Contoh Pidato Hari Sumpah Pemuda
Contoh Pidato Hari Sumpah Pemuda - Sumpah perjaka merupakan salah satu bukti dari perjungan bangsa Indonesia untuk mennjadikan nusantara merdeka. Sumpah perjaka diperingati setiap tanggal 28 oktober. Ini menandakan bahwa usaha bangsa Indonesia tidak semudah yang dibayangkan, gres 17 tahun kemudian Indonesia merdeka sehabis sumpah perjaka yaitu pada 17 Agustus 1945.
Nah, untuk memperingati hari sumpah perjaka kita sanggup memperingatinya dengan pidato perihal usaha sumpah perjaka dan para satria bangsa Indonesia menuju kemerdekaan Indonesia.
Dibawah ini merupakan contoh pidato hari sumpah perjaka yang singkat dan sederhana, yang menceritakan nilai-nilai usaha para satria bangsa Indonesia menuju kemerdekaan Negara Indonesia.
Nah, untuk memperingati hari sumpah perjaka kita sanggup memperingatinya dengan pidato perihal usaha sumpah perjaka dan para satria bangsa Indonesia menuju kemerdekaan Indonesia.
Dibawah ini merupakan contoh pidato hari sumpah perjaka yang singkat dan sederhana, yang menceritakan nilai-nilai usaha para satria bangsa Indonesia menuju kemerdekaan Negara Indonesia.
Contoh Pidato Hari Sumpah Pemuda Dan Nilai-nilai Perjuangan
Assalamu Alaikum wr.wbSekian pidato perihal "contoh pidato peringatan hari sumpah pemuda". Semoga bermanfaat dan menyadarkan kepada kita semua bahwa usaha para satria bangsa kita tidaklah gampang untuk mencapai Indonesia merdeka. Tetap jaga nasionalisme - contoh pidato hari sumpah pemuda. Sumber http://indonetedu.blogspot.com
Yang Kami Hormati Bapak dan Ibu Guru
Yang Bapak Banggakan Anak-anaku Seluruh Siswa Sekolah Menengan Atas Negeri 5 Bekasi
Marilah kita gotong royong memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT alasannya berkah dan karunianya kita semua sanggup berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang cerah ini.
Hari ini tanggal 28 oktober 2011 mengingatkan kembali kepada kita semua sebuah kejadian yang terjadi 83 tahun tahun silam dimana terjadi sebuah sumpah bersama yang dilakukan seluruh perjaka anak negeri ini yang kemudian kini kita kenal dengan sumpah pemuda.
Kita tentu sangat ingat isi sumpah perjaka tersebut. SUMPAH Pemuda, yang diikrarkan para perjaka yang tergabung dalam banyak sekali ‘joung’ pada 28 Oktober 1928 ikut menandai sejarah perjalanan bangsa ini.
Semangat gres ini dikobarkan para perjaka di tengah masa penjajahan. Tujuannya satu, mencapai impian kemerdekaan. Sumpah Pemuda, Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908 dan Proklamasi 17 Agustus 1945 yaitu “benang merah” sejarah usaha untuk mencapai Indonesia yang berdaulat.
Aneka kejadian mewarnai p0juangan tiga tonggak sejarah itu. Antara periode tersebut selalu ditandai dengan semangat usaha dengan mendepankan persatuan, kesatuan dan tujuan kemerdekaan.
Pada dikala itu, orang berbicara perihal pentingnya kesatuan, alasannya melihat kondisi kehidupan masyarakat terpecah-pecah oleh kolonialisme Belanda. Saat dicetuskan, Sumpah Pemuda didasari keinginan mempunyai satu bangsa, satu bahasa dan tanah air.
Anak-anak ku yang bapak banggakan
Lihatlah! Betapa semangat mereka berjuang demi tegaknya kedaulatan negara ini. Pemikiran, jiwa dan raga mereka rela korbankan. Untuk siapa? Tentu tidak buat mereka. Apakah mereka kini menikmati?Tidak, mereka sudah gugur. Jadi, buat siapa lagi buah usaha mereka kalau bukan buat kita yang kini tinggal menikmati dan menjaga.
Apa yang harus mulai kita pikirkan untuk dilakukan?
Ada beberapa yang mungkin sanggup kita lakukan dalam memaknai sumpah perjaka ini, diantaranya :
Pertama, Semangat dan jiwa Sumpah Pemuda perlu kita gelorakan kembali dalam jiwa kita semua sebagai kaum muda.
Kita meyakini sebuah kenyataan, masa depan bangsa ini terletak pada etos kerja dan semangat kaum muda. Dalam sejarah bangsa manapun di dunia , kaum muda tetap menduduki posisi penting pada setiap perubahan tatanan sosial.
Arah dan usaha bangsa terletak pada perilaku kritis dari kaum muda. Perbaikan keadaan yang jelek tertumpu pada kaum muda. Akan lebih tragis jikalau kaum muda terpengaruh dan menuruti jejak keadaan bangsa yang memburuk. Ini tentu tidak kita kehendaki.
Kaum muda yaitu harapan seluruh warga, sama dengan harapan di masa lalu, dikala Sumpah Pemuda dikumandangkan. Gelora dan semangat kaum muda juga tak luput dituntut di masa sekarang. Munkin bentuknya yang lain. Bisa berupa semangat belajar, meraih suatu prestasi, aktif di organisasi ekstrakurikuler, dsb.
Kedua, Kalian munkin harus sudah mulai untuk memikirkan diri semoga lebih berdikari dan lebih selektif dalam menentukan lingkungan dan teman bergaul. Kita sudah melihat sekelompok anak muda yang mengatasnamakan diri sebagai geng motor bergitu beringas melaksanakan kriminal dan kekerasan.
Juga kita melihat berkali-kali tawuran antar sekolah, tawuran antar mahasiswa dan perslisihan antar kelompok lainya. Ini tentu kenyataan yang sangat menyedihkan. Kita begitu murung melihat mental mereka yang begitu mengkhawatirkan. Sangat bertolak belakang dengan semangat sumpah pemuda.
Karenanya, mari kita tahan diri dan jaga hati untuk tidak terjebak kepada hal-hal negatif ibarat itu. Mungkin sangat sempurna kata-kata bijak yang pernah disampaikan. "Seribu mitra masih kurang, musuh satu kebanyakan".
Maka carilah teman sebanyak-bantaknya dan hindari untuk memicu terjadinya permusuhan. Lebih baik usia kalian yang masih muda ini di manfaatkan untuk berbuat hal-hal yang positif dan menyebarkan diri untuk menjemput keberhasilan dimasa depan.
Kita maknai sumpah perjaka ini untuk terus membangun semangat perbaikan.
Sekian dulu apa yang dikala ini bapak sampaikan. Semoga bermanfaat buat semuanya. Semoga semangat sumpah perjaka senantiasa menempel dala diri kita.
Assalamu Alaikum wr.wb.
0 Response to "Contoh Pidato Hari Sumpah Pemuda"
Posting Komentar