Pengertian Konjungtor (Siklus Acara Perusahaan)
Suatu perekonomian tidak selalu berkembang secara teratur dari satu periode ke periode lainnya. Ia selalu mengalami masa naik dan turun. Adakalanya acara perekonomian berkembang dengan sangat pesat sehingga menyebabkan kenaikan harga-harga.
Pada periode lainnya perekonomian mengalami perlambatan dalam perkembangannya dan adakalanya ia merosot dan berada di tingkat yang lebih rendah dari periode sebelumnya. Pergerakan naik turun acara perusahaan-perusahaan di dalam jangka panjang dinamakan KONJUNGTOR atau SIKLUS KEGIATAN PERUSAHAAN (BUSINESS CYCLE).
Suatu siklus (cycle) dalam satu periode konjungtor berbeda dengan siklus pada periode yang lain. Namun demikian, sifat-sifat dasar dari setiap siklus yaitu sama. Bentuk khas dari suatu siklus tidak banyak berbeda.
Betuk khas dari suatu fluktuasi atau siklus dalam konjungtor ditunjukkan dalam Gambar 1 di bawah. Grafik yang digambarkan mengambarkan korelasi di antara periode (waktu) pada sumbu x dengan pendapatan nasional riil pada sumbu y.
Dalam siklus ABCD menyerupai yang terdapat dalam Gambar 1 di atas, pergerakan dari A ke B dan dari C ke D mennggambarkan acara ekonomi yang sedang mengalami kemunduran. Sedangkan pergerakan dari B ke C dan dari D ke E menggambarkan acara ekonomi yang mengalami pertumbuhan.
Kemunduran yang serius akan menyebabkan problem pengangguran, sedangkan perkembangan ekonomi yang terlalu besar akan menyebabkan kenaikan harga-harga atau lebih dikenal dengan istilah inflasi.
Para mahir ekonomi berkeyakinan bahwa dalam suatu perekonomian yang sepenuhnya diatur oleh prosedur pasar, siklus acara ekonomi sangat labil. Perkembangan yang sangat pesat sanggup diikuti oleh kemunduran acara perekonomian yang serius.
Siklus acara ekonomi menyerupai itu sanggup menimbulka jawaban jelek kepada perekonomian dan masyarakat. Pengangguran dan inflasi menyebabkan beberapa jawaban jelek pada kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam jangka panjang ketidaksatabilan ekonomi menyebabkan ketidakpastian dan ini akan menyebabkan efek jelek terhadap perkembangan ekonomi. Untuk menghindari terwujudnya masalah-masalah tersebut, banyak sekali perjuangan perlu dilakukan semoga siklus acara perusahaan bergerak dengan stabil.
Sumber Referensi:
Sadono Sukirno. 2006. Makroekonomi Teori Pengantar: Edisi Ketiga. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
0 Response to "Pengertian Konjungtor (Siklus Acara Perusahaan)"
Posting Komentar