-->

iklan banner

Cara Menanam Strawberry Hidroponik

Teknik penanaman hidroponik dikala ini memang sedang banyak digemari. Pertama sistem ini penanamannya memakai media air, lebih irit tempat dan sanggup menghasilkan tumbuhan yang lebih melimpah. Dengan memakai teknik hidroponik tumbuhan sanggup menyerap nutrisi lebih banyak, sehingga pertumbuhannya lebih maksimal. Ada banyak tumbuhan yang sanggup di tanam dengan cara hidroponik. Salah satunya ialah tanaman strawberry. Strawberry merupakan buah yang mengandung vitamin c sangat tinggi. Biasanya banyak tumbuh di kawasan dataran tinggi. Tahukah Anda bahwa penanaman strawberry dengan teknik  hidroponik sanggup menghasilkan buah lebih banyak? Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan menawarkan tips membudidayakan tumbuhan strawberry dengan teknik hidroponik.


 Pertama sistem ini penanamannya memakai media air Cara Menanam Strawberry Hidroponik
Menanam strawberry secara hidroponik sanggup menghasilkan buah yang lebih melimpah.

Alat Dan Bahan


Untuk menanam buah strawberry dengan cara hidroponik, Anda harus menyiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. Alat yang diharapkan antara lain jerigen, baki persemaian, hand sprayer, pot, tali kompos, pipa paralon, timbangan ohaus dan ember. Sedangkan bahannya tentunya Anda membutuhkan bibit buah strawberry, garam mineral atau pupuk yang sudah siap pakai dan porus. Itulah beberapa materi yang harus Anda siapkan. Lanjut ke tahap penanaman dan persiapan lainnya.


Persiapan Bibit Buah Strawbery


 Pertama sistem ini penanamannya memakai media air Cara Menanam Strawberry Hidroponik
Menyemai benih strawberry pada tray semai.

Tahapan pertama ialah pembibitan buah strawberry terlebih dahulu. Penyemaian benih strawberry dilakukan dengan media pasir. Ambil pasir yang kering kemudian di ayak hingga halus. Jangan lupa untuk basuh dan direndam dengan memakai air selama 1 jam. Bersihkan baki persamaian dan masukan pasir yang sudah dibersihkan tadi hingga ketinggian 4 cm. Siram baki dengan memakai air hingga baki terlihat kelebihan air beberapa menit saja. Taburkan biji stawbery ke dalam baki. Taburan bibitnya tak perlu terlalu rapat-rapat. Pada dikala proses penyemaian jangan hingga pasir menjadi kering. Makara harus dilakukan penyemprotan setiap harinya. Jika sudah tumbuh 2 hingga 4 helai daun. Berarti bibit strawberry sudah siap untuk dipindah ke media taman. Untuk panduan khusus tentang cara menyemai biji strawberry sanggup Anda baca di sini.


Tahap Penanaman


Siapkan wadah yang akan dipakai sebagai media tanam. Misalnya dengan memakai pralon. Belah pralon menjadi dua bagian. Jangan hingga ada lubang satu pun. Selain memakai pralon, Anda juga sanggup memakai pot atau wadah lainnya. Pemberian lubang harus diatur, ini hanya mempunyai kegunaan untuk penanaman tanamannya saja. Beri jarak 3 hingga 5 cm setiap lubangnya. Untuk medianya berupa kerikil, pasir dan lainnya. Cuci semua materi tersebut hingga higienis dan rendam dengan memakai air mendidih selama 30 hingga 60 menit.


 Pertama sistem ini penanamannya memakai media air Cara Menanam Strawberry Hidroponik
Penanaman strawberry pada paralon berukuran agak besar.

Masukan media yang sudah Anda buat ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Kurang lebih dengan ukuran 3 hingga 4 cm di atas lubang yang sudah Anda buat. Ambil tumbuhan yang sudah Anda semaikan, jangan hingga pecahan akarnya terputus. Pindahkan ke media yang sudah Anda buat. Jangan lupa untuk diberikan nutrisi. Nutrisinya memakai pupuk organic yang cair. Bisa juga dengan memakai pupuk lainnya, asalkan berbentuk cair. Letakkan tumbuhan jauh dari kawasan yang banyak serangga, tetapi tetap cukup sinar matahari dan tidak terlalu lembab. Jika tumbuhan sudah berumur 2 atau 3 ahad berikan pupuk cair lagi.


 Pertama sistem ini penanamannya memakai media air Cara Menanam Strawberry Hidroponik
Selain memakai wadah paralon, Anda juga sanggup memakai wadah pot untuk menanam strawberry secara hidroponik.

Tahap Perawatan


Pada teknik hidroponik, perawatannya memang harus lebih intens dibandingkan dengan teknik yang lainnya. Anda harus memperhatikan pH media tanam juga. PH yang baik sekitar 6,3. Jika terlalu tinggi Anda harus menurunkannya dan bila terlalu rendah harus menaikannya. Selain itu juga harus tetap dilakukan pinjaman pupuk cair secara rutin. Anda sanggup memakai pupuk kcl, pupuk tsp, pupuk urea dan lain sebagainya asalkan dalam bentuk cair. Selain itu Anda harus membasmi hama penyakit yang menyerang. Bisa dengan menyemprotkan fungsisida, herbissida dan lain sebagainya. Penyemprotan hama dilakukan bila terdapat hama penyakit saja. bila tidak ada tak perlu dilakukan penyemprotan.


Tahap Pemanenan


Pemanenan tumbuhan strawberry biasanya sanggup dilakukan sesudah berumur 4 hingga 6 bulan. ini juga tergantung dengan pertumbuhan dari tumbuhan tersebut. Untuk cara memanennya sangat mudah. Anda tinggal memotong buah strawberry yang sudah merah. Bisa dengan memakai gunting atau pisau. Tetapi harus hati-hati jangan hingga merusak pecahan tumbuhan yang belum tumbuh. Biasanya buah strawberry tidak berbuah secara bersamaan. Pemanenan dilakukan pada pagi atau siang hari dan dilakukan dua ahad sekali.


Itulah sedikit gosip yang sanggup saya sampaikan mengenai cara menanam strawberry dengan teknik hidroponik. Bagi Anda yang tinggal di daratan rendah, Anda tetap sanggup menanam tumbuhan ini lho. Yuk baca artikel kami yang disini.


Lihat juga aneka benih strawberry yang kami jual disini.



Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Menanam Strawberry Hidroponik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel