√ Diklat Pengetahuan Dan Ketrampilan Administrasi Perjuangan Bagi Umkm Se-Diy
Guna menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam hal administrasi usaha, khususnya bagi para pelaku UMKM yang ada di sekitar Daerah spesial Yogyakarta, semenjak tanggal 23 Oktober 2017 kemudian diselenggarakan Diklat Pengetahuan dan Ketrampilan Manajemen Usaha Bagi UMKM Se-DIY di Hotel Sakanti Yogyakarta.
Rencananya acara Diklat Pengetahuan dan Ketrampilan Manajemen Usaha Bagi UMKM se-DIY ini berlangsung selama enam hari, yaitu dari tanggal 23 – 28 Oktober 2017. Diikuti sekitar 60 orang pelaku perjuangan mikro kecil dan menengah dari seputaran Yogyakarta, event training bisnis ini menghadirkan konsultan dan praktisi UMKM dengan materi yang sangat komplit.
Selama kurang lebih 6 hari mengikuti diklat, para pelaku UKM menerima pembekalan mulai dari administrasi organisasi dan jaringan usaha, cara kepemimpinan, proses penyusun bisnisan plan, merencanakan taktik pemasaran, mempersiapkan administrasi produksi, membuat SOP dan SOM, berguru pencatatan keuangan sederhana, hingga cara pemasaran online.
Di hari keempat pelatihan, akseptor menerima materi seputar cara menciptakan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Operasional Manajemen (SOM) yang disampaikan oleh Wahyu Tri Atmojo. Tak berhenti disitu saja, kemarin para akseptor juga berguru cara Quality Control bersama Bapak Amir Panzuri, dan Strategi Pemasaran yang dibimbing oleh Bapak Taefur Aziz.
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">
Para akseptor mengaku bahagia mengikuti diklat ini, disetiap sesi training terbangun diskusi yang cukup hangat antara akseptor dan pemateri. Tanya jawab akseptor juga mewarnai setiap sesi Pengetahuan dan Ketrampilan Manajemen Usaha Bagi UMKM se-DIY ini.
“Hari ini ikut training materi pertama dengan Pak Amir Panjuri, terkait quality control. Banyak sekali yang kami sanggup terutama dalam hal quality control, yang pertama kami jadi tahu bagaimana supaya produk yang kita jual hingga ke konsumen itu harus benar-benar sudah siap. Dari materi baku, proses produksi, hingga packagingnya,” kata Sri Utami Rejeki, salah seorang akseptor yang ketika ini menjalankan perjuangan cake di Minomartani, Sleman.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga menambahkan untuk persoalan quality control ternyata harus ditelaah dulu dengan cermat semoga produk hingga ke konsumen tidak mengecewakan. “Selama proses produksi juga harus memperhatikan materi baku, tenaga kerja, alat-alat yang digunakan, dan pastikan tenaga kerja yang bergabung sanggup terus loyal pada kita,” imbuh Bu Tami ketika disinggung perihal materi SOP dan SOM yang didapatnya siang itu.
Selain itu, akseptor lainnya yaitu Siti Nurjanah juga mengakui training ini sangat cantik sebagai pondasi untuk memajukan usahanya. “Saya sanggup mengerti gimana cara produksi yang baik, mengelola proses produksi, dan membina hubungan baik dengan karyawan, konsumen serta pemasok,” ungkapnya.
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">
Ketika ditanya ilmu apa saja yang didapatnya hari ini, Ia mengaku jadi tahu cara jitu memasarkan dagangan. “Caranya kita harus melihat dulu pasar menengah ke atas atau ke bawah yang akan dibidik. Kalau menengah ke atas berarti kemasannya harus bagus, harga juga sanggup lebih tinggi dari menengah ke bawah,” pungkasnya.
Melalui diklat pengetahuan dan ketrampilan administrasi perjuangan ini, dibutuhkan para pelaku UMKM se-DIY tidak hanya sanggup produksi setiap hari tapi juga mulai memperhatikan pentingnya administrasi perjuangan semoga bisnisnya sanggup berkembang besar.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Diklat Pengetahuan Dan Ketrampilan Administrasi Perjuangan Bagi Umkm Se-Diy"
Posting Komentar