-->

iklan banner

8 Distro Linux Terbaik Untuk Tahun 2018

Linux merupakan sistem operasi open-source yang telah banyak digunakan oleh banyak pengguna dari banyak sekali penjuru negara. Sistem operasi (OS) yang sanggup did0wnl0ad dan digunakan secara gratis ini kerap menjadi alternatif dari Windows dan MacOS yang merupakan produk berbayar. Linux yakni OS yang dibangun menurut Unix yang mulai terkenal pada selesai 1970an. Sejak itu, OS ini telah diadopsi oleh banyak sekali pengembang perangkat lunak, yang kesannya terbentuklah suatu distribusi linux atau distro. Linux distribution, atau biasa disingkat Distro, yakni sebutan untuk suatu OS di suatu komputer, termasuk aplikasinya, yang menggunakan kernel Linux. Artikel ini yakni rangkuman dari distro linux terbaik untuk tahun 2018, mulai dari distro untuk pemula atau penggguna gres hingga dengan niche-based distro.


8 Distro Linux Terbaik untuk Tahun 2018


Setiap distro Linux telah diubahsuaikan sesuai dengan kebutuhan setiap pengguna. Ubuntu, misalnya, sangat gampang digunakan, alasannya yakni distro ini khusus dirancang untuk seorang newbie atau pendatang baru. Arch Linux, di sisi lain, akan banyak dipikat oleh pengguna yang sudah berpengalaman dalam menggunakan Terminal; suatu software yang digunakan untuk mengetik perintah di Linux, menyerupai untuk menginstall suatu aplikasi. Artikel ini, pada khususnya, akan memfokuskan untuk membantu pembaca dalam menentukan distro yang sesuai. Berikut yakni daftar dari distro linux terbaik untuk tahun 2018:


1. Elementary OS


Jika kalian ingin mempunyai OS Linux dengan tampilan yang sangat elegan, mungkin Elementary OS yakni jawabannya. Distro ini merupakan distro linux yang mempunyai tampilan yang sangat menyejukkan mata, dengan gaya tampilannya yang hampir sama dengan MacOS. Yang menciptakan tampilan distro ini sangat cantik yakni desktop environment (DE) yang dipakai. Distro ini menggunakan DE yang disebut Pantheon, yang dikembangkan menurut DE Gnome.


source yang telah banyak digunakan oleh banyak pengguna dari banyak sekali penjuru negara 8 Distro Linux Terbaik untuk Tahun 2018
© Elementary Blog

Versi terbaru dari Elementary OS diberi nama Loki, yang sedikit lebih cantik dan lebih rapi dibanding pendahulunya Freya. Distro ini mempunyai aplikasi installer UI yang disebut AppCenter. Jadi, pengguna sanggup dengan gampang menginstall aplikasi tanpa menggunakan terminal. AppCenter ini menjadi sangat mempunyai kegunaan untuk Elementary OS alasannya yakni distro ini tidak banyak mempunyai aplikasi pre-install di dalamnya.


Kalian sanggup men-d0wnl0ad Elementary OS melalui halaman resminya.


2. Linux Mint


Salah satu distro linux terbaik untuk tahun 2018 yakni Linux Mint. Distro ini cocok bagi pengguna Linux baru. Linux Mint dilengkapi dengan banyak perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan produktivitas pengguna ketika beralih dari Mac atau Windows, menyerupai LibreOffice, dll. Mint juga mempunyai proteksi yang lebih baik untuk format media proprietary. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memutar video, DVD dan file musik MP3 tanpa harus repot-repot menginstall codex-nya terlebih dahulu.


source yang telah banyak digunakan oleh banyak pengguna dari banyak sekali penjuru negara 8 Distro Linux Terbaik untuk Tahun 2018
© Linux Mint

Kalian sanggup mend0wnl0ad empat varian dari Linux Mint versi 18.3, yang masing-masing menggunakan DE yang berbeda. DE Cinnamon ketika ini merupakan yang paling populer, namun kalian juga sanggup menentukan DE MATE yang lebih mendasar, atau DE Xfce.


Ada juga versi KDE Linux Mint 18.3 yang menggunakan DE Plasma. Versi terbaru ini hadir dengan Software Manager yang dilengkapi dengan aplikasi unggulan menyerupai Spotify, Skype dan WhatsApp.


Semua DE yang ditawarkan di Linux Mint ini mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jadi, kalian disarankan untuk mend0wnl0ad beberapa dan melaksanakan boot melalui Live CD sebelum menginstalnya untuk melihat mana yang terbaik.


Linux Mint sanggup did0wnl0ad melalui halaman ini.


