Alasan Kenapa Windows Mempunyai Banyak Virus
Kita semua tahu, bahwa Windows merupakan sistem operasi yang paling sering diserang oleh virus, worm, trojan, dan aneka macam malware jahat lainnya. Tapi, pernahkah anda berpikir, kenapa sistem operasi Windows? Tentu saja, alasannya ialah Windows merupakan sistem operasi yang paling terkenal diseluruh dunia. Tapi, tidak hanya itu saja yang menciptakan Windows paling banyak diserang.
Sekarang, mari kita bahas bersama, alasan kenapa Windows mempunyai banyak virus.
Kepopuleran Windows
Windows merupakan sistem operasi yang paling lezat diserang, alasannya ialah kepopulerannya. Tidak mungkin orang menciptakan virus di sistem operasi yang tidak terkenal bukan? Karena, virus yang dibentuk tidak akan terkenal, kecuali menyerang sistem operasi Windows. Pengguna Windows yang banyak merupakan alasan terpenting bagi pencipta malware jahat.
Ternyata, Windows tidak didesain untuk keamanan di masa dahulu
Sejarahnya, Windows tidak didesain untuk keamanan (security). Sedangkan Linux dan Apple Mac OS X (yang menurut Unix) telah dibentuk atau didesain sebagai OS yang multi-user yang mengizinkan pengguna untuk masuk ke OS dengan akun pengguna yang terbatas. Lalu, bagaimana dengan Windows? Versi original dari Windows tidak ibarat itu.
Masih ingatkah anda dengan DOS (Disk Operating System)? Versi pertama dari Windows dibentuk dari sistem DOS. Windows 3.1, 95, 98, dan ME (Millenium Edition) merupakan OS yang masih memakai DOS. DOS sendiri tidak mempunyai user accounts, sehingga komputer dengan sistem DOS tidak bisa dipakai oleh 2 orang atau lebih.
Lalu, sesudah DOS, Microsoft menciptakan sistem yang berjulukan Windows NT, sebuah core untuk OS Windows 2000, XP, Vista, 7, dan kini Windows 8. Windows NT sendiri merupakan sebuah sistem yang modern, sanggup dipakai oleh 2 orang pengguna atau lebih dan mendukung semua pengaturan keamanan, termasuk kemampuan untuk melaksanakan limitasi terhadap pengubahan setting di Windows, dengan alasan keamanan.
Akan tetapi, Microsoft tidak mendesain versi Windows untuk pengguna konsumen untuk problem keamanan, namun jadinya Microsoft mengerti akan keamanan dan merilis Windows XP SP 2. Windows XP mendukung multi user dengan akun yang terbatas, namun ada juga yang eksklusif masuk ke Windows sebagai Administrator, supaya sanggup mengontrol hak penuh atas Windows. Jika anda masuk akun dengan limited privileges, maka tidak sembarang software yang sanggup terinstall di Windows.
Selain itu, dikala anda membeli Windows XP, Windows XP tidak menyertakan Firewall, jadinya sangat rentan terhadap serangan worm. Menurut SANS, OS Windows XP yang tidak di update sanggup diserang worm dalam waktu hanya 4 menit ketika anda terkoneksi ke Internet, alasannya ialah ulah worm ibarat Blaster.
Selain itu, Windows XP mempunyai fitur autorun, dimana aplikasi di flash drive akan dijalankan secara otomatis, ketika dicolok ke komputer. Banyak sekali orang yang menyalah gunakan fitur di Windows XP ini. Virus sanggup berjalan secara otomatis dan menginfeksi komputer. Karena banyak pengguna komputer yang masuk ke akun administrator, malware jahat mempunyai kanal penuh terhadap komputer.
Sudah terang bahwa Microsoft tidak pernah di desain untuk keamanan, dikala Microsoft merilis Windows XP. Dan andapun sanggup melihatnya dikala anda menginstall Windows XP.
Akhirnya, Microsoft lebih serius menangani problem keamanan
Karena tidak mau hanya menjadi korban malware jahat, Microsoft dikala ini telah menciptakan Windows lebih kondusif lagi. Contohnya saja Windows XP SP 2. Disana, Microsoft menciptakan fitur keamanan, ibarat Windows Security Center yang menyarankan anda untuk menginstall antivirus. Lalu, ditambah dengan UAC (User Account Control) yang diperkenalkan di Windows Vista. Secara default, saat ini Windows berjalan dengan akun terbatas (limited account) untuk mencegah malware jahat mendapat hak kanal penuh komputer. Selain itu, Windows Firewall pun tiba di Windows Vista, Windows 7, dan Windows 8. Bahkan, di Windows 8 sudah tersedia antivirus dan antispyware sendiri yang dinamakan Windows Defender.
Akan tetapi, banyak sekali komputer yang masih memakai Windows XP. Dan banyak juga yang tidak menginstall update yang diberikan Microsoft. Tentu saja, hal ini berdampak pada keamanan komputer. Apalagi, banyak sekali komputer yang sudah terinstall Windows bajakan, sampai Microsoft menciptakan Anti-Piracy system.
Versi terakhir dari Windows sudah sangat aman, dibandingkan dengan Windows 95 dan Windows XP. Namun, tetap saja Windows menjadi sasaran utama.
Mengunduh aktivitas lewat website
Ketika anda ingin menginstall software, niscaya anda mencari di google dan menemukan software tersebut. Itu bersama-sama ialah cara lama. Coba saja lihat Android. Android mempunyai Android Market (Sekarang berjulukan Google Play), sehingga anda bisa mengunduh software langsung, tanpa harus mencari di internet. Namun, Android juga sanggup menginstall software diluar Google Play. Linux pun demikian. Linux mempunyai software repositories agar pengguna sanggup mengunduh tanpa harus mencari terlebih dahulu.
Berbeda dengan Windows, pengguna harus membuka browser, kemudian mencarinya lewat mesih pencari, mengunduhnya dari website, dan menginstallnya secara manual. Banyak pengguna komputer awam malah menginstall malware jahat di komputernya. Untuk itu, Microsoft membenah diri dengan menciptakan Windows Store. Di Windows Store, software tersedia semuanya kondusif dan bebas dari malware jahat. Caranya hanya tinggal klik, dan Windows akan mengunduh dan menginstallnya secara otomatis.
Kesimpulan
Namun, Microsoft terus berbenah diri dan mulai memikirkan problem keamanan di platformnya. Banyak sekali fitur keamanan yang telah dibenamkan di Windows. Dan tentu saja, di versi Windows yang akan datang, Microsoft akan lebih memperhatikan lagi wacana keamanan. Sekian artikel hari ini, semoga bermanfaat bagi pembaca. Terus kunjungi Windowsku, Pusat Informasi Komputer dan Windows.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Alasan Kenapa Windows Mempunyai Banyak Virus"
Posting Komentar