4 Bentuk Atap Rumah Minimalis Yang Cocok Diterapkan
Memilih bentuk atap rumah minimalis harus sesuai dengan konsep desain rumah yang simple, rapi dan tidak terlalu banyak lekukan yang sanggup menggangu pandangan. Jika desain bawahnya ialah minimalis, maka desain atapnya pun hendaknya sejalan dan satu tema.
Ada banyak bentuk atap yang sanggup dibentuk dengan memakai teknologi struktur ketika ini, dari yang sederhana hingga yang rumit meliuk-liuk. Namun untuk rumah bergaya minimalis aku sarankan memakai salah satu diantara 4 Bentuk Atap Rumah Minimalis yang Cocok Diterapkan sebagai berikut :
Ada 4 sisi miring dalam atap limas tepat ini sehingga beban air hujan lebih sedikit dikarenakan telah dibagi empat. Dengan begitu, air hujan lebih cepat mengalir ke bawah dan tidak terlalu membebani talang air sehingga mencegah kebocoran. Namun atap limas memerlukan modal yang sedikit lebih banyak alasannya ialah memakai jurai dan bubungan.
Atap pelana mengurangi penggunaan jurai (struktur sudut) alasannya ialah sisi pinggirnya sudah ditopang oleh tembok (gable wall). Makara atap pelana lebih irit biaya daripada atap limas. Namun alasannya ialah pembagian ajaran air hanya dua, maka atap ini akan lebih membebani talang air di cuilan samping.
Kemiringan satu sisi berarti air akan megalir pada satu sisi atap sehingga sangat membebani talang air ketika terjadi hujan lebat. Dengan demikian usahakan kemiringan diposisikan ke arah bentang yang lebih pendek sehingga perjalanan air tidak terlalu panjang dan tidak membebani atap.
Namun atap datar mempunyai kelemahan dalam mengalirkan air hujan. Sistem drainase yang tidak tepat menimbulkan air tidak sanggup mengalir sepenuhnya dan meninggalkan genangan di beberapa area atap. Hal ini yang kemudian mengakibatkan resiko kebocoran dan kerusakan pelat atap. Selain itu biaya untuk membua atap datar dengan beton juga lebih mahal dari pada jenis lainnya.
Nah demikian 4 Bentuk Atap Rumah Minimalis yang Cocok Diterapkan, silahkan pilih sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing. Namun untuk rumah minimalis, usahakan menerapkan bentuk tepat (tanpa kombinasi) sehingga benar-benar sesuai dengan konsep rumah minimalis. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan.
Sumber http://www.arsitur.com
Ada banyak bentuk atap yang sanggup dibentuk dengan memakai teknologi struktur ketika ini, dari yang sederhana hingga yang rumit meliuk-liuk. Namun untuk rumah bergaya minimalis aku sarankan memakai salah satu diantara 4 Bentuk Atap Rumah Minimalis yang Cocok Diterapkan sebagai berikut :
01. Atap Limas Sempurna (Hip Roof)
Atap Limas Sempurna atau Hip Roof ialah bentuk atap rumah yang paling ideal untuk sebagian besar bangunan dan rumah di Indonesia yang mempunyai curah hujan tinggi. Keunggulan utamanya ialah dari bentuknya yang sangat estetis dan juga sangat cocok diterapkan untuk atap rumah minimalis.Atap Limas Sempurna (Hip Roof) |
Ada 4 sisi miring dalam atap limas tepat ini sehingga beban air hujan lebih sedikit dikarenakan telah dibagi empat. Dengan begitu, air hujan lebih cepat mengalir ke bawah dan tidak terlalu membebani talang air sehingga mencegah kebocoran. Namun atap limas memerlukan modal yang sedikit lebih banyak alasannya ialah memakai jurai dan bubungan.
02. Atap Pelana (Gable Roof)
Atap Pelana atau Gable Roof ialah bentuk atap rumah yang cocok diterapkan untuk menawarkan kesan cantik pada rumah. Bentuk segitiga yang tinggi menawarkan kesan megah dan cantik kalau dilihat dari sudut pandang mata normal. Selain itu bentuk pelana juga masih sejalan dengan konsep atap rumah minimalis.Atap Pelana (Gable Roof) |
Atap pelana mengurangi penggunaan jurai (struktur sudut) alasannya ialah sisi pinggirnya sudah ditopang oleh tembok (gable wall). Makara atap pelana lebih irit biaya daripada atap limas. Namun alasannya ialah pembagian ajaran air hanya dua, maka atap ini akan lebih membebani talang air di cuilan samping.
03. Atap Miring (Shed Roof)
Atap Miring satu sisi atau Shed Roof juga sanggup menjadi pilihan alternatif atap rumah minimalis. Atap miring ini menghasilkan tampilan bangunan yang ekspresif dan sesuai kalau dipakai untuk atap rumah bergaya minimalis. Kemiringan satu sisi ini cocok dipakai untuk atap rumah dengan bentang kurang dari 3 meter sehingga lebih irit dan perbedaan ketinggian (antar sisi yang berseberangan) tidak terlalu jauh.Atap Miring (Shed Roof) |
Kemiringan satu sisi berarti air akan megalir pada satu sisi atap sehingga sangat membebani talang air ketika terjadi hujan lebat. Dengan demikian usahakan kemiringan diposisikan ke arah bentang yang lebih pendek sehingga perjalanan air tidak terlalu panjang dan tidak membebani atap.
04. Atap Datar (Flat Roof)
Untuk Anda yang sangat idealis dengan bentuk atap rumah minimalis, atap datar ialah pilihan terbaik. Atap datar menawarkan tampilan atap rumah yang kotak sempurna, sangat modern dan simple. Atap datar juga cocok diterapkan kalau ingin memfungsikan atap sebagai daerah beraktivitas (rooftop). Atap datar paling sering dibentuk dengan material pelat beton bertulang.Atap Datar (Flat Roof) |
Namun atap datar mempunyai kelemahan dalam mengalirkan air hujan. Sistem drainase yang tidak tepat menimbulkan air tidak sanggup mengalir sepenuhnya dan meninggalkan genangan di beberapa area atap. Hal ini yang kemudian mengakibatkan resiko kebocoran dan kerusakan pelat atap. Selain itu biaya untuk membua atap datar dengan beton juga lebih mahal dari pada jenis lainnya.
Nah demikian 4 Bentuk Atap Rumah Minimalis yang Cocok Diterapkan, silahkan pilih sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing. Namun untuk rumah minimalis, usahakan menerapkan bentuk tepat (tanpa kombinasi) sehingga benar-benar sesuai dengan konsep rumah minimalis. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan.
Referensi :
- Mcgarryandmadsen.com
- Modernize.com
- Google images
Sumber http://www.arsitur.com
0 Response to "4 Bentuk Atap Rumah Minimalis Yang Cocok Diterapkan"
Posting Komentar