Pengertian Transpor Aktif Dan Contoh
Perbedaan utama antara transpor aktif, osmosis, dan difusi yakni energi yang dikeluarkan sel. Pada osmosis dan difusi, sel tidak mengeluarkan energi apapun untuk memindahkan zat melewati membran sel alasannya yakni zat berpindah sesuai dengan gradien konsentrasi. Dengan kata lain, difusi dan osmosis terjadi secara spontan.
Zat yang dipindahkan dengan cara transpor aktif pada umumnya yakni zat yang mempunyai ukuran molekul cukup besar sehingga tidak bisa melewati membran sel. Sel mengimbangi tekanan osmosis lingkungannya dengan cara menyerap atau mengeluarkan molekul-molekul tertentu. Dengan demikian, terjadi anutan air masuk atau keluar sel. Kemampuan mengimbangi tekanan osmosis dengan transpor aktif menjadi sangat penting untuk bertahan hidup.
Pompa natrium kalium merupakan contoh transpor aktif yang banyak ditemukan pada membran sel. Perpindahan molekul ini memakai energi ATP untuk mengeluarkan natrium (NaK+) keluar sel dan bersama dengan itu memasukkan kalium (K+) ke dalam sel. Perhatikan gambar berikut. Ion NaK+ dan KK+ dengan transpor aktif sanggup melewati membran sel. (1) Ion NaK+ terikat pada suatu daerah di protein membran. (2) Ion NaK+ tersusun dengan deretan tertentu untuk dilepaskan ke luar sel. (3) Ion KK+ dari luar diikat. (4) Hal ini merangsang membran sel untuk kembali ke bentuk semula. (5) Ion KK+ dilepaskan protein membran dan masuk ke dalam sel. Referensi : Mudah Belajar Biologi Kelas XI SMA/MA, P:12-13Fictor Ferdinand P. & Moekti Ariebowo, Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional.
Sekian artikel ihwal pengertian transpor aktif dan pola transpor aktif, biar bermanfaat. Sumber http://indonetedu.blogspot.com
Transpor Aktif
Pengertian Transpor aktif merupakan prosedur pemindahan molekul atau zat tertentu melalui membran sel, berlawanan arah dengan gradien konsentrasi. Oleh alasannya yakni itu, harus ada energi suplemen dari sel yang dipakai untuk membantu perpindahan tersebut. Energi suplemen yang dipakai dalam proses transpor aktif berasal dari ATP yang dihasilkan oleh mitokondria melalui proses respirasi. Selain itu, pada membran sel terdapat lapisan protein. Salah satu jenis protein yang terdapat di membran sel tersebut yakni protein transpor. Protein transpor mengenali zat tertentu yang masuk atau keluar sel.Zat yang dipindahkan dengan cara transpor aktif pada umumnya yakni zat yang mempunyai ukuran molekul cukup besar sehingga tidak bisa melewati membran sel. Sel mengimbangi tekanan osmosis lingkungannya dengan cara menyerap atau mengeluarkan molekul-molekul tertentu. Dengan demikian, terjadi anutan air masuk atau keluar sel. Kemampuan mengimbangi tekanan osmosis dengan transpor aktif menjadi sangat penting untuk bertahan hidup.
Pompa natrium kalium merupakan contoh transpor aktif yang banyak ditemukan pada membran sel. Perpindahan molekul ini memakai energi ATP untuk mengeluarkan natrium (NaK+) keluar sel dan bersama dengan itu memasukkan kalium (K+) ke dalam sel. Perhatikan gambar berikut. Ion NaK+ dan KK+ dengan transpor aktif sanggup melewati membran sel. (1) Ion NaK+ terikat pada suatu daerah di protein membran. (2) Ion NaK+ tersusun dengan deretan tertentu untuk dilepaskan ke luar sel. (3) Ion KK+ dari luar diikat. (4) Hal ini merangsang membran sel untuk kembali ke bentuk semula. (5) Ion KK+ dilepaskan protein membran dan masuk ke dalam sel. Referensi : Mudah Belajar Biologi Kelas XI SMA/MA, P:12-13Fictor Ferdinand P. & Moekti Ariebowo, Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional.
Sekian artikel ihwal pengertian transpor aktif dan pola transpor aktif, biar bermanfaat. Sumber http://indonetedu.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Transpor Aktif Dan Contoh"
Posting Komentar