-->

iklan banner

Atap Bentang Lebar Dan Jenis Strukturnya

Bangunan biasanya ditopang oleh kolom-kolom dengan jarak tertentu. Normalnya, setiap lebar 3,5 m - 8 m harus ada kolom yang menopang. Bagaimana kalau ingin membuat bangunan dengan ruangan yang luas dan bebas kolom ? Misalnya untuk hanggar pesawat, ring tinju, atau lapangan futsal ? Jawabannya ialah dengan memanfaatkan sistem struktur bangunan bentang lebar.

Pengertian Struktur Atap Bentang Lebar

Atap bentang lebar umumnya didefinisikan sebagai atap dengan bentang lebih dari 12 m tanpa kolom di tengahnya. Atap bentang lebar sanggup membuat ruang internal yang fleksibel dan bebas kolom dan sanggup mengurangi biaya substruktur serta waktu konstruksi. Jenis bangunan ini umumnya ditemukan di aneka macam akomodasi ibarat pabrik, aula, bangunan pertanian, hanggar pesawat, toko-toko besar, ruang publik, gimnasium dan arena olahraga.

 Bagaimana kalau ingin membuat bangunan dengan ruangan yang luas dan bebas kolom  Atap Bentang Lebar dan Jenis Strukturnya
Atap bentang lebar - img by Massimo Majowiecki

Fungsi utama struktur atap bentang lebar ibarat dengan atap normal, yaitu melindungi dari cuaca hujan dan panas, membatasi pandangan, menyediakan isolasi bunyi dan termal dan sebagainya. Atap bentang lebar sanggup dibuat dari sejumlah bahan, ibarat baja, paduan aluminium, kayu, beton bertulang dan beton pratekan. Baja lebih disukai sebab kekuatannya yang tinggi, ringan dan tahan lama.

Jenis Struktur Atap Bentang Lebar

Teknologi struktur yang telah berkembang dalam beberapa dasawarsa terakhir membuat sejumlah jenis struktur atap bentang lebar ibarat struktur ruang, struktur kabel, struktur membran dan material efisien gres dengan tegangan yang dikombinasikan dengan sistem struktural ringan, yang juga sebagai seni pada desain struktur bentang Lebar. Berikut ialah Jenis Struktur Atap Bentang Lebar dan Contohnya :

01. Rangka portal

Rangka portal ialah jenis rangka struktural yang yang paling sederhana, ditandai dengan balok yang didukung di kedua ujungnya dengan kolom, namun, sambungan antara balok dan kolom 'kaku' sehingga momen elastis dalam balok ditransfer ke kolom. Ini berarti bahwa balok sanggup dikurangi dalam ukuran penampang dan sanggup menjangkau jarak yang lebih besar.

Biasanya, sambungan antara balok dan kolom dibuat 'kaku' dengan penambahan paha, braket, atau dengan pendalaman kepingan pada sambungan. Rangka portal umumnya dibuat dari baja, beton pracetak bertulang, atau kayu laminasi yang kadang kala disebut 'glulam'.

02. Rangka Ruang

Rangka ruang ialah sistem atap kaku ringan yang terdiri dari serangkaian komponen konektor yang bergabung bersama akord (atau struts) dan saling menguatkan. Kekuatan mereka berasal dari prinsip kekakuan segitiga, dengan beban pelenturan yang ditransmisikan sebagai beban tegang dan kompresi sepanjang masing-masing akord.

Sebagian besar rangka ruang dibuat dari baja struktural atau tabung paduan aluminium. Buckminster Fuller memelopori penggunaan rangka ruang pada 1960-an untuk struktur kubah geodesiknya. Ada beberapa jenis struktur rangka ruang :
  • jaringan lapisan tunggal
  • grid ganda dan multi layer
  • bingkai ruang kelengkungan tunggal dan ganda

03. Pelat Lipat

Struktur pelat lipat ialah rakitan pelat datar atau lempengan, dalam arah yang berbeda dan bergabung di sepanjang tepi dengan arah memanjang. Dengan cara ini, sistem struktural akan mempunyai balok pendukung pemanis di sepanjang sisi yang sama.

Teknik ini berasal di Jerman pada 1920-an dan menjadi terkenal di Rusia dan Amerika Serikat selama 1930-an untuk membangun atap gudang industri dan bangunan umum. Struktur pelat lipat modern terbuat dari cor beton bertulang atau pelat baja. Jenis ini sanggup menyediakan banyak bentuk ibarat :
  • Prismatik: Piring persegi panjang.
  • Piramidal: Piring non-persegi panjang.
  • Prismoidal: Piring segitiga atau trapesium.

04. Struktur Cangkang

Struktur cangkang ialah struktur pelat tipis dan melengkung dibuat untuk mentransmisikan gaya tekan, tarik, dan geser yang bekerja pada bidang permukaan. Struktur ini menganut sistem struktur arch (lengkungn) sehingga sanggup membuat bentang lebar. Struktur ini biasanya dibangun dari beton yang diperkuat dengan jaring baja (lihat shotcrete).

Konstruksi shell dimulai pada 1920-an. Istilah shell muncul sebagai struktur beton bentang lebar sesudah Perang Dunia II. Struktur ini sanggup mencapai bentang sampai sekitar 90 m. Bentuk yang lebih kompleks dari cangkang beton telah dibuat menjadi bentuk ibarat paraboloid hiperbolik atau bentuk sadel dan potongan kubah parabola. Desainer perintis struktur cangkang ini diantaranya ialah Felix Candela dan Pier Luigi Nervi.

05. Struktur Membran

Struktur membran ialah struktur atap bentang lebar yang terbuat dari membran yang dikencangkan. Penggunaan struktural membran sanggup dibagi menjadi struktur pneumatik, struktur membran tarik dan kubah kabel. Dalam ketiga jenis struktur ini, membran bekerja bersama dengan kabel, kolom, dan komponen struktur lainnya untuk mencapai keseimbangan.

Kabel berperilaku sebagai elemen suspensi sederhana, sementara struktur atap berperilaku ibarat unit penahan beban normal, tergantung pada momen dan jenis efek agresi lainnya. Bahkan kalau ada angin, sebab bobot atap yang dikencangkan ke bawah, dibutuhkan elemen-elemen yang menggantung tetap berada dalam tekanan.

Demikianlah mengenai Atap Bentang Lebar dan Jenis Strukturnya, masih banyak jenis atap bentang lebar yang dikembangkan seiring waktu. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan bagi pembaca.

Baca Juga :

Referensi :

  • Massimo Majowiecki. Conceptual Design And Analysis Of Long Span Structures. IUAV University of Venice, Italy
  • https://www.designingbuildings.co.uk/wiki/Long_span_roof
  • https://www.designingbuildings.co.uk/wiki/Folded_plate_construction
  • https://www.britannica.com/technology/shell-structure-building-construction
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Membrane_structure

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Atap Bentang Lebar Dan Jenis Strukturnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel