Pengertian Dan Sebab-Sebab Seks Bebas
1. Pengertian Sex Bebas
Free sec berdasarkan Sarwono (1988: 8) didefinisikan sebagai sikap hubungan secual yang dilakukan antara pria dan wanita tanpa ikatan apa-apa selain suka sama suka dan bebas dalam sec. Pendapat lain yang dikemukakan Sarwono (2002: 137) bahwa yang dimaksud sec bebas yakni hubungan yang didorong oleh hasrat secual, baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis yang di lakukan pada pasangan tanpa adanya ikatan pernikahan.
Free sec berdasarkan Hasan Basri (2000: 10) merupakan kegiatan secual yang menyimpang, yang dilakukan baik secara individual maupun bergerombol pada waktu dan kawasan yang disepakati bersama. Free sec ini biasanya diawali dengan acara-acara yang cukup merangsang secara secual dan pada kawasan yang dipandang “aman“ dari pengetahuan masyarakat.
Menurut Kartono (1997: 188), yang dimaksud sec bebas yakni hubungan sec secara bebas dengan banyak orang dan merupakan tindakan hubungan secual yang tidak bermoral, dilakukan dengan terang-terangan tanpa ada rasa malu alasannya didorong oleh nafsu sec yang tidak terintegrasi, tidak matang, dan tidak wajar.
Keseluruhan definisi yang tersebut di atas sanggup disimpulkan bahwa sikap sec bebas yang dilakukan oleh seseorang merupakan hubungan yang didorong oleh hasrat secual, baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis, tanpa adanya ikatan perkawinan, dan sanggup dilakukan secara bebas dengan banyak orang.
2. Sebab-sebab Seks Bebas
Menurut Kartono (2005:193-194), immoralitas secual pada belum dewasa gadis pada umumnya bukanlah didorong oleh motif pemuasan nafsu sec ibarat pada anak pria umumnya. Mereka biasanya lebih didorong oleh pemanjaan diri dan kompensasi terhadap labilitas kejiwaan yang disebabkan lantaran perasaan tidak senang dan tidak puas atas kondisi diri dan situasi lingkungannya. Tindak immoril yang dilakukan oleh gadis-gadis ini disebabkan oleh:
1) Kurang terkendalinya rem-rem psikis.
2) Melemahnya sistem pengontrol diri.
3) Belum atau kurangnya pembentukan aksara pada usia pra-puber, usia puber dan, adolensens.
4) Immoralitas di rumah yang dilakukan oleh orang renta atau salah seorang anggota keluarga. Anggota keluarga itu mempromosikan tingkah laris secual absurd kepada anak remaja, yang kesannya menjadikan timbulnya secualitas yang terlalu dini; yaitu secualitas yang terlalu cepat matang sebelum usia kemasakan psikis sebenarnya. Maka tindakan immorilnya berlangsung secara liar dan tidak terkendali lagi.
Kartono (2005: 196), menjelaskan lebih lanjut perbuatan sec bebas yang dilakukan oleh sampaumur pada umumnya disebabkan oleh disharmoni dalam kehidupan psikisnya, yang ditandai dengan :
1) Bertumpuknya konflik-konflik batin.
2) Kurangnya rem terhadap nafsu-nafsu hewani.
3) Kurang berfungsinya kemauan dan hati nurani
4) Kurang tajamnya intelek untuk mengendalikan nafsu secual yang bergelora.
5) Disorganisasi dan disintegrasi dari kehidupan keluarga, broken home, ayah atau ibu lari, kawin lagi atau hidup bersama dengan partner lain. Sehingga anak merasa sangat sengsara batinnya, tidak bahagia, dan ada harapan untuk memberontak.
Sedangkan berdasarkan Ajen Dianawati (2003: 7-10), anggapan sebagian orang renta bahwa membicarakan problem sec yakni sesuatu yang tabu dan sebaiknya dihilangkan yakni anggapan yang salah dan sanggup menghambat penyampaian pengetahuan sec yang seharusnya sudah dimulai dari segala usia. Pola asuh keluarga yang adikara atau orang renta yang menawarkan pendidikan sec dengan hanya menawarkan laranganlarangan berdasarkan fatwa agama dan norma-norma yang berlaku atau berupa kata-kata “tidak boleh” tanpa adanya klarifikasi yang lebih lanjut, kurangnya komunikasi dan tidak mengajak diskusi problem sec yang ingin diketahui oleh anak, orang renta tidak menawarkan gosip yang sejelas-jelasnya dan terbuka akan segala sesuatu problem sec tanpa perasaan segan juga sangat tidak efektif untuk mempersiapkan para sampaumur dalam menghadapi kehidupan dan pergaulannya yang semakin bebas. Ini malah akan semakin menjerumuskan sampaumur pada kegiatan secual lebih dini.
0 Response to "Pengertian Dan Sebab-Sebab Seks Bebas"
Posting Komentar