-->

iklan banner

Faktor Perkembangan Kota Dan Polanya

Kota merupakan daerah dengan kegiatan yang padat serta jumlah penduduk yang padat. Kota selain sebagai sentra roda perekonomian juga menjadi sentra permukiman dan sentra perkembangan arsitektur.

 Kota merupakan daerah dengan kegiatan yang padat serta jumlah penduduk yang padat Faktor Perkembangan Kota dan Polanya
Faktor Perkembangan Kota dan Polanya



Faktor Perkembangan Kota

Menurut Sujarto (1989) faktor-faktor perkembangan dan pertumbuhan yang bekerja pada suatu kota sanggup membuatkan dan menumbuhkan kota pada suatu arah tertentu. Ada tiga faktor utama yang sangat memilih contoh perkembangan dan pertumbuhan kota :

Faktor manusia, 

adalah menyangkut segi-segi perkembangan penduduk kota baik lantaran kelahiran maupun lantaran migrasi ke kota. Segi-segi perkembangan tenaga kerja, perkembangan status sosial dan perkembangan kemampuan pengetahuan dan teknologi.

Faktor kegiatan manusia, 

adalah menyangkut segi-segi kegiatan kerja, kegiatan fungsional, kegiatan perekonomian kota dan kegiatan kekerabatan regional yang lebih luas.

Faktor contoh pergerakan, 

adalah sebagai jawaban dari perkembangan yang disebabkan oleh kedua faktor perkembangan penduduk yang disertai dengan perkembangan fungsi kegiatannya akan menuntut contoh perhubungan antara pusat-pusat kegiatan tersebut.


Struktur dan Pola Kota

Struktur kota merupakan citra dari distribusi tata guna lahan dan sistem jaringan. Penjabaran struktur kota membentuk contoh kota yang menginformasikan antara lain kesesuaian lahan, kependudukan, guna lahan, sistem transportasi, dan sebagainya, dimana kesemuanya saling berkaitan satu sama lain.

Pola kota yang merupakan ilustrasi dari struktur ruang kota secara tak pribadi sanggup menawarkan arah perkembangan kota yang intinya sangat dipengaruhi oleh tata guna lahan.

Adanya proses pemenuhan kebutuhan yang tidak sanggup dipenuhi di tempat asal berada menimbulkan timbulnya pergerakan atara dua atau lebih lokasi guna lahan yang berbeda pada suatu daerah perkotaan. Bourne (1971) menyatakan bahwa contoh guna lahan di daerah perkotaan memiliki kekerabatan yang dekat dengan contoh pergerakan penduduk.

Setiap bidang tanah yang dipakai untuk kegiatan tertentu akan menawarkan potensinya sebagai pembangkit atau penarik pergerakan. Dapat disimpulkan bahwa contoh guna lahan akan mempengaruhi contoh pergerakan dan jarak.

Semakin rumit contoh perkembangan kota maka akan semakin besar beban yang dimiliki kota tersebut, hal ini menimbulkan sistem kota menjadi tidak efisien lantaran contoh guna lahan dan pergerakan tidak terkendali serta jarak tempuh antar lokasi kegiatan tidak terukur.

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Faktor Perkembangan Kota Dan Polanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel