Keanekaragaman Hayati Indonesia
Keanekaragaman Hayati Indonesia - Diperkirakan lebih dari satu juta jenis makhluk hidup mendiami atau pernah mendiami planet bumi kita. Baik jenis-jenis tumbuhan, hewan, jamur, jasad renik maupun organisme lain merupakan sumber kekayaan keanekaragaman hayati yang tak ternilai harganya.
Kegiatan penelitian dan pengumpulan data wacana sumber daya alam hayati, yang dikenal dengan istilah bioprospeksi, terus digalakkan. Ini merupakan upaya yang berkelanjutan baik untuk tujuan pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam ataupun untuk kepentingan komersial. Dari acara eksplorasi yang dilakukan oleh para ilmuwan yang diikuti dengan pengembangan ilmu pengetahuan memperlihatkan potret biodiversitas, citra wacana kekayaan keanekaragaman sumber daya alam hayati.
Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati yang tidak ternilai. Tahukah bahwa dari jenis tumbuhan berbunga yang ada di dunia 10% di antaranya tumbuh di Indonesia? Bahkan Indonesia mempunyai jumlah spesies mamalia tertinggi di dunia, sekitar 515 spesies atau 12% dari mamalia dunia.Dengan sekitar 600 spesies reptilia dan sekitar 270 spesies amfibi yang ada, menempatkan Indonesia di posisi ke tiga di dunia untuk kekayaan keanekaragaman reptilia dan pada posisi ke lima untuk kekayaan keanekaraaman amfibi. Jumlah spesies kupu-kupu di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia, 121 spesies, 44% di antaranya endemik (Djalal Tanjung, 2002).
Masih banyak potensi lain yang perlu digali dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Hal itu memperlihatkan bahwa Indonesia merupakan negeri dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Tinggal bagaimana kita mengelola dan memanfaatkan potensi tersebut. Dengan mempelajari keanekaragaman hayati, dibutuhkan kalian mengetahui potensi kekayaan keanekaragaman hayati, bisa memanfaatkan dengan bijak dan ikut berperan aktif dalam melestarikan keanekaragaman hayati demi kelangsungan hidup insan dan makhluk hidup lain.
Indonesia merupakan negara yang menyimpan kekayaan keanekaragaman hayati yang sangat besar. Tidak kurang dari 25.000 spesies tumbuhan berbunga tumbuh dengan baik di Indonesia, 3000 jenis di antaranya anggrek. Sebagai negara dengan bioma hutan hujan tropis memungkinkan tumbuh suburnya aneka macam pohon penghasil kayu. Sekitar 400 jenis kayu meranti dari keluarga besar
Dipterocarpaceae dengan nilai irit yang tinggi terdapat di Indonesia. Hutan di Indonesia juga menyimpan tidak kurang dari 35.000 jenis lumut dan alga.
Keanekaragaman Hayati Indonesia Sekitar 6.000 jenis tumbuhan dan satwa domestik orisinil Indonesia telah dipakai dalam kehidupan sehari-hari untuk makanan, obat-obatan, kosmetik dan keperluan lainnya. Dari sekitar 38.000 spesies ikan yang ada di dunia, sekitar 9.500 spesies atau 25% hidup di perairan Indonesia (Djalal Tanjung, 2002). Sumber http://indonetedu.blogspot.com
Kegiatan penelitian dan pengumpulan data wacana sumber daya alam hayati, yang dikenal dengan istilah bioprospeksi, terus digalakkan. Ini merupakan upaya yang berkelanjutan baik untuk tujuan pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam ataupun untuk kepentingan komersial. Dari acara eksplorasi yang dilakukan oleh para ilmuwan yang diikuti dengan pengembangan ilmu pengetahuan memperlihatkan potret biodiversitas, citra wacana kekayaan keanekaragaman sumber daya alam hayati.
Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati yang tidak ternilai. Tahukah bahwa dari jenis tumbuhan berbunga yang ada di dunia 10% di antaranya tumbuh di Indonesia? Bahkan Indonesia mempunyai jumlah spesies mamalia tertinggi di dunia, sekitar 515 spesies atau 12% dari mamalia dunia.Dengan sekitar 600 spesies reptilia dan sekitar 270 spesies amfibi yang ada, menempatkan Indonesia di posisi ke tiga di dunia untuk kekayaan keanekaragaman reptilia dan pada posisi ke lima untuk kekayaan keanekaraaman amfibi. Jumlah spesies kupu-kupu di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia, 121 spesies, 44% di antaranya endemik (Djalal Tanjung, 2002).
Masih banyak potensi lain yang perlu digali dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Hal itu memperlihatkan bahwa Indonesia merupakan negeri dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Tinggal bagaimana kita mengelola dan memanfaatkan potensi tersebut. Dengan mempelajari keanekaragaman hayati, dibutuhkan kalian mengetahui potensi kekayaan keanekaragaman hayati, bisa memanfaatkan dengan bijak dan ikut berperan aktif dalam melestarikan keanekaragaman hayati demi kelangsungan hidup insan dan makhluk hidup lain.
Indonesia merupakan negara yang menyimpan kekayaan keanekaragaman hayati yang sangat besar. Tidak kurang dari 25.000 spesies tumbuhan berbunga tumbuh dengan baik di Indonesia, 3000 jenis di antaranya anggrek. Sebagai negara dengan bioma hutan hujan tropis memungkinkan tumbuh suburnya aneka macam pohon penghasil kayu. Sekitar 400 jenis kayu meranti dari keluarga besar
Dipterocarpaceae dengan nilai irit yang tinggi terdapat di Indonesia. Hutan di Indonesia juga menyimpan tidak kurang dari 35.000 jenis lumut dan alga.
Keanekaragaman Hayati Indonesia Sekitar 6.000 jenis tumbuhan dan satwa domestik orisinil Indonesia telah dipakai dalam kehidupan sehari-hari untuk makanan, obat-obatan, kosmetik dan keperluan lainnya. Dari sekitar 38.000 spesies ikan yang ada di dunia, sekitar 9.500 spesies atau 25% hidup di perairan Indonesia (Djalal Tanjung, 2002). Sumber http://indonetedu.blogspot.com
0 Response to "Keanekaragaman Hayati Indonesia"
Posting Komentar