3. Arch Linux


Jika kalian ingin mencoba distro Linux yang kurang user-friendly, Arch Linux yakni pilihan yang tepat. Arch memungkinkan kalian untuk menyesuaikan build kalian sendiri menggunakan terminal untuk mend0wnl0ad dan menginstal paket perangkat lunak. Dengan terminal, pengguna sanggup menentukan paket mana yang ingin diinstall dan mana yang tidak untuk menghemat storage. Opsi ini sangat mempunyai kegunaan bagi pengembang dan mereka yang menggunakan komputer low-end.


source yang telah banyak digunakan oleh banyak pengguna dari banyak sekali penjuru negara 8 Distro Linux Terbaik untuk Tahun 2018
© Erikdubois.be

Seiring berkembangnya waktu, kini juga sudah tersedia versi dari Arch Linux yang diberi nama Antergos dengan tampilan yang lebih user-friendly. Antergos ini hadir dengan driver dan aplikasi pre-install yang lebih banyak, dan juga beberapa perhiasan di bab DE untuk memudahkan pengguna mengganti tampilan dari sistem Antergos ini. Tujuan dibangunnya Antergos sendiri ialah untuk memudahkan pengoprasian fitur-fitur Arch Linux sendiri mulai dari awal install hingga dengan setelahnya.


Installer grafis Antergos sanggup memandu pengguna mempersiapkan proses instalasi dan mengarahkan booting ke dalam DE Gnome 3. Antergos juga sanggup menggunakan DE Cinammon, MATE, KDE dan Xfce sesuai selera. Namun, Antergos tidak dibekali dengan office suite yang sanggup diinstall melalui package manager dari Arch yang terkenal dengan nama pacman.


Kalian sanggup mend0wnl0ad Arch di sini, dan Antergos di sini.


4. Ubuntu


Ubuntu merupakan salah satu distro Linux yang paling populer. Sama dengan Linux Mint, distro ini sangat direkomendasikan untuk pemula yang gres mencoba Linux, alasannya yakni distro ini sangat gampang diakses dengan komunitas yang besar.


source yang telah banyak digunakan oleh banyak pengguna dari banyak sekali penjuru negara 8 Distro Linux Terbaik untuk Tahun 2018
© Wikipedia

Versi gres Ubuntu dirilis setiap enam bulan sekali. Pada ketika artikel ini ditulis, Ubuntu telah dirilis hingga versi Ubuntu 17.10. Setiap tahun, Canonical, yang merupakan pengembang Ubuntu, merilis versi Ubuntu LTS (long-term service). Versi ini menjamin pengguna lima tahun security dan general maintenance update. Jadi, pengguna sanggup terus menggunakan Ubuntu tanpa perlu melaksanakan upgrade penuh setiap beberapa bulan sekali. Untuk versi non-LTS, security dan maintenance update-nya hanya diberikan selama satu tahun semenjak tangal rilis.


Versi LTS Ubuntu (16.04) menggunakan antarmuka DE Unity miliknya sendiri, yang mungkin kurang familiar bagi pengguna Windows dan MacOS. Namun, rilis terbaru Ubuntu (17.10) menggunakan DE Gnome 3.


Ada banyak variasi Ubuntu yang menggunakan DE yang berbeda. Salah satunya yakni Lubuntu, yang menggunakan DE minimal yang menurut LXDE. Varian ini dibentuk untuk meringankan kinerja perangkat dari DE Unity yang memakan banyak proses CPU dan Grafis.


Ubuntu sanggup did0wnl0ad dari halaman ini, dan Lubuntu melalui halaman ini.


5. Kali Linux


Kali Linux, yang dulunya dikenal dengan nama BackTrack, yakni salah satu distro Linux yang dirancang khusus untuk Penetration Testing dan Security Auditing. Kali Linux dikembangkan, dibiayai dan dikelola oleh Offensive Security, sebuah perusahaan training keamanan gosip terkemuka.


source yang telah banyak digunakan oleh banyak pengguna dari banyak sekali penjuru negara 8 Distro Linux Terbaik untuk Tahun 2018
© SensorsTechForum.com

Berbasis Debian, Kali Linux mempunyai ratusan pre-install tool di dalamnya untuk kebutuhan penetration testing. Distro ini juga telah digunakan oleh banyak security professional, yang juga merupakan seorang andal di bidang penetration testing, forensik, reverse engineering, dan vulnerability assessment.


Untuk Desktop Environment-nya, Kali Linux hadir dengan banyak sekali varian, yaitu Kali Linux KDE, Mate, LXDE and Enlightenment.


Kali Linux sanggup did0wnl0ad mealui halaman ini.


6. Tails


Distro linux terbaik untuk tahun 2018 lainnya yakni Tails. The Amnesic Incognito Live System, Tails, merupakan distro Linux yang berorientasi pada privasi pengguna. Distro ini sanggup membantu pengguna menyembunyikan lokasi dan identitasnya sebisa mungkin. Bahkan Edward Snowden pun memakainya.


source yang telah banyak digunakan oleh banyak pengguna dari banyak sekali penjuru negara 8 Distro Linux Terbaik untuk Tahun 2018
© Wikipedia

Distro ini mengarahkan semua kemudian lintas internetnya melalui jaringan Tor yang bersifat anonim yang dirancang untuk mencegah semoga data pengguna tidak sanggup dikses dan dianalisis. Tails ini berbasis Debian Linux dan menggunakan DE Gnome sehingga tampilan antarmukanya tetap terang dan user-friendly.


Tails ini memang tidak diperuntukkan untuk semua orang. Namun, distro ini akan sangat mempunyai kegunaan bagi mereka yang khawatir dan peduli terhadap keamanan privasi dalam berselancar di dunia internet, yang akhir-akhir ini sangat meresahkan.


Tails sanggup did0wnl0ad melalui halaman ini.


7. CentOS 7


CentOS 7 yakni salah satu distro Linux terbaik untuk tahun 2018, yang merupakan distro cabang dari versi Enterprise Red Hat Linux dan difokuskan untuk stability (stabilitas). Layaknya Red Hat, security dan maintenance update untuk CentOS didukung hingga 10 tahun dari awal rilis.


source yang telah banyak digunakan oleh banyak pengguna dari banyak sekali penjuru negara 8 Distro Linux Terbaik untuk Tahun 2018
© Tecmint

CentOS khusus dirancang untuk menjadi distro atau OS yang super-reliable. Oleh alasannya yakni itu, distro ini sangat cocok digunakan untuk server. CentOS sendiri sangat jarang digunakan untuk pemakaian sehari-hari di PC desktop atau laptop pengguna.


CentOS sanggup did0wnl0ad melalui halaman ini.


8. openSUSE


Sebelumnya dikenal sebagai SUSE Linux dan kemudian SuSE Linux Professional, openSUSE ditujukan untuk para pengembang dan eksekutif sistem. Untuk alasan itu, distro ini mempunyai protokol keamanan yang sangat ketat.


source yang telah banyak digunakan oleh banyak pengguna dari banyak sekali penjuru negara 8 Distro Linux Terbaik untuk Tahun 2018
© openSUSE

OpenSUSE ini mempunyai dua varian distro utama: openSUSE Leap dan openSUSE Tumbleweed. Pengembangan Leap menggunakan source code dari SUSE Linux Enterprise, yang membuatnya jauh lebih stabil dari Tumbleweed. Versi gres dari openSUSE Leap ini dirilis kira-kira setahun sekali dan didukung selama tiga tahun.


Berbeda dari Leap, pengembangan Tumbleweed didasarkan pada Factory, base development dari openSUSE sendiri. Tumbleweed menggunakan model peluncuran rolling. Dengan kata lain, suatu package aplikasi akan tersedia untuk did0wnl0ad sehabis diuji. Artinya, Tumbleweed berisi aplikasi terbaru yang stabil dan cantik untuk penggunaan sehari-hari.


Selain dua varian di atas, website SUSE Studio juga memungkinkan pengguna untuk menciptakan versi openSUSE-nya sendiri, lengkap dengan paket software, pengaturan desktop dan sistem yang telah dipilih oleh pengguna.


OpenSUSE sanggup did0wnl0ad melalui halaman ini.


Kesimpulan


Dari 8 distro Linux terbaik untuk tahun 2018 di atas, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dengan kata lain, setiap distro yang dicantumkan mempunyai fungsi yang berbeda. Kalian sanggup menentukan salah satu atau lebih dari distro di atas sesuai dengan kebutuhan. Untuk mencobanya terlebih dahulu sebelum melaksanakan install, kalian sanggup mend0wnl0ad beberapa dari distro di atas untuk di-boot melalui Live CD untuk mengetahui apakah distro yang dipilih cocok atau tidak.


Elementary OS diperuntukkan untuk pengguna yang sangat mengutamakan keindahan dari tampilan desktopnya. Ubuntu dan Linux Mint cocok digunakan bagi seorang newbie yang gres ingin mencoba linux. Jika ingin tertarik dengan linux old-fashioned dengan fungsi terminal yang lengkap dan spesifik, maka Arch Linux yakni pilihan yang tepat. CentOS biasa digunakan untuk kebutuhan server. Ada juga Kali Linux yang dikhususkan untuk penetration testing dan security audition. Tails cocok bagi mereka yang sangat menjunjung tinggi keamanan privasinya. Sedangkan openSUSE khusus diperuntukkan untuk pengembang (developer) dan eksekutif sistem.



Sumber https://koalakontent.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "8 Distro Linux Terbaik Untuk Tahun 2018"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel