-->

iklan banner

√ Bentuk Jenis Faktor Penggabungan Tubuh Usaha

Versi materi oleh Ismawanto


Bentuk Jenis Faktor Penggabungan Badan Usaha - Penggabungan atau kombinasi tubuh perjuangan yaitu kolaborasi beberapa perusahaan atau tubuh perjuangan yang semula bangun sendiri-sendiri. Dalam praktik sehari-hari, sering terjadi beberapa tubuh perjuangan yang pada mulanya bangun sendiri bergabung menjadi satu. Gabungan ini ada yang bersifat abadi dan ada pula yang bersifat sementara.



1. Faktor-Faktor Pendorong Penggabungan

Beberapa faktor yang mendorong suatu tubuh perjuangan mengadakan penggabungan, antara lain sebagai berikut.

a. Terbatasnya atau ketidaksempurnaan pasar bagi perusahaanperusahaan kecil, sehingga perusahaan kecil mempunyai kedudukan yang lebih berpengaruh dalam persaingan dengan perusahaan besar.
b. Untuk mendapat materi mentah secara kontinu dan berkualitas baik.
c. Terbatasnya tanggung jawab dari suatu tubuh usaha.
d. Untuk mengurangi persaingan dari perusahaan-perusahaan sejenis.
e. Adanya kebebasan masuknya barang-barang dari luar negeri.
f. Faktor perseorangan, yaitu bagi orang yang perusahaannya sudah kuat, ingin memperkuat lagi dengan menelan perusahaan kecil lainnya (membelinya).


Bentuk Jenis Faktor Penggabungan Badan Usaha √ BENTUK JENIS fAKTOR PENGGABUNGAN BADAN USAHA


2. Jenis-Jenis Kombinasi

Kombinasi tubuh perjuangan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
sebagai berikut.

a. Kombinasi Vertikal
Kombinasi vertikal yaitu adonan beberapa tubuh perjuangan yang bekerja pada tingkat yang berbeda-beda dalam proses produksi suatu barang atau barang produksinya berurutan. Misalnya: untuk memproduksi kain terdapat beberapa tubuh perjuangan ibarat petani kapas, pengangkutan kapas, pemintalan, penenunan, dan penyempurnaan kain.

b. Kombinasi Horizontal atau Paralelisasi
Kombinasi ini merupakan adonan dari beberapa tubuh perjuangan yang bekerja dalam tingkat yang sama dalam proses produksi barang. Kombinasi horizontal juga mempunyai pengertian lain yaitu adonan dari beberapa tubuh perjuangan yang memproduksi atau menjual barang yang berlainan. Misalnya: penggabungan antara pabrik sabun basuh dengan pabrik sabun mandi, atau antara pabrik sikat gigi dengan pabrik pasta gigi.



3. Bentuk-Bentuk Penggabungan

Bentuk kolaborasi atau penggabungan tubuh perjuangan di antaranya sebagai berikut.

a. Trust
Trust yaitu peleburan beberapa tubuh perjuangan menjadi sebuah perusahaan yang baru, sehingga diperoleh kekuasaan yang besar dan monopoli.

b. Kartel
Kartel yaitu bentuk kolaborasi antara beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang perjuangan yang sama dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan, memperkecil kondisi persaingan, dan memperluas atau menguasai pasar.

Macam-macam kartel yang sering dijumpai antara lain:
1) kartel wilayah yaitu penggabungan yang didasarkan pada perjanjian pembagian wilayah atau kawasan penjualan dan pemasaran barangnya,
2) kartel produksi yaitu penggabungan yang bertujuan untuk menyelenggarakan produksi bersama secara massal, tetapi masing-masing perusahaan ditetapkan batas jumlah produksi yang diperbolehkan (kuota produksi),
3) kartel bersyarat atau kartel kondisi yaitu penggabungan dengan memutuskan syarat-syarat penjualan, penyerahan barang, dan penetapan kualitas produksi,
4) kartel harga yaitu penggabungan dengan memutuskan harga minimum dari produk yang dihasilkan masingmasing anggota,
5) kartel pembelian dan penjualan yaitu penggabungan untuk pembelian dan penjualan hasil produksi, biar tidak terjadi persaingan.

c. Merger
Merger yaitu penggabungan beberapa tubuh perjuangan dengan jalan meleburkan diri menjadi satu perusahaan baru. Jadi, merger identik dengan trust.

d. Holding Company
Holding Company yaitu suatu PT yang besar yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya. Meskipun secara yuridis tubuh perjuangan yang dikuasai tetap bangun sendiri namun diatur dan dijalankan sesuai dengan kebijakan PT yang menguasai.

e. Concern
Sebenarnya concern sama halnya dengan holding company, yaitu mempunyai sebagian besar saham-saham dari beberapa tubuh usaha. Perbedaannya yaitu holding company sering berbentuk PT, sedangkan concern sering dimiliki perseorangan, yaitu seorang hartawan yang mempunyai modal yang amat besar.

f. Corner dan Ring
Corner dan ring yaitu penggabungan beberapa tubuh perjuangan yang tujuan mencari keuntungan besar, dengan cara menguasai penawaran barang untuk memperoleh monopoli dan menaikkan harga.

g. Syndicat
Syndicat yaitu kolaborasi sementara oleh beberapa tubuh perjuangan untuk menjual atau mengerjakan suatu proses produksi.

h. Joint Venture
Joint venture yaitu penggabungan beberapa tubuh perjuangan untuk mendirikan satu bentuk perjuangan bersama dengan modal bersama pula, dengan tujuan untuk menggali kekayaan alam dan mendidik tenaga jago untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

i. Production Sharing
Production sharing yaitu kolaborasi bagi hasil antara pihakpihak tertentu.

j. Waralaba (Franchise)
Waralaba merupakan sistem perjuangan yang tidak menggunakan modal sendiri, artinya untuk membuka gerai waralaba cukup menggunakan modal milik investor lain. Seorang franchise (pembeli perjuangan waralaba) harus memenuhi syaratsyarat khusus yang ditetapkan oleh franchisor (perusahaan waralaba), sebab pada franchise akan menggunakan merek yang sama dengan franchisor sehingga harus mempunyai standar yang sama . Keuntungan yang diperoleh investor waralaba antara lain terhindar dari biaya trial and error, sebab sudah terlebih dahulu dikeluarkan oleh pemilik usaha.


Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Bentuk Jenis Faktor Penggabungan Tubuh Usaha"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel