Cara Menanam Nanas Yang Baik Dan Benar

Cara menanam nanas yang baik dan benar sanggup Anda lakukan sesuai tahap-tahap dan aliran penanaman yang telah dianjurkan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Sebagaimana yang diketahui, buah nanas atau yang mempunyai nama latin Ananas comosus merupakan salah satu jenis buah-buahan tropis yang mempunyai daging buah berwarna kuning dengan cita rasa manis keasaman. Buah yang berasal dari daratan Brasilia ini mempunyai ciri unik yakni mempunyai daun yang panjang dan runcing dan kulit buah yang bersisik. Di Indonesia, buah nanas pada awalnya dikenal sebagai tumbuhan pekarangan, namun seiring berkembangnya pengetahuan masyarakat sekarang tumbuhan nanas telah dibudidayakan dan dimanfaatkan sebagai materi olahan bermacam-macam masakan menyerupai keripik, selai, materi pembuatan rujak, adonan koktail atau es buah hingga dimakan langsung.

Tanaman buah nanas.

Selain kreasi olahan berbahan dasar nanas kian beragam, buah nanas ini juga mempunyai bermacam-macam khasiat. Buah nanas mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi, selain itu juga terdapat kandungan enzim bromelain yang berfungsi untuk melunakkan daging dan mempermudah proses pencernaan dan peresapan masakan dalam tubuh. Selain itu, buah nanas juga dipercaya ampuh dalam mengobati banyak sekali macam penyakit menyerupai flu, wasir, mual, gangguan susukan kencing, penyakit kulit hingga anemia. Beragam manfaat dan nilai hemat yang cukup anggun inilah yang menciptakan budidaya buah nanas sangat menguntungkan.

Cara Budidaya Buah Nanas

Nanas merupakan salah satu tumbuhan yang sanggup tumbuh di iklim kering maupun berair dengan curah hujan tinggi maupun rendah sekalipun yang menciptakan budidaya nanas tidak mengalami hambatan berarti baik itu terkait dilema lahan maupun cuaca. Nanas sanggup tumbuh subur pada suhu antara 23-32°C dengan cahaya matahari yang berkisar 33-71%. Meskipun demikian, budidaya nanas juga tidak sanggup dilakukan di sembarang tempat, alasannya lahan penanaman harus mempunyai pH antara 4,5-5,5 dihentikan kurang ataupun lebih alasannya akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Selain itu lahan yang paling anggun untuk budidaya nanas juga cenderung pada jenis tanah yang gembur, tanah lempung berpasir dan mengandung banyak unsur hara. Selain itu selama masa penanaman, sistem drainase juga menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya nanas. Bagaimana cara lengkap menanam buah nanas ini?

Cara menanam buah nanas tidaklah sulit, apabila Anda mengenal karakteris tumbuhan dan aliran budidaya nanas, dan berikut langkah menanam buah nanas yang baik dan benar:

Pembibitan

Pembibitan menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan budidaya nanas. Pembibitan harus diambil dari tumbuhan yang sehat dan bebas dari banyak sekali macam hama dan penyakit yang diantaranya mempunyai ciri daun yang tebal dan penuh serta mempunyai warna yang segar. Proses pembibitan ini sanggup dilakukan dengan dua cara yakni secara generatif dan vegetatif. Namun untuk mempercepat proses pembuahan, bembibitan secara vegetatif akan lebih cepat dan menguntungkan yang diantaranya dengan memakai tunas batang atau dengan cara teks batang.

• Pembibitan dengan tunas batang

Untuk proses pembibitan buah nanas secara vegetatif dengan tunas batang hal pertama yang harus Anda lakukan yaitu dengan menentukan tumbuhan induk yang sedang berbuah atau sudah dipanen, pilih tunas batang yang berukuran 30-35 cm. Setelah menemukan tunas yang bagus, potong belahan daun yang erat dengan pangkal pohon untuk mengurangi penguapan dan memudahkan pemindahan bibit. Selanjutnya lakukan penyemaian dengan memakai polybag dan tempatkan di daerah yang teduh. Dan sehabis bibit tumbuhan mulai tumbuh Anda sanggup memindahkannya pada lahan yang telah disediakan.

• Pembibitan dengan stek batang

Untuk stek batang, Anda sanggup memotong batang nanas yang sudah dipanen sepanjang 2,5 cm. Setelah itu, belah potongan batang menjadi 4 belahan sama panjang, dan pastikan tiap belahan mempunyai mata tunas. Sebelum ditanam semai bibit stek terlebih dahulu dengan media yang berisi adonan pasir dan pupuk kandang. Tanam potongan stek batang dalam media semai hingga berumur 3-5 bulan atau sehabis berukuran 25-35 cm dan selama proses penyemaian ini lakukan penyiraman secara rutin.

Penyiapan Lahan

Penyiapan lahan sanggup dilakukan pada awal demam isu hujan bersamaan dengan proses penyemaian. Hal ini bertujuan supaya proses penyemaian dan pembibitan sanggup simpulan bersamaan. Proses penyiapan lahan ini dilakukan dengan cara menggemburkan, membalikkan posisi tanah, dan menciptakan sirkulasi udara pada tanah dengan cara dicangkul ataupun dibajak. Penyiapan lahan tanam ini dilakukan dengan menyiapkan dua hal berikut ini:

• Bedengan

Pembentukan bedengan ini dipilih untuk memudahkan sistem drainasi. Bedengan ini dibentuk bersamaan proses pengolahan lahan, dan dibentuk dengan ukuran lebar sekitar 80-120 cm, tinggi 30-40 cm dan jarak antar tiap bedengan berkisar 90-150 cm.

• Pengapuran

Syarat tumbuh tumbuhan nanas yaitu mempunyai pH tanah antara 4,5-5,5. Dan untuk menyeimbangkan kadar pH tanah langkah yang sanggup dilakukan yaitu dengan melaksanakan pengapuran. Proses pengapuran ini dilakukan dengan memakai materi Calcit, Zeagro, Dolomit dan materi kapur pertanian lainnya dengan takaran yang diubahsuaikan dengan pH tanah.

Penanaman

Tunas nanas yang siap dipindahkan ke lahan tanam.

Setelah lahan tanam dan bibit telah siap, selanjutnya masuk ke tahap penanaman. Tahap penanaman ini akan baik apabila dilakukan pada awal demam isu hujan dengan langkah sebagai berikut:

1. Membuat lubang tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm sesuai dengan jarak tanam antara 40 x 60 cm atau 60 x 80 cm.


2. Penanaman bibit dilakukan hingga 3-5 cm belahan pangkal batang sanggup tertimbun tanah.


3. Memindahkan dan menanam bibit nanas pada lubang tanam masing-masing satu bibit untuk tiap lubang tanam.


4. Padatkan kembali tanah di sekitar pangkal bibit, supaya tumbuhan tidak gampang roboh dan supaya tumbuhan mempunyai kontak pribadi dengan air tanah.


5. Lakukan penyiraman hingga tanah lembab dan basah.

Pemeliharaan

Pemeliharaan tumbuhan nanas ini mencakup beberapa hal, yang antara lain adalah:

• Penyiraman

Meskipun tumbuhan nanas sangat tahan terdapat cuaca panas, namun untuk mengoptimalkan hasil pembuahan proses penyiraman akan sangat dibutuhkan. Penyiraman sanggup dilakukan dua kali sehari yakni pada waktu pagi dan sore hari selama dua ahad sekali untuk merangsang pembungaan dan pembuahan.

• Penyulaman

Penyulaman atau penggantian tumbuhan yang mati dengan tumbuhan gres ini dilakukan apabila ditemukan tumbuhan gres yang tidak tumbuh atau terjangkit hama dan penyakit. Penyulaman sanggup dilakukan paling lambat satu bulan sehabis masa tanam.

• Penyiangan

Penyiangan ini dilakukan untuk mengantisipasi gulma yang sanggup memicu timbulnya serangan hama dan penyakit. Penyiangan ini sanggup dilakukan secara rutin menyesuaikan tingkat pertumbuhan gulma di sekitar tanaman.

• Penggemburan

Penggemburan dan pembumbunan tanah dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan menjaga struktur tanah dan menjaga supaya tumbuhan tetap kokoh dan tidak keluar dari permukaan tanah. Proses ini sanggup dilakukan dengan cara menggemburkan tanah di sekitar bedengan dan menimbunkannya pada pangkal batang nanas hingga membentuk bendengan.

• Pemupukan

Pemupukan pada budidaya nanas sanggup dilakukan dua kali yakni pada ketika usia tanam mencapai 2-3 bulan dan dilanjutkan dengan tempo 3-4 bulan sekali hingga tumbuhan berbunga dan berbuah. Pupuk yang dipakai yaitu pupuk yang mempunyai kandungan nitrogen, kalium, fosfor dan unsur hara mikro untuk itu Anda sanggup memakai pupuk Urea 100 kg, SP-36 150 kg dan pupuk KCL 100 kg untuk tiap hektar lahan tanam. Setelah dicampurkan, selanjutnya derma pupuk sanggup dilakukan dengan membenamkan pupuk ke dalam parit atau dengan menyemprotkan pupuk cair pada daun tanaman.

• Pengendalian hama dan penyakit

Mengingat sangat kompleksnya dilema hama dan penyakit pada tumbuhan nanas, harus diikuti dengan pengetahuan yang cukup mengenai cara pengendalian hama dan penyakit yang baik dan aman. Untuk mengendalikan banyak sekali jenis hama dan penyakit ini Anda sanggup menyemprotkan insektisida pada tanaman, dan melaksanakan perendaman pangkal bibit pada larutan fungisida sebelum melaksanakan penanaman untuk mencegah pembusukan akar.

Pemanenan

Budidaya buah nanas yang dilakukan dengan cara vegetatif akan lebih cepat dibandingkan dengan cara budidaya secara generatif. Tanaman yang berasal dari bibit tunas batang sudah sanggup dipanen pada umur 18 semenjak masa tanam, sedangkan untuk tumbuhan yang dikembangkan dengan bibit tunas akar sanggup mulai dipanen pada umur 12 bulan semenjak masa tanam. Hal ini berbeda dengan proses penanaman buah nanas yang dilakukan dengan cara generatif yang gres sanggup ditanam pada umur 2 tahun semenjak masa tanam.

Proses pemanenan buah nanas.

Proses pemanenan ini harus dilakukan dengan cara yang benar yakni dengan memotong tangkai buah dengan pisau yang tajam dan steril, selain itu untuk menjaga kondisi buah supaya tidak rusak maka proses pemanenan juga harus dilakukan dengan hati-hati. Periode pemanenan dilakukan sebanyak tiga kali, yakni 25% pada periode pertama, 50% pada periode kedua dan 25% pada periode ketiga.

Demikianlah cara yang sanggup Anda lakukan untuk menanam buah nanas dengan baik dan benar. Hasil budidaya buah nanas akan optimal apabila dikerjakan dan dirawat dengan baik, semoga warta yang telah kami sampaikan sanggup bermanfaat.

Tersedia juga aneka bibit tumbuhan nanas yang sanggup Anda beli disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: