Cara Menghitung Diskon Di Excel
Penjualan dengan memperlihatkan diskon atau belahan harga merupakan salah satu taktik pemasaran yang sering digunakan.
Cara menghitung diskon pada aplikasi ms.excel merupakan pembuatan rumus-rumus diskon dari banyak sekali simulasi jenis diskon yang diberikan.
Berikut beberapa rujukan simulasi diskon yang mungkin dapat anda gunakan sesuai dengan kebutuhan:
Contoh diskon model ini yakni memperlihatkan nilai diskon / belahan harga berupa nilai persentase diskon terhadap nilai sub total penjualan.
Cara ini merupakan cara dengan mengalikan nilai sub total penjualan dengan besarnya nilai diskon yang diberikan contohnya 10%.
Contoh model ini teman dapat lihat pada gambar diskon 1 dibawah ini :
Pada rujukan gambar diatas ini merupakan rujukan dimana nilai sub total dikalikan dengan besarnya jumlah diskon yang diberikan.
Sedangkan total yang harus dibayar pembeli yakni besarnya nilai subtotal dikurangi besarnya nilai diskon.
Diskon / belahan harga jenis ini biasanya diberikan untuk menarik perhatian semoga konsumen / pembeli berbelanja sebanyak mungkin dengan memperlihatkan belahan harga semakin besar dengan jumlah pembelian semakin besar.
Untuk menghitung jenis diskon ibarat ini, teman dapat memakai fungsi if bercabang / bertingkat pada excel.
Sumber http://rumus-fungsi-excel.blogspot.com
Cara menghitung diskon pada aplikasi ms.excel merupakan pembuatan rumus-rumus diskon dari banyak sekali simulasi jenis diskon yang diberikan.
Berikut beberapa rujukan simulasi diskon yang mungkin dapat anda gunakan sesuai dengan kebutuhan:
1. Diskon Model Tetap
Contoh diskon model ini yakni memperlihatkan nilai diskon / belahan harga berupa nilai persentase diskon terhadap nilai sub total penjualan.
Cara ini merupakan cara dengan mengalikan nilai sub total penjualan dengan besarnya nilai diskon yang diberikan contohnya 10%.
Baca juga : Cara menghitung persentase di excel. |
Contoh model ini teman dapat lihat pada gambar diskon 1 dibawah ini :
 |
| Diskon 1 |
Sedangkan total yang harus dibayar pembeli yakni besarnya nilai subtotal dikurangi besarnya nilai diskon.
2. Diskon Dengan Persentase Bersyarat
Simulasi diskon untuk rujukan ini yakni :
- Konsumen / pembeli akan mendapat belahan harga sebesar 10% apabila sub total nilai belanjanya dibawah 1.000.000.
- Apabila konsumen belanja antara 1.000.000 hingga 10.000.000 maka akan mendapat belahan harga sebesar 15%.
- Sedangkan bila pembeli/konsumen berbelanja melebihi 10.000.000 maka akan mendapat belahan harga sebesar 25% dari nilai sub total belanja.
Untuk menciptakan perhitungan diskon ibarat ini, teman dapat memakai fungsi if pada simulasi berikut.
 |
| Diskon 2 |
Berikut rumus formula diskon pada sel D10 yang dapat dipakai untuk menghitung jenis ibarat ini :
=IF(D9<1000000,D9*D1,IF(D9<=10000000,D9*D2,D9*D3))
Berikut klarifikasi mengenai fungsi dari rumus untuk menghitung belahan harga jenis ini
- IF(D9<1000000,D9*D1 yaitu apakah isi sel D9 lebih kecil dari 1.000.000 ? kalau ya maka kalikan nilai pada sel D9 dengan nilai pada sel D1 dan tempatkan nilainya pada sel D10 kalau tidak maka ikuti argument berikutnya.
- IF(D9<10000000,D9*D2 yaitu apakah isi sel D9 lebih kecil dari 10.000.000 ? kalau ya maka kalikan nilai pada sel D9 dengan nilai pada sel D2 dan tempatkan nilainya pada sel D10 kalau tidak maka ikuti argument berikutnya.
- D9*D3 yaitu kalau nilai pada sel D9 tidak memenuhi logical_test pertama dan logical_kedua maka kalikan nilai pada sel D9 dengan nilai pada sel D3 dan tempatkan nilainya pada sel D10.
3. Diskon Gratis Produk Bersyarat
Potongan harga jenis ini biasanya diberikan dalam bentuk produk secara cuma-cuma, diskon jenis ini akan mengganti jumlah produk yang diberikan dengan besarnya nilai dari produk tersebut.
Sebagai penghitungan stok internal pertolongan jenis diskon ini juga harus dihitung sebagai biaya alasannya yakni setiap pengeluaran barang / produk harus dicatat untuk mencegah terjadinya selisih stok pada persediaan barang.
Sebagai penghitungan stok internal pertolongan jenis diskon ini juga harus dihitung sebagai biaya alasannya yakni setiap pengeluaran barang / produk harus dicatat untuk mencegah terjadinya selisih stok pada persediaan barang.
Contoh simulasi penerapan diskon ini
- Jika pembeli belanja antara 1.000.000 hingga 2.000.000 maka akan diberikan gratis 1 buah produk 4.
- Jika pembeli belanja antara 2.000.000 hingga 3.000.000 maka akan diberikan gratis 2 buah produk 4.
- Jika pembeli belanja lebih besar dari 3.000.000 maka akan diberikan gratis 4 buah produk 4.
- Jika pembeli belanja dibawah 1.000.000 maka tidak mendapat belahan harga.
 |
| Diskon 3 |
Baca juga : Rumus if bertingkat pada excel. |
Berikut rujukan rumus diskon pada sel D10 gambar diskon 3 diatas :
=IF(D9>1000000,IF(D9<2000000,C8*1,IF(D9<3000000,C8*2,C8*4)),0)
Penjelasan untuk penggunaan rumus formula diatas yakni :
- If yang pertama IF(D9>1000000 dengan tanda “(“ berpasangan dengan tanda “)” paling belakang kalau D9>1000000 maka cek if berikutnya kalau tidak maka kembalikan nilai 0.
- Nilai 0 dikembalikan alasannya yakni kalau subtotal belanja kurang dari 1.000.000 maka tidak mendapat diskon sama sekali.
- IF(D9<2000000 dari if pertama kalau bernilai TRUE maka akan dicek dengna if kedua ini. Jika bernilai TRUE maka kalikan sel C8 dengan 1. Jika bernilai FALSE maka cek if berikutnya.
- Kondisi ini akan memperlihatkan diskon sebanyak 1 produk kalau nilai subtotal belanja kurang dari 2.000.000 dan lebih dari 1.000.000
- IF(D9<3000000 dari if kedua kalau bernilai TRUE maka akan dicek dengan if ketiga ini dan kalau bernilai TRUE (lebih dari 2.000.000 dan kurang dari 3.000.000) maka kondisi ini akan memperlihatkan diskon sebanyak 2 produk
- Sedangkan kalau bernilai FALSE (nilai sub total lebih dari 3.000.000) maka akan memperlihatkan diskon sebesar 4 produk (C8*4).
Baca juga : Fungsi if dengan conditional formatting. |
0 Response to "Cara Menghitung Diskon Di Excel"
Posting Komentar