Seni Pembelajaran Terpadu (Blended Learning)
Pembelajaran terpadu yakni sebuah seni pembelajaran yang telah dilakukan oleh para pengajar yang mengilhaminya selama berabad-abad. Pembelajaran ini berpusat pada penggabungan jenis sumber dan aktivitas pembelajaran yang berbeda di dalam sebuah lingkungan pembelajaran di mana para pebelajar sanggup melaksanakan interaksi dan membangun ide.
Sejak beberapa dekade terakhir, pembelajaran terpadu telah bisa memperluas metodologi pembelajaran, membuka peluang terhadap pembelajaran jarak jauh dan terbuka, dan juga lebih menunjukkan tantangan terhadap metode-metode pembelajaran tradisional.
Istilah “pembelajaran elektronik terpadu” merupakan sebuah akreditasi bahwa kesempatan untuk menggunakan pembelajaran elektronik murni lebih kecil dibandingkan jikalau digabungkan (dipadukan dengan) pendekatan-pendekatan lainnya sebagai sebuah bentuk pembelajaran terpadu.
Pendidikan belum bisa memegang kendali atas penggunaan teknologi gres dalam pembelajaran. Kemajuan ini seringkali dikendalikan oleh tren-tren gres yang tercipta di luar pendidikan formal.
Alat-alat elektronik, seperti: DVD, iPod, kamera digital, telepon genggam dan komputer, sedang merajalela dan sangat bersahabat dengan pelajar kita. Inovasi terbaru dalam perangkat lunak sosial telah mengubah cara orang-orang bertemu dan berinteraksi.
 |
| Blended Learning via spinedu.com |
Mereka menantang norma-norma sosial, membuka banyak peluang hingga dengan bagaimana kita bisa menyebarluaskan informasi-informasi eksklusif dan gotong royong menggali topik-topik yang sama-sama diminati. Harapan para pelajar tengah dicetak dengan penggunaan teknologi dalam kehidupan sosial mereka, dan pembaharuan teknologi ini dalam dunia pendidikan sangatlah pesat.
Semua ini pastilah berdampak pada arah pembelajaran elektronik dan pembelajaran terpadu pada masa sekarang dan masa depan. Hal ini juga menandai kepercayaan diri akan penggunaan teknologi dan memadukannya dengan pembelajaran yang ada.
Para tutor tengah membuat perkuliahan melalui podcasts (data berupa bunyi dan video untuk perkuliahan yang bisa diunduh), dan pada dikala yang sama banyak di antara mahasiswa-mahasiwa mereka yang menggunakan teknologi penyiaran eksklusif untuk mengembangkan video, dan tentu saja klip gambar dan bunyi yang mereka tangkap melalui telepon genggam mereka.
Banyak di antara teknologi-teknologi ini yang sanggup dengan gampang membuat kita saling “terhubung” dan juga berhubugan atau berbaur. Keterpaduan dalam pembelajaran elektronik terpadu semakin kaya, kompleks, dan bervariasi – lebih bermanfaat, tetapi juga lebih sulit diduga.
Penulis: Dr. Dewi Kusuma Wardani, M.Si. (rangkuman dari buku “Preparing for Blended e-Learning” dengan penulis Allison Littlejohn & Chris Pegler).
Sumber http://pend-ekonomi.blogspot.com
0 Response to "Seni Pembelajaran Terpadu (Blended Learning)"
Posting Komentar