-->

iklan banner

Unsur Intrinsik Cerpen Adalah

Setelah sebelumnya INDO NET EDU blog share perihal apresiasi sastra, kali ini akan memperlihatkan pengetahuan perihal cerpen atau dongeng pendek yaitu unsur intrinsik dalam cerpen.
Unsur intrinsik cerpen adalah unur-unsur yang ada didalam dongeng pendek dan membangun dongeng pendek tersebut. Sebenarnya cerpen tidak hanya dibangun oleh unsur intrinsik namun dibangun juga unsur ekstrinsiknya, namun kali ini INDO NET EDU hanya akan share perihal unsur intrinsik cerpen saja. 

Unsur Intrinsik Cerita Pendek


Cerpen dibangun oleh unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik, Unsur Instrinsik Cerpen Meliputi:

Baca Juga

  1. Tema Tahapan
  2. Alur => Tahapan Alur => Macam- Macam Alur
  3. Latar  => Jenis-Jenis Latar
  4. Metode Penokohan
  5. Sudut Pandang => Macam Sudut Pandang
  6. Amanat.

Tema
Tema, Tema ialah gagasan mum yang menimbulkan penopang sebuah karya sastra dan yang terkandung didalam teks sebagai struktur sistematis dan yang menyangkut persamaan-persamaan atau perbedaan-perbedaan.
Tema disaring dari motif- motif yang terdapat dalam karya yang bersangkutanyang memilih hadirnya peristiwa-peristiwa, konflik, dan situasi tertentu. Temadalam banyak hal bersifat ”mengikat” kehadiran atau absensi peristiwa,konflik serta situasi tertentu termasuk banyak sekali unsur intrinsik yang lain. Temamenjadi dasar pengembangan seluruh cerita, maka tema pun bersifat menjiwai seluruh kepingan dongeng itu. Tema mempunyai generalisasi yang umum, lebih luasdan abstrak.

Alur
Alur  dongeng ialah rangkaian insiden yang membentuk sebuah cerita.
Sebuah rangkaian insiden sanggup terjalin menurut urutan waktu, urutan kejadian, atau korelasi sebab-akibat. Peristiwa-peristiwa saling berafiliasi secara runtut , baik secaralinear atau lurus maupun secara kausalitas, sehingga membentuk satu kesatuanyang utuh, padu, dan bundar dalam suatu prosa fiksi dan dari pengertian di atas sanggup disimpulkan bahwa alur dongeng ialah jalinan insiden yang melatari sebuah prosa fiksi yang dihubungkan secara sebab-akibat.

=> Tahapan Alur
  • Paparan (exposition) : tahapan pengenalan awal cerita.
  • Rangsangan : tahapan munculnya insiden yang mengawali timbulnya gawatan.
  • Gawatan : tahapan meunculnya gejala konflik.
  • Pertikaian (conflict) : tahapan dikala konflik mulai memuncak.
  • Klimaks (climax) : tahapan dikala konflik mencapai puncaknya.
  • Peleraian : tahapan pemecahan duduk kasus konflik yang terjadi.
  • Penyelesaian : tahapan final suatu dongeng yang merupakan penyelesaian masalah.
=> Macam-Macam Alur
  1. Alur Maju (Progresi)
    Alur maju (progresi) merupakan sebuah alur yang mempunyai titik puncak pada final dongeng dan merupakan jalinan/rangkaian insiden dari masa sekarang ke masa kemudian yang berjalan teratur dan berurutan sesuai dengan urutan waktu insiden dari awal hingga final cerita.
    Tahapannya yaitu :
    • Awal
    • Peruwitan
    • Klimaks
    • Antiklimaks
    • Akhir
  2. Alur Mundur
    Alur Mundur (Regresi) adalh sebuah alur yang menceritakan perihal masa lampau yang mempunyai titik puncak di awal dongeng dan merupakan jalinan/rangkaian insiden dari masa kemudian ke masa sekarang yang disusun tidak sesuai dengan urutan waktu insiden dari awal insiden hingga final cerita.
    tahapannya :
    • Akhir
    • Antiklimaks
    • Klimaks
    • Peruwitan
    • Awal
  3. Alur Campuran
    Alur Campuran ( Maju -Mundur) ialah alur yang diawali klimaks, kemudian melihat lagi masa lampau dan dilanjutkan hingga penyelesaian yang menceritakan banyak tokoh utama sehingga dongeng yang satu beulum selesai kembali ke awal untuk menceritakan tokoh lain.
    Tahapannya :
    • Klimaks
    • Peruwitan
    • Awal
    • Antiklimaks
    • Penyelesaian
Latar
Latar, latar merupakan sebuah keternagan, baik mengenai keterangan waktu, ruang, mauun suasana terjadinya insiden dalam sebuah cerita.
=> Jenis-Jenis Latar
  • Latar Waktu : keterangan perihal kaan suatu insiden dalam cerpen tersebut terjadi.
    Misalkan : Pagi hari, siang, malam, dan juga mengacu pada bulan, musim, tahun, periode sejarah.
  • Latar Tempat : keterangan daerah insiden terjadi.
    Misalkan dikantor, di rumah, di bandung, di Kebun dsb.
  • Latar suasana : menggambarkan suasana insiden yang terjadi.
    Misalkan : gembira, sedih, romantis, dsb.

Penokohan
Istilah-istilah menyerupai tokoh dan penokohan, tabiat dan perwatakan, atau abjad dan karakterisasi secara bergantian dengan menunjuk pengertian yang hampir sama.Tokoh dongeng ialah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif, atau drama , yang oleh pembaca ditafsirkan memilki kualitas etika dan kecenderungan tertentu menyerupai yang diespresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan. Sedangkan penokohan ialah pelukisan citra yang terperinci perihal seseorang yang ditampilkan dalam sebuah ceritaDengan demikian, istilah penokohan lebih luas pengertiannya daripada tokoh atau perwatakan, lantaran penokohan sekaligus meliputi duduk kasus siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan, dan bagaimana penempatan dan pelukisannya dalam sebuah dongeng sehingga sanggup memperlihatkan citra yang terperinci kepada pembaca. Penokohan sekaligus menunjuk pada teknik perwujudan dan pengembangan tokoh dalam sebuah cerita.

Metode yang dipakai oleh pengarang cerpen dalam menampilkan sifat tokoh :
  1. Metode Analitik
    Pengarang eksklusif memaparkan sifat tokoh dengan cara menyebutkan sifat-sifatnya.
    Misalkan : Pemarah, penakut, pembohong, keras kepala, pemalu, dsb.
  2. Metode Dramatik
    Pengarang secara tidak eksklusif menampilkan sifat tokohnya dalam cerpen karyanya.
Selain itu pengarang juga sanggup menampilkan sifat tokoh melalui hal-hal berikut ini :
  1. Penggambaran fisik (misalkan cara berpakaian, postur tubuh, bentuk rambut, dan juga warna kulit.
  2. Penggambaran melalui percakapan yang dilakukan baik oleh tokoh itu sendiri ataupun percakapan yang dilakukan oleh yang lain.
  3. Teknik reaksi tokoh lain yang berupa pandangan, pendapat, sikap, atau komentar.
Sudut Pandang
Sudut pandang atau Point of View ialah cara memandang tokoh-tokoh dongeng dengan enempatkan dirinya pada posisi tertentu.

=> Macam-Macam Sudut Pandang
  1. Sudut Pandang orang pertama 'Aku' Sebagai Tokoh utama.
  2. Sudut Pandang 'Aku' sebagai bukan tokoh utama.
  3. Sudut Pandang Orang Ketiga 'Dia'.
Penjelasan :
  1. Sudut Pandang Orang Pertama 'Aku'
    Sudut pandnag 'aku' sering juga disebut dengan sudut pandang orang pertama. Dengan sudut pandang ini , kita mengkitu dongeng dari pengalaman, perasaan, pengetahuan si tokoh 'aku' ini.
  2. Sudut Pandang 'Aku' Sebagai bukan Tokoh utama
    Sudut pandang ini sama-sama memakai 'aku'. Sama-sama dari sudut pandang orang pertama. Tetapi si 'Aku' ini ialah temannya tokoh utama. Dia bercerita perihal kehidupan tokoh utama. Kita juga mengikuti pengalaman, perasaan, dan pengetahuannya.
  3. Sudut Pandang Orang Ketiga
    Pengisian dongeng yang memakai sudut pandang personal orang ketiga 'Dia', naratornya ialah orang yang berada di luar dongeng yang menampilkan tokoh-tokoh dongeng dengan menyebut nama, atau kata gantinya : ia, dia, atau mereka.
Gaya Bahasa
Bahasa dalam cerpen mempunyai tugas ganda, bahasa tidak hanya berfungsi sebagai penyampai gagasan pengarang. Namun juga sebagai penyampai perasaan. Beberapa cara yang ditempuh oleh pengarang dalam memberdayakan bahasacerpen ialah dengan memakai perbandingan, menghidupkan benda mati,melukiskan sesuatu dengan tidak sewajarnya. Nada pada karya sastra merupakan mulut jiwa.

Amanat
Amanat ialah pesan atau nasihat yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita.

Sekian artikel perihal unsur intrinsik cerpen, agar bermanfaat.
Sumber http://indonetedu.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Unsur Intrinsik Cerpen Adalah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel