Pengertian Morfologi Tumbuhan Dan Pembiasaan Serta Fungsinya
Pengertian Morfologi Tumbuhan Dan Adaptasi Serta Fungsinya. Ilmu tumbuhan Pada Zaman kini ini mengalami kemajuan dimana bidang - bidang pengetahuan yang semula hanya merupakan cabang ilmu Tumbuhan saja, dikala ini telah menjadi ilmu yang bangkit sendiri. Berbagai cabang ilmu tumbuhan yang kini telah bangkit sendiri Diantaranya Adalah Morfologi Tumbuhan. Berikut yaitu klarifikasi wacana seputar pengertian Morfologi Tumbuhan, Fungsi dan Adaptasi Morfologi Pada Tumbuha.
Pengertian dari morfologi tumbuhan yaitu “studi wacana perkembangan bentuk, dan struktur tumbuhan, yang berimplikasi upaya untuk menginterpretasi menurut kesamaan asal dan tujuan”.
ada dua golongan tumbuhan yang menjadi bahasan morfologi tumbuhan yaitu: Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan biji). Studi wacana morfologi tumbuhan harus melihat dari tiga aspek utama yang merepresentasikan arti dan fakta dari studi morfologi, yaitu: deskripsi secara lisan dari suatu bentuk, penjabaran bentuk, genesis bentuk atau morfogenesis.
Adaptasi tumbuhan yang hidup di tempat berair (higrofit)
Adaptasi tumbuhan yang hidup di air (hidrofit)
Sumber http://seputarpengertian.blogspot.com
Definisi Morfologi Tumbuhan
Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik dan struktur badan dari tumbuhan, morfologi berasal dari bahasa Latin morphus yang berarti wujud atau bentuk, dan logos yang berarti ilmu. Morfologi tumbuhan berkhasiat untuk mengidentifikasi tumbuhan secara visual, dengan begitu keragaman tumbuhan yang sangat besar sanggup dikenali dan diklasifikasikan serta diberi nama yang sempurna untuk setiap kelompok yang terbentuk, ilmu yang mempelajari penjabaran serta dukungan nama tumbuhan yaitu taksonomi tumbuhan.Pengertian dari morfologi tumbuhan yaitu “studi wacana perkembangan bentuk, dan struktur tumbuhan, yang berimplikasi upaya untuk menginterpretasi menurut kesamaan asal dan tujuan”.
ada dua golongan tumbuhan yang menjadi bahasan morfologi tumbuhan yaitu: Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan biji). Studi wacana morfologi tumbuhan harus melihat dari tiga aspek utama yang merepresentasikan arti dan fakta dari studi morfologi, yaitu: deskripsi secara lisan dari suatu bentuk, penjabaran bentuk, genesis bentuk atau morfogenesis.
Fungsi Morfologi Tumbuhan
Fungsi dari morfologi tumbuhan yaitu untuk menggambarkan bagaimana wujud atau bentuk tumbuhan dengan deskripsi. Dimana Pendeskripsian mengenai wujud dan suatu bentuk badan tumbuhan memakai istilah atau terminologi berupa kata-kata tertentu untuk mengungkapkan makna yang tertentu pula. Morfologi tumbuhan tidak hanya menguraikan bentuk dan susunan badan tumbuhan saja, tetapi juga untuk memilih fungsi dari masing-masing bab dalam kehidupan tumbuhan, dan selanjutnya juga berusaha mengetahui dari mana asal dan susunan badan yang terbentuk. Informasi morfologi diperlukan dalam pemahaman siklus hidup, penyebaran geografis, ekologi, evolusi, konservasi, serta pendefinisian spesies.Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan
Adaptasi tumbuhan yang hidup di tempat kering (xerofit)- Daunnya tebal, sempit,kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, sisik atau bahkan tidak memiliki daun, dengan demikian maka penguapan melalui daun menjadi sangat sedikit.
- Seluruh permukaan tubuhnya termasuk bab daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar.
- Batangnya tebal memiliki jaringan spons untuk menyimpan air.
- Akar panjang sehingga memiliki jangkauan yang luas.
Adaptasi tumbuhan yang hidup di tempat berair (higrofit)
- Mempunyai daun yang tipis dan lebar.
- Permukaan daun memiliki banyak lisan daun atau stomata sehingga sanggup mempercepat proses penguapan.
Adaptasi tumbuhan yang hidup di air (hidrofit)
- Tumbuhan air yang terapung di atas air memiliki rongga antar sel yang berisi udara untuk memudahkan mengapung di air, daun lebar dan tangkai daun menggembung berisi udara. Contoh: enceng gondok
- Tumbuhan air yang terendam di dalam air memiliki dinding sel yang berpengaruh dan tebal untuk mengurangi osmosis ke dalam sel. Contoh : Hydrilla,Vallisneria
- Tumbuhan yang sebagian tubuhnya di atas permukaan air dan akarnya tertanam di dasar air,
- mempunyai rongga udara dalam batang atau tangkai daun sehingga tidak karam dalam air dan daun muncul ke permukaan air. Contoh: teratai, kangkung.
- Tumbuhan yang hidup di tempat pasang surut, memiliki perakaran yang lebat dan berpengaruh sehingga tidak roboh jika terkena ombak. Contoh: tumbuhan bakau.
0 Response to "Pengertian Morfologi Tumbuhan Dan Pembiasaan Serta Fungsinya"
Posting Komentar