√ Inilah 6 Jenis Alat Musik Ritmis Dan Cara Memainkannya

Ada banyak sekali macam alat musik di dunia ini, mulai dari alat musik melodis, alat musik harmonis, dan juga alat musik ritmis. Dari ketiga macam alat musik tersebut sanggup menghasilkan sebuah simphony yang sangat merdu kalau diracik dengan cara dan komposisi yang pas. Karena dari masing-masing alat tersebut mempunyai keunikan masing-masing baik nada yang dihasilkan maupun cara memainkannya.

Namun pada kesempatan kali ini saya akan memberikan ihwal jenis-jenis alat musik ritmis. Sebenarnya ada banyak pengertian ihwal alat musik ritmis ini, sehingga sering terjadi perbedaan pendapat mengenai hal tersebut. Sebagai orang awam, kita tidak perlu gundah dengan perbedaan arti yang ada, alasannya yakni perbedaan itu merupakan suatu hal yang wajar.

Namun intinya alat musik ritmis merupakan alat musik yang tak bernada, lain halnya dengan alat musik melodis yang punya nada dasar (do, re, mi, fa, so, la, si, do) dan biasanya alat musik ritmis ini berfungsi sebagai alat pengiring dan pengatur tempo lagu.

Artikel terkait: Pengertian Seni Musik dari Berbagai Sudut Pandang

Alat musik ritmis biasanya dimainkan dengan cara dipukul menggukan tangan ataupun alat bantu (stik). Untuk mengetahui beberapa jenis alat musik ritmis, berikut ulasannya:

Drum

Ada banyak sekali macam alat musik di dunia ini √ Inilah 6 Jenis Alat Musik Ritmis dan Cara Memainkannya

sumber gambar: musicalads.co.uk

Drum merupakan salah satu alat musik (instrument) yang mempunyai fungsi sangat penting dalam dunia musik, apalagi di era modern menyerupai kini ini. Sebagai bukti gotong royong drum mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia musik, lebih dari 95% hit/lagu yang beredar di pasaran baik itu yang kita dengar melalui radio, TV, handphone, iPod atau media lainnya di dunia ini, semuanya memakai instrument drum sebagai alat (musik) pengiringnya. Baik itu berupa drum acoustic, drum elektrik, machine drum dan lain sebagainya. Sebagai buktinya lagi, ketika kita sedang melihat pertunjukan musik, di atas panggung pastia ada alat musik ini (drum), kalau tidak ada drum di atas panggung, berarti tidak ada pertunjukkan live disitu, kemungkinan besar yakni lipsing.

Hanya dari dua hal di atas sudah sanggup kita tarik kesimpulan, betapa pentingnya instrument drum tersebut baik ditinjau dari fungsinya sebagai perangkat dalam sebuah industri rekaman dan juga sebagai identitas adanya penampilan sebuah band di atas panggung. Di mana fungsi utama dari Drum yakni sebagai alat musik pengatur ritme lagu sehingga menjadi yummy di dengar.

Sebagai tambahan, gotong royong drum itu ada bermacam-macam, kalau kita merujuk kesebuah grup band, biasanya lebih identik dengan drum kit/drum set, yaitu sekelompok drum yang terdiri dari snare drum, bass drum, tom-tom, hi-hat, cymbal, dan terkadang juga ditambah dengan banyak sekali alat musik drum listrik. Sedangkan orang yang memainkannya disebut dengan “drummer”.

Gendang

sumber gambar: wikipedia.org

Gendang atau yang disebut juga dengan kendhang yakni sebuah instrumen yang dalam gamelan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Salah satu fungsinya yakni untuk mengatur irama/ritme. Cara membunyikan instrument ini yakni memakai tangan dan tanpa alat bantu apapun. Jenis gendang sendiri ada beberapa macam, yang ukurannya kecil lebih dikenal dengan ketipung, yang ukurannya menengah disebut dengan gendang ciblon/kebar.

