-->

iklan banner

Pengalaman Transfer Uang Via Kantor Pos Indonesia

Pengalaman Transfer Uang Via Kantor Pos Indonesia Pengalaman Transfer Uang Via Kantor Pos Indonesia
Pengalaman Transfer Uang Via Kantor Pos Indonesia

Pemblokiran kartu debit BNI yang terjadi beberapa ahad yang kemudian berujung pada kebingungan untuk sanggup setor tunai saldo, biasanya via mesin ATM BNI autodebet. Mau ke kantor cabang bank BNI cukup jauh dan pastinya tidak memungkinkan di hari sabtu niscaya tutup. Solusi satu-satunya yang sanggup diandalkan yakni transfer saldo melalui kantor Pos yang lokasinya kebetulan akrab rumah.

Pos Indonesia sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergotong-royong fokus pada layanan logistik pengiriman paket barang dan dokumen sekarang telah menyesuaikan diri dengan perkembangan kebutuhan masyarakat menyediakan aneka macam layanan dan produk sanggup dibilang "keluar jalur".

Pos Indonesia sudah melayani aneka macam pembayaran sebut saja bayar tagihan listrik PLN, pembelian token listrik PLN prabayar, pembayaran pajak, pembayaran iuran asuransi, termasuk yang akan kita bahas kali ini yakni transfer saldo ke rekening bank.

Saat ini hampir seluruh rekening perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia sudah memungkinkan mendapatkan transfer saldo yang dikirim melalui PT Pos Indonesia. Untuk layanan transfer saldo ke rekening bank yang perlu dipersiapkan yakni kartu identitas diri orisinil diutamakan yakni e-KTP, selanjutnya tentu saja rekening bank penerima.

Petugas Pos hanya meminta 2 dokumen tersebut termasuk nominal uang yang akan ditransfer. Transaksi ini dikenakan biaya manajemen yang aku bilang sangat besar yaitu Rp20.000. Sebagai perbandingan kalau kita transfer saldo antar bank paling banyak Rp7.500 bahkan kalau kita transfer ke sesama rekening bank biasanya bebas biaya admin kecuali Bank BRI ketika ini membebankan biaya transaksi sebesar Rp250.

Sebelumnya aku sudah tahu nominal biaya admin yang akan ditarik oleh Pos Indonesia, alasannya situasi ini mendesak jadi mau tidak mau transaksi tetap aku lanjutkan.

Untuk memastikan apakah saldo yang ditransfer melalui Pos Indonesia eksklusif terkirim secara realtime aku coba cek mutasi rekening tabungan bank peserta dan terlihat saldo masuk dalam bentuk kredit. Ini artinya transfer saldo ke rekening bank dari Pos Indonesia masuk secara real time meskipun ini yakni hari Sabtu dimana kebanyakan perusahaan perbankan sedang libur.

Begitu transaksi transfer saldo ke rekening bank berhasil diproses oleh petugas Pos Indonesia sebuah bukti transaksi berupa resi kiriman diserahkan. Dalam lembaran ini ada detail transaksi mulai dari nomor resi, nomor pelanggan yang dalam hal ini yakni nomor identitas penduduk yang ada di e-KTP, kemudian nama pengirim, nomor pelanggan, dan nomor rekening tujuan termasuk nama bank penerima.

Detail bab bawahnya kita sanggup melihat besar uang yang telah dikirim, begitu juga bea kirim, dan yang menarik di sini ada asuransi hanya saja biayanya Rp0. Terakhir yakni jumlah total transaksi dari uang yang dikirim dan bea kirim.

Baca juga: Gratis Biaya Admin Transfer Antar Bank, Perang Bank vs Fintech

Makara ini pengalaman cukup menarik transfer uang ke rekening bank via Kantor Pos Indonesia yang dikenakan biaya manajemen sangat besar di mana biasanya aku berburu gratis biaya admin untuk transfer saldo bahkan banyak aku bahas di postingan sebelumnya. Hanya alasannya kebutuhan mendesak balasannya Pos Indonesia menjadi pilihan terakhir.


Sumber http://www.emingko.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengalaman Transfer Uang Via Kantor Pos Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel