Fungsi Sum Dan Sumif Di Excel
Fungsi sum merupakan salah satu function yang paling sering dipakai pada aplikasi ms.excel. Fungsi ini dipakai untuk menjumlahkan nilai-nilai dari rentang sel yang dipilih.
Berikut ini ialah teladan dan simulasi penggunaan fungsi sum dan fungsi sumif untuk menjumlah nilai bersyarat di excel.
1. Fungsi Sum
Fungsi sum merupakan sebuah fungsi yang dipakai untuk menjumlahkan nilai-nilai dalam array yang dipilih atau didefinisikan sebagai menambah semua angka yang ditentukan sebagai argumen.
Setiap argumen pada fungsi sum ini sanggup berupa rentang, tumpuan sel, array, konstanta, rumus, atau hasil dari fungsi lain.
SUM(number1,[number2],...)
- number1 merupakan argumen atau angka atau nilai pertama yang ingin ditambahkan.
- number2 merupakan argumen atau angka atau nilai kedua yang ingin ditambahkan.
- dan number-number seterusnya.
Contoh Penggunaan Fungsi SUM
Menghitung jumlah total penjualan merupakan teladan yang paling sering dilakukan dengan memakai fungsi sum.
Contoh pada gambar fungsi sum dibawah ini ialah menghitung total penjualan pada kolom E di sel E12.
![]() |
Fungsi Sum |
Cara memakai fungsi sum di excel.
- Cara yang pertama untuk memakai fungsi sum ialah dari insert function.
- Cara yang kedua ialah dengan tools autosum pada sajian toolsbar (dari sajian home).
- Cara yang ketiga ialah dengan memakai shortcut (Alt+=) yaotu dengan menekan tombol Alt dan tombol = secara bersamaan.
2. Fungsi SUMIF di Excel
Fungsi sumif merupakan suatu fungsi pada ms excel yang didefinisikan sebagai menambah semua angka yang ditentukan sebagai argumen menurut satu kriteria yang ditentukan (memenuhi satu kriteria).
SUMIF(range, criteria, [sum_range])
- Rentang sel yang akan dilakukan pencocokan dengan kriteria yang diberikan.
- Kriteria merupakan suatu kondisi yang akan ditentukan untuk dicocokkan dengan rentang sel.
- sum_range merupakan rentang atau sel yang akan ditambahkan (dijumlahkan) bila pada rentang sel memiliki kondisi yang sama dengan kriteria yang ditentukan.
Contoh Penggunaan Fungsi Sum
Salah contoh penggunaan fungsi sumif pada excel ini ialah untuk menjumlahkan total penjualan menurut arahan barang.
sebagai teladan simulasi penggunaan fungsi sumif ini sanggup dilihat pada gambar fungsi sumif 1 dibawah in :
![]() |
Fungsi Sumif 1 |
- Range diisi dengan B2:B11 : rentang sel atau array yang akan dicocokkan dengan kriteria yang dicari (karena yang dicari ialah item 1 maka range untuk item 1 terdapat pada kolom arahan barang).
- Criteria diisi dengan G2 : kriteria ini merujuk pada isi strings teks yang terdapat pada sel G2 yaitu Item 1 (nilai ini sanggup juga diketik pribadi contohnya Item 1).
- Sum_range diisikan dengan rentang sel atau array yang akan dijumlahkan apabila pada range memiliki kecocokan dengan kriteria yang diberikan.
- Hasil untuk pratinjau penjumlahan dengan fungsi sumif ini sanggup dilihat pada preview result pada bab bawah sebelah kiri dari function argument, bila sudah maka pilih tombol OK.
- Hasil penjumlahan dengan memakai fungsi sumif ini sanggup dilihat pada gambar fungsi sumif 2 dibawah ini.
![]() |
Fungsi Sumif 2 |
Selain dari insert function, cara untuk memakai fungsi sumif ini ialah dengan mengetik pribadi pada sel yang akan ditempatkan.
Pada teladan diatas rumus formula untuk fungsi sumif adalah
=SUMIF(B2:B11,G2,E2:E11)
Kesimpulan
Penjumlahan nilai-nilai dalam rentang sel di excel sanggup memakai fungsi sum bila menjumlahkan nilai tanpa kriteria yang ditentukan.
Sedangkan bila menjumlahkan nilai-nilai menurut satu kriteria yang diberikan sanggup memakai fungsi sumif.
Baca juga : fungsi sumifs di excel untuk menjumlahkan nilai lebih dari satu kriteria |
0 Response to "Fungsi Sum Dan Sumif Di Excel"
Posting Komentar