Untuk yang ketipung ada pasangannya satu lagi, yang disebut dengan kendang gedhe atau yang lebih dikenal dengan kendang kalih. Kendang kalih biasa dimainkan pada lagu atau gendhing yang mempunyai aksara halus menyerupai ketawang, gendhing kethuk kalih dan ladrang irama dadi. Namun, sanggup juga dimainkan dengan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran dan ladrang irama tanggung. Kalau untuk dunia pewayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu kendhang kosek.

Kongo

sumber gambar: darbuka-jordan.blogspot.com

Kongo terbuat dari kayu dan hampir sama dengan gendang namun bentuknya lebih panjang dan mempunyai keunikan tersendiri pada bentuknya. Selain itu permukaanya pun juga dibentuk memakai kulit binatang untuk menghasikan bunyi yang khas. Kongo punya dua ukuran berbeda, ada yang tinggi dan ada yang lebih rendah, tapi bentuknya tetap sama dan diletakan pada penyangga besi untuk gantungannya, hal bertujuan semoga posisi tetap seimbang dikala dimainkan. Teknik memainkan alat musik kongo yaitu dengan cara memukul dengan kedua tangan tanpa ada memakai alat bantu.

Penggunaan dari alat musik ini pertama kali didokumentasikan di wilayah bab Timur Kuba, dan dikenal sebagai “Oriente”, sekitar era ke-19, di mana ia sedang bekerja di musik populer, menyerupai anak Kuba, Changui dan Nungai.

Sebagian besar sumber sejarah budaya dari Afro-Cuban menyampaikan bahwa bongo berasal dari Afrika Tengah (Kongo/Bantu). Sejenis drum yang bab bawahnya terbuka.

Marakas

sumber gambar: orient-express.com

Marakas atau yang dalam bahasa absurd disebut dengan Maracas, Mbara’ka, Maraca’ dan Maracax’a, di kategorikan dalam alat musik perkusi. Pada zaman dahulu, instrumen ini dimainkan secara tunggal sebagai media penyembuhan dalam banyak sekali macam prosesi ritual yang merata hampir di seluruh Afrika, Amerika Selatan dan Karibia. Marakas sendiri termasuk dalam jenis alat musik perkusi idiophones atau autophones dan juga merupakan salah satu bab yang sangat penting dari musik Cuba, Salsa, Rumba, Trova Ensemble dan Charanga. Jenis alat musik menyerupai ini hampir sanggup kita temui di seluruh dunia. Sebut saja, misalkan dalam sebuah Big Band atau Orkestra biasanya juga memakai alat musik jenis ini.

Pada dasarnya, material luar dari instrumen perkusi ini terbuat dari labu yang dikeringkan atau kulit kering yang dijahit. Namun, juga sanggup dibentuk dari kayu, kelapa, jerami, plastik dan sejenis buah squash yang kemudian diisi dengan biji-bijian dari banyak sekali macam jenis flora atau materi lain yang sanggup beresonansi dengan labu kering (kulit luarnya).

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat bunyi gemetar yang yummy didengar dari benturan maupun pergesekannya dengan jenis materi yang mungkin digunakan di dalamnya. Sedangkan jumlah dari isi dalam marakas tergantung pada estetika dari sang pembuat atau pemainnya. Pada setiap marakas juga menempel sebuah batang atau tongkat kayu silinder yang digunakan sebagai alat bantu supaya lebih gampang memegang dan memainkannya.

Tamborin/rebana

sumber gamabar: jawatimuran.wordpress.com

Tamborin merupakan bab dari alat musik perkusi yang dimainkan dengan cara ditabuh memakai telapak tangan dan digoyangkan. Tamborin sendiri akan menghasilkan bunyi yang gemerincing dan sanggup dipadukan dengan bunyi tabuhan dari bab membrannya.

Tamborin sendiri terbuat dari bingkai kayu berbentuk bulat yang dilengkapi dengan membran pelapis dari kulit kambing, sapi atau plastik. Tamborin mempunyai beberapa simbal atau krincingan logam kecil yang ada di sekeliling bingkainya dan akan mengeluarkan bunyi bergemerincing ketika alat musik ini digoyangkan. Biasanya tamborin dimainkan dengