Pengertian Pelayanan Serta Bentuk Dan Dasarnya
Pengertian Pelayanan Serta Bentuk Dan Dasarnya. Pelayanan (customer service) merupakan kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk mengatakan kepuasan kepada pelanggan, melalui pelayanan ini harapan dan kebutuhan pelanggan sanggup terpenuhi. Berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian Pelayanan, Bentuk-bentuk Pelayanan, Dasar-Dasar Pelayanan dan Pelayanan yang baik.
Definisi Pelayanan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pelayanan yaitu sebagai suatu perjuangan untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang diharapkan orang lain.
Menurut Assauri (1999: 149) pelayanan yaitu bentuk proteksi yang diberikan oleh produsen baik terhadap pelayanan barang yang diproduksi maupun terhadap jasa yang ditawarkan guna memperoleh minat konsumen, dengan demikian pelayanan mempengaruhi minat konsumen terhadap suatu barang atau jasa dari pihak perusahaan yang mengatakan produk atau jasa.
Menurut Moenir (2010 : 26) pelayanan yaitu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor bahan melalui sistem, mekanisme dan metode tertentu dalam rangka perjuangan memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Pelayanan hakikatnya yaitu serangkaian kegiatan, alasannya itu pelayanan merupakan sebuah proses. Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan, mencakup seluruh kehidupan orang dalam masyarakat.
Menurut Groonros (1990:27) dalam Ratminto dan Atik (2005:2) pelayanan yaitu suatu acara atau serangkaian acara yang bersifat tidak kasat mata (tidak sanggup diraba) yang terjadi sebagai akhir adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang di sediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan.
Menurut R.A Supriyono pelayanan yaitu kegiatan yang diselenggarakan organisasi menyangkut kebutuhan pihak konsumen dan akan menjadikan kesan tersendiri, dengan adanya pelayanan yang baik maka konsumen akan merasa puas, dengan demikian pelayanan merupakan hal yang sangat penting dalam upaya menarik konsumen untuk memakai produk atau jasa yang ditawarkan.
Secara Umum pelayanan atau service yaitu setiap kegiatan atau manfaat yang diberikan suatu pihak kepada pihak lainnya yang intinya tidak berwujud dan tidak pula berakibat pemilikan sesuatu dan produksinya sanggup atau tidak sanggup dikaitkan dengan suatu produk fisik.
Menurut Assauri (1999: 149) pelayanan yaitu bentuk proteksi yang diberikan oleh produsen baik terhadap pelayanan barang yang diproduksi maupun terhadap jasa yang ditawarkan guna memperoleh minat konsumen, dengan demikian pelayanan mempengaruhi minat konsumen terhadap suatu barang atau jasa dari pihak perusahaan yang mengatakan produk atau jasa.
Menurut Moenir (2010 : 26) pelayanan yaitu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor bahan melalui sistem, mekanisme dan metode tertentu dalam rangka perjuangan memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Pelayanan hakikatnya yaitu serangkaian kegiatan, alasannya itu pelayanan merupakan sebuah proses. Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan, mencakup seluruh kehidupan orang dalam masyarakat.
Menurut Groonros (1990:27) dalam Ratminto dan Atik (2005:2) pelayanan yaitu suatu acara atau serangkaian acara yang bersifat tidak kasat mata (tidak sanggup diraba) yang terjadi sebagai akhir adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang di sediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan.
Menurut R.A Supriyono pelayanan yaitu kegiatan yang diselenggarakan organisasi menyangkut kebutuhan pihak konsumen dan akan menjadikan kesan tersendiri, dengan adanya pelayanan yang baik maka konsumen akan merasa puas, dengan demikian pelayanan merupakan hal yang sangat penting dalam upaya menarik konsumen untuk memakai produk atau jasa yang ditawarkan.
Secara Umum pelayanan atau service yaitu setiap kegiatan atau manfaat yang diberikan suatu pihak kepada pihak lainnya yang intinya tidak berwujud dan tidak pula berakibat pemilikan sesuatu dan produksinya sanggup atau tidak sanggup dikaitkan dengan suatu produk fisik.
Bentuk-bentuk Pelayanan
- Layanan dengan lisan dilakukanoleh petugas-petugas dibidang korelasi masyarakat (humas), bidang layanan warta dan bidang-bidang lain yang tugasnya mengatakan klarifikasi atau keterangan kepada siapapun yang memerlukan.
- Layanan dengan tulisan merupakan bentuk layanan yang paling menonjol dalam pelaksanaan tugas. Tidak hanya dari segi jumlah tetapi juga dari segi peranannya. Pada dasarnya pelayanan melalui goresan pena tulisan cukup efisien terutama layanan jarak jauh alasannya faktor biaya. Agar layanan dalam bentuk goresan pena sanggup memuaskan pihak yang dilayani, satu hal yang sanggup diperhatikan yaitu faktor kecepatan, baik dalam pengolahan problem maupun proses penyelesaiannya, (pengetikannya, penandatanganannya, dan pengiriman kepada yang bersangkutan).
- Layanan dengan perbuatan Dilakukan oleh sebagian besar kalangan menegah dan bawah. Karena itu faktor keahlian dan keterampilan petugas tersebut sangat menetukan hasil perbuatan atau pekerjaan.
Dasar-Dasar Pelayanan
- Berpakain dan berpenampilan higienis dan rapi.
- Percaya diri, bersikap akrap dengan penuh senyum.
- Menyapa dengan lembut dan berusaha menyebutkan nama kalau sudah kenal.
- Tenang, sopan, hormat, serta tekun mendengarkan setiap pembicaraan.
- Berbicara dengan bahasa baik dan benar.
- Bertanggung jawab semenjak awal sampai selesai.
Pelayanan Yang Baik
- Tersedia sarana dan prasarana yang baik Konsumen ingin dilayani prima, oleh alasannya itu untuk melayani konsumen salah satu yang paling penting diperhatikan yaitu sarana dan prasarana yang tersedia.
- Tersedianya karyawan yang baik Kenyamanan konsumen tergantung dari petugas yang melayaninya. Petugas harus ramah, sopan, dan menarik, disamping itu petugas harus cepat tanggap, akil berbicara, menyenangkan serta pintar
- Bertanggungjawab kepada konsumen semenjak awal sampai selesai. Dalam menjalankan kegiatan pelayanannya setiap karyawan harus bisa melayani dari awal sampai selesai
- Mampu melayani secara cepat dan sempurna Dalam melayani konsumen diharapkan petugas harus melakukannya sesuai prosudur. Layanan yang diberikan sesuai jadwal dan pekerjaan tentunya dan jangan menciptakan kesalahan dalam arti pelayanan yang diberikan sesuai dengan harapan konsumen.
- Mampu berkomunikasi Petugas harus bisa berbicara kepada setiap konsumen dan memahami harapan konsumen, artinya petugas harus sanggup berkomunikasi dengan bahasa yang terang dan gampang dimengerti, dan jangan memakai istilah yang sulit dimengerti.
- Berusaha memahami kebutuhan konsumen Petugas harus cepat tanggap apa yang diinginkan konsumen, mengerti dan memahami harapan dan kebutuhan konsumen.
Referensi
Kasmir,Manajemen Perbankan, (Jakarta, PTRajaGrafindo Persada, 2010), h.22
Malayu Hasibuan,Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2005), Cet. Ke-4, h. 152
Kasmir,Pemasaran Bank,(Jakarta:Kencana, 2005), Cet ke-2, h. 205
.
Sumber http://seputarpengertian.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Pelayanan Serta Bentuk Dan Dasarnya"
Posting Komentar