Pengertian Konflik Sosial Berdasarkan Para Ahli
Pengertian Konflik Sosial Menurut Para Ahli - Sekarang ini konflik sosial banyak terjadi dimasyarakat, tentu saja banyak faktor penyebab konslik sosial tersebut. Nah, kalau sebelumnya blog IndoNet Edu menawarkan pengetahun wacana faktor penyebab konflik sosial tersebut kali ini, pengetahuan yang akan dibagikan yaitu wacana pengertian konflik berdasarkan para ahli. Karena pendapat para andal tersebut mempunyai pengertian atau cara pandang masing-masing yang tetap merujk pada satu tujuan yakni apa itu knflik sosial.
Mengapa konflik itu sanggup terjadi dalam masyarakat? Dalam interaksi sosial, tidak jarang terjadi benturan antarkepentingan yang melingkupi tiap individu. Karena individu mempunyai pendapat, keinginan, bahkan kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga sangat memungkinkan ada pihak yang tidak mendapatkan adanya perbedaan tersebut dan terjadilah benturan itu. Kehidupan insan di muka bumi ini, baik perorangan maupun kelompok berbeda-beda. Apabila perbedaan-perbedaan yang ada dipertajam akan menyebabkan kontradiksi atau konflik. Pertentangan atau konflik ialah sebuah proses sosial, di mana individu atau kelompok berusaha mencapai tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan, dengan memakai bahaya atau kekerasan.
Sebenarnya istilah konflik berasal dari bahasa Latin configere yang berarti saling memukul. Namun, definisi tersebut terkesan sangat sederhana bukan? Padahal konflik tersebut belum tentu hanya berkaitan dengan sisi fisik saja. Secara sosiologis, konflik sanggup diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih atau sanggup juga kelompok yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
Untuk lebih jelasnya, kita simak beberapa definisi dari para andal sosiologi berikut ini.
1. Soerjono Soekanto
Mengatakan bahwa konflik merupakan suatu proses sosial di mana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan bahaya dan atau kekerasan.
2. Lewis A. Coser
Berpendapat bahwa konflik ialah sebuah usaha mengenai nilai atau tuntutan atas status, kekuasaan, bermaksud untuk menetralkan, mencederai, atau melenyapkan lawan.
3. Gillin dan Gillin
Melihat konflik sebagai pecahan dari proses interaksi sosial insan yang saling berlawanan. Artinya, konflik ialah pecahan dari proses sosial yang terjadi sebab adanya perbedaanperbedaan baik fisik, emosi, kebudayaan, dan perilaku. Atau dengan kata lain konflik ialah salah satu proses interaksi sosial yang bersifat disosiatif.
4. De Moor
Dalam suatu sistem sosial sanggup dikatakan terdapat konflik apabila para penghuni sistem tersebut membiarkan dirinya dibimbing oleh tujuan-tujuan atau nilai-nilai yang bertentangan dan terjadi secara besar-besaran.
5. Robert M. Z. Lawang
Konflik merupakan sebuah usaha untuk memperoleh hal-hal yang langka ibarat nilai, status, kekuasaan dan sebagainya. Tujuan dari mereka yang berkonflik itu tidak hanya untuk memperoleh kemenangan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya (lawannya).
Sekian artikel wacana pengertian konflik sosial yang disampaikan berdasarkan definisi dan pandangan para ahli, dengan adanya artikel ini semoga sanggup menawarkan isu yang sanggup menambah wawasan kita semua wacana problem konflik sosial yang terjadi di masyarakat.
Sumber http://indonetedu.blogspot.com
Mengapa konflik itu sanggup terjadi dalam masyarakat? Dalam interaksi sosial, tidak jarang terjadi benturan antarkepentingan yang melingkupi tiap individu. Karena individu mempunyai pendapat, keinginan, bahkan kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga sangat memungkinkan ada pihak yang tidak mendapatkan adanya perbedaan tersebut dan terjadilah benturan itu. Kehidupan insan di muka bumi ini, baik perorangan maupun kelompok berbeda-beda. Apabila perbedaan-perbedaan yang ada dipertajam akan menyebabkan kontradiksi atau konflik. Pertentangan atau konflik ialah sebuah proses sosial, di mana individu atau kelompok berusaha mencapai tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan, dengan memakai bahaya atau kekerasan.
Pengertian Konflik Sosial
Baca Juga

Sebenarnya istilah konflik berasal dari bahasa Latin configere yang berarti saling memukul. Namun, definisi tersebut terkesan sangat sederhana bukan? Padahal konflik tersebut belum tentu hanya berkaitan dengan sisi fisik saja. Secara sosiologis, konflik sanggup diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih atau sanggup juga kelompok yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
Untuk lebih jelasnya, kita simak beberapa definisi dari para andal sosiologi berikut ini.
1. Soerjono Soekanto
2. Lewis A. Coser
Berpendapat bahwa konflik ialah sebuah usaha mengenai nilai atau tuntutan atas status, kekuasaan, bermaksud untuk menetralkan, mencederai, atau melenyapkan lawan.
3. Gillin dan Gillin
Melihat konflik sebagai pecahan dari proses interaksi sosial insan yang saling berlawanan. Artinya, konflik ialah pecahan dari proses sosial yang terjadi sebab adanya perbedaanperbedaan baik fisik, emosi, kebudayaan, dan perilaku. Atau dengan kata lain konflik ialah salah satu proses interaksi sosial yang bersifat disosiatif.
4. De Moor
Dalam suatu sistem sosial sanggup dikatakan terdapat konflik apabila para penghuni sistem tersebut membiarkan dirinya dibimbing oleh tujuan-tujuan atau nilai-nilai yang bertentangan dan terjadi secara besar-besaran.
5. Robert M. Z. Lawang
Konflik merupakan sebuah usaha untuk memperoleh hal-hal yang langka ibarat nilai, status, kekuasaan dan sebagainya. Tujuan dari mereka yang berkonflik itu tidak hanya untuk memperoleh kemenangan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya (lawannya).
Pengertian Konflik Sosial
Sekian artikel wacana pengertian konflik sosial yang disampaikan berdasarkan definisi dan pandangan para ahli, dengan adanya artikel ini semoga sanggup menawarkan isu yang sanggup menambah wawasan kita semua wacana problem konflik sosial yang terjadi di masyarakat.
Sumber http://indonetedu.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Konflik Sosial Berdasarkan Para Ahli"
Posting Komentar