√ Macam Macam Pasar

Macam Macam Pasar – Adalah Pasar yang ada dalam masyarakat sanggup dibedakan berdasarkan wujudnya, banyaknya penjual dan pembeli, luasnya kegiatan, waktunya, dan jenis barang yang diperjualbelikan.

Pasar Berdasarkan Wujudnya (segi fisik)

Berdasarkan wujudnya, pasar sanggup dikelompokkan sebagai berikut:

a. Pasar Konkret (Pasar Nyata)

Pasar konkret/nyata yaitu tempat untuk memperjualbelikan barang dan jasa, dan barang-barang yang diperjualbelikan berada di pasar tersebut.

b. Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)

Selain pasar konkret, ada jenis pasar lain yaitu pasar abstrak. Pasar ajaib yaitu pasar di mana penjual menunjukkan barang hanya menunjukkan pola (master) atau pembeli dan penjual tidak pribadi tiba ke pasar. Jual beli sanggup dilakukan melalui telepon, faksimili, internet, atau surat pesanan. Contohnya pasar abstrak, yaitu pasar tenaga kerja, Bursa Efek Jakarta (BEJ).

Pasar Berdasarkan Luas Kegiatannya

Berdasarkan luas kegiatannya pasar sanggup dikelompokkan sebagai berikut.

a. Pasar Lokal (Pasar Setempat)

Mungkin di bersahabat rumah kalian terdapat pasar. Pasar tersebut yaitu pasar lokal yaitu tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli dari satu tempat setempat saja. Misalnya, pasar desa.

b. Pasar Daerah (Pasar Wilayah)

Selain pasar lokal terdapat juga pasar daerah, yaitu tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli dari satu tempat tertentu. Letaknya biasanya di ibu kota kabupaten, sentra kota, atau ibu kota provinsi. Contoh: Pasar Beringharjo di Yogyakarta, dan Pasar Klewer di Solo.

c. Pasar Nasional

Pasar nasional yaitu pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari aneka macam wilayah dalam suatu negara (tingkat nasional). Contohnya Bursa Efek Jakarta (BEJ).

d. Pasar Internasional

Selain ke tiga pasar tersebut terdapat juga pasar internasional, yaitu pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari aneka macam negara Contoh: pasar kopi di Brasilia, pasar tembakau di Bremen, dan pasar karet di New York, Amerika Serikat.


Sebelumnya mengenei Pengertian Fungsi dan Peranan Pasar ini sanggup membantu menambah pengetahuan anda

Pasar Berdasarkan Waktunya

Berdasarkan waktunya pasar sanggup dikelompokkan sebagai berikut.

a. Pasar Harian

Pasar harian yaitu pasar yang terjadi hampir setiap hari dan menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Contoh: pasar tradisional, toserba, dan swalayan.

b. Pasar Mingguan

Pasar mingguan yaitu pasar yang terjadi seminggu sekali. Contohnya, pasar kendaraan beroda empat di halaman kantor TVRI Stasiun Yogyakarta yang diselenggarakan setiap hari Minggu.

c. Pasar Bulanan

Jika kau amati ada juga pasar yang beraktivitas sebulan sekali. Pasar ini disebut pasar bulanan, yaitu pasar yang terjadi setiap bulan sekali. Contohnya pasar di tempat perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara yang dikenal dengan nama Pajak terjadi setiap bulan sekali. Apakah di daerahmu juga terdapat pasar bulanan?

d. Pasar Tahunan

Pasar tahunan yaitu pasar yang terjadi setahun sekali. Pasar ini biasanya diadakan lantaran ada peristiwa-peristiwa tertentu yang diperingati setiap tahun. Contoh: Sekaten di Yogyakarta dan Surakarta, Pekan Raya Jakarta, Pekan Raya Semarang, dan Vancouver Fair di Kanada.

e. Pasar Temporer

Pasar temporer yaitu pasar yang terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak tertentu. Contoh: pasar tiban, pasar murah, dan bazar.

Pasar Berdasarkan Jenis Barang yang Diperjualbelikan

Berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan, pasar sanggup dikelompokkan sebagai berikut.

a. Pasar Barang Konsumsi (Pasar Output)

Pasar barang konsumsi yaitu pasar yang dipakai untuk memperjualbelikan barang konsumsi. Contoh: pasar sehari-hari, pasar buah, pasar sayur-sayuran, pasar ikan, dan sebagainya.

b. Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)

Pasar faktor produksi, yaitu pasar yang dipakai untuk memperjualbelikan faktor-faktor produksi, ibarat materi baku, tenaga kerja, dan mesin yang sanggup dipakai untuk memproduksi barang lain.

Pasar Berdasarkan Bentuk/Struktur

Pada gambar di bawah banyak penjual yang memperdagangkan barang yang sama, seperti: beras, telur, minyak, gula pasir, dan sebagainya. Berdasarkan strukturnya pasar sanggup dikelompokkan sebagai berikut.

a. Pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan tepat yaitu pasar di mana penjual dan pembeli sangat banyak sehingga harga tidak sanggup ditentukan oleh seseorang melainkan oleh kekuatan penawaran dan permintaan.

Ciri pasar persaingan tepat sebagai berikut.

a. Pembeli dan penjual banyak sehingga penjual dan pembeli secara perseorangan tidak sanggup sesukanya menentukan harga di pasar.

b. Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen.

c. Pemerintah tidak turut campur dalam pembentukan harga.

d. Pembeli bebas menentukan produk.

e. Penjual dan pembeli mengetahui keadaan pasar.

Contoh pasar persaingan tepat yaitu pasar sapi di pasar tradisional.

b. Pasar oligopoli

Pasar oligopoli yaitu suatu pasar di mana hanya terdapat sedikit penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak. Ciri pasar oligopoli sebagai berikut.

a. Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.

b. Barang yang dihasilkan atau dijual sanggup bersifat sama ( untuk materi mentah ibarat baja, timah, minyak), mungkin juga didiferensiasikan.

c. Sulit untuk masuk ke pasar lantaran investasinya sangat tinggi.

d. Timbulnya pasar oligopoli ini disebabkan proses produksi menuntut dipergunakannya teknologi modern yang mendorong ke arah produksi secara besar-besaran, sehingga persaingan melalui iklan sangat kuat.

Contoh: pada pasar kendaraan beroda empat ada beberapa penjual dengan merek masing-masing (Daihatsu, Toyota, Suzuki), pasar motor, dan pasar TV.

c. Pasar duopoli

Duopoli yaitu suatu pasar di mana penawaran suatu barang dikuasai oleh dua perusahaan. Contoh: penawaran untuk minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.

d. Pasar monopoli

Pasar monopoli yaitu suatu pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang atau jasa, satu penjual tersebut menguasai penjualan sehingga mereka bebas menentukan harga dan barang yang dijualnya. Ciri pasar monopoli antara lain sebagai berikut.

a. Dalam pasar monopoli, hanya ada satu penjual.

b. Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang.

c. Tidak ada perusahaan yang sanggup menciptakan barang substitusi yang sempurna.

d. Harga ditentukan oleh perusahaan.

Contohnya, PT. PLN memonopoli penjualan listrik di Indonesia, PT KAI, PT. Pertamina, dan Perusahaan Air Minum.

e. Pasar monopsoni

Monopsoni merupakan pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan pembeli, sehingga ia mempunyai kemampuan untuk tetapkan harga. Contohnya, PT Kereta Api Indonesia yaitu satu-satunya perusahaan yang menguasai penentuan harga aneka macam peralatan dan perlengkapan kereta api di Indonesia, pasar gabah petani sanggup menjadi monopsoni kalau yang membeli gabah petani hanya satu, yaitu KUD (Koperasi Unit Desa).

f. Pasar oligopsoni

Pasar oligopsoni yaitu suatu pasar di mana pembelian suatu barang dipegang oleh beberapa perusahaan. Contohnya, di pedesaan sering terdapat tengkulak dan pengijon.

g. Pasar persaingan monopolistik

Pasar persaingan monopolistik yaitu pasar yang di dalamnya terdapat persaingan antara pedagang yang melaksanakan monopoli. Barang-barang yang diperjualbelikan intinya sama, tetapi jenisnya beraneka ragam (diferensiasi). Contoh: merek pasta gigi, Pepsodent memonopoli penjualan pasta gigi di Indonesia di antara sejumlah merek pasta gigi lainnya ibarat Ritadent, Ciptadent, dan sebagainya. Ciri pasar persaingan monopolistik, yaitu :

a. terdapat banyak penjual,

b. terdapat diferensiasi produk, dan

c. produsen sanggup mengendalikan harga pada tingkat tertentu.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: