Tipe Tipe Tabel Di Mysql

Hay sobat..

Kali ini saya akan shere mengenai Tipe tipe tabel di MySQL, yang dimana kita ketahu dalam membuat database pastilah tidak lepas dengan yang namanya tabel, fungsih dari tabel yaitu untuk menyimpan data dengan tipe data tertentu.

Salah satu kelebihan dari MySQL ialah teman-teman sanggup mendefinisikan tipe untuk tiap tabel. MySQL mendukung beberapa tipe tabel, tergantung konfigurasi dikala proses instalasi MySQL. MySQL mempunyai 3 (tiga) tipe data utama, yaitu MyISAM, InnoDB dan HEAP.

Jika teman-teman tidak menyebutkan tipe tabel dikala membuat tabel, maka tipe tabel otomatis akan dibentuk sesuai konfigurasi default server MySQL. Hal ini ditentukan oleh variabel default-table-type di file konfigurasi MySQL.

Teman-teman bisa baca artikel saya sebelumnya yang berkaitan dengan artikel ini yaitu Kumpulan istilah dalam basis data dan Macam-macam software database.


1. MyISAM
Tipe tabel MyISAM merupakan tipe tabel yang sederhana, stabil dan gampang digunakan. Jika kita akan menyimpan data sederhana yang tidak terlalu rumit, maka gunakanlah tipe tabel ini. Kelebihan utama MyISAM ialah kecepatan dan kestabilannya.

MyISAM ialah storage enggine yang sering dipakai dalam website, data warehouse, dan model aplikasi lainnya. MyISAM ialah tipe default storage engine  dalam MySQL. sedangkan InnoDB sering dikenal sebab mempunyai fitur transaksi, menyerupai commit, rollback dan crash recovery layaknya oracle.

Disamping itu juga mempunyai fitur tabel korelasi dan integritas. Jika kita menentukan tipe tabel MyISAM, maka MySQL secara otomatis akan menentukan salah satu dari tiga jenis tabel MyISAM, yaitu :

1. MyISAM static.
   Jenis ini dipakai ketika semua kolom dalam tabel didefinisikan dengan ukuran yang niscaya (fixed). Dengan kata lain, tidak ada kolom yang mempunyai tipe menyerupai VARCHAR, TEXT dan BLOB. Karena sifatnya yang fixed, maka jenis ini akan lebih cepat, kondusif dan stabil.
   .
2. MyISAM dymanic.
   Jenis ini dipakai ketika terdapat kolom dengan tipe yang dinamis, menyerupai tipe kolom VARCHAR. Keuntungan utama dari jenis ini ialah ukuran yang dinamis. Kaprikornus sifatnya lebih efektif sebab ukuran data (file) menyesuaikan isi dari masing-masing kolom (field).
   .
3. MyISAM Compressed
   Kedua jenis MyISAM, static dan dynamic sanggup dikompresi menjadi satu jenis yaitu MyISAM Compressed dengan perintah myisamchk. Tentunya balasannya lebih kecil dari segi ukuran. Tabel yang terkompresi tidak sanggup dikenakan operasi menyerupai INSERT, UPDATE dan DELETE.

Keunggulan

• Lebih cepat pada proses pembacaan, sangat dianjurkan jikalau table sering terjadi proses pembacaan Mendukung Pengindeksan teks lengkap.
• Lebih cepat daripada InnoDB pada keseluruhan, baik penyimpanan data ataupun konsumsi memory RAM sebagai akhir dari strukturnya yang sederhana sehingga jauh lebih sedikit konsumsi sumber daya server
• Sederhana untuk perancangan sehingga memudahkan bagi pemula.
• Kapasitas yang tertampung bisa lebih besar dibanding engine InnoDB. Sekitar 256TB

Kekurangan 

• Tidak mendukung integritas data, sehingga untuk proses integritas data dilakukan secara kegiatan bukan di databasenya.
• Tidak mendukung transaksi menyerupai commit, rollback ataupun crash recovery.
• Lebih lambat dibanding InnoDB jikalau proses yang sering terjadi ialah insert atau update.

2. InnoDB
Tipe tabel InnoDB merupakan tipe tabel MySQL yang mendukung proses transaksi. Tipe ini mempunyai beberapa keunggulan dan kekurangan, antara lain:

Keunggulan

• Mendukung integritas data secara penuh dengan adanya foreignkey.
• Mampu melaksanakan penguncian (locking) pada tingkatan record dan juga bisa membaca pada perintah SELECT yang tidak dikunci (mirip dengan kemampuan Oracle)
• Secara keseluruhan jumlah recordnya mencapai lebih dari 20 milyar record.  
• Jumlah query yang dilayani mencapai rata-rata 800 proses insert/update per detiknya.
• Mendukung transaksi menyerupai commit, rollback ataupun crash recovery.
• Mendukung transaksi antar tabel.

Kekurangan 

• Karena InnoDB mementingkan integritas, maka proses perancangan tentu membutuhkan perjuangan yang lebih besar.
• Mengkonsumsi sumber daya sistem lebih besar baik dalam penyimpanan maupun memory RAM.
• Proses pembacaan data lebih lambat dibanding engine MyISAM. 
• Tidak mendukung pengindeksan teks penuh.

3. HEAP 
Tabel dengan tipe HEAP tidak menyimpan datanya di hardisk, tetapi menyimpan di RAM (memori). Tipe tabel ini biasanya dipakai sebagai tabel sementara (temporary). Tabel secara otomatis akan dihapus (hilang) dari MySQL dikala koneksi ke server diputus atau server MySQL dimatikan.


4. BDB
Setiap tabel BDB disimpan pada disk dalam dua file. File mempunyai nama yang dimulai dengan nama tabel dan mempunyai ekstensi untuk mengatakan jenis file. Sebuah .frm toko file format tabel, dan .db file berisi data tabel dan indeks.


5. Archieve
Bila teman-teman membuat tabel Archieve tabel, server membuat sebuah file format tabel dalam direktori database. File dimulai dengan nama tabel dan mempunyai .frm ekstensi. Mesin penyimpanan membuat file lainnya, semua mempunyai nama yang diawali dengan nama tabel.

Pada MySQL 5.1.6, yang Archieve mesin mendukung Auto_Increment kolom atribut. The Auto_Increment kolom sanggup mempunyai indeks yang unik atau nonunique. Mencoba untuk membuat indeks pada setiap hasil kolom lain dalam kesalahan.


6. CSV
Tipe tabel ini dipakai untuk menyimpan data dalam bentuk file text yang dibatasi dengan koma (delimiter). Tipe ini tersedia semenjak MySQL versi 4.1.


7. NDB Table
Untuk memakai NDB database kemungkinan perubahan skema, permintaan, dan aplikasi. Selain itu, dari MySQL 5.1.24 dan seterusnya, sehingga standar mysqld tidak bisa berfungsi sebagai pengganti dropin untuk versi mysqld yang disertakan dengan MySQL Cluster.



9. Federated
(External Tables). Tipe ini tersedia semenjak MySQL versi 5.0.

Mengenai Tipe tipe tabel di MySQL semogah sanggup membantu teman-teman dalam mempelajari databases khususnya MySQL.

Sumber http://semukan.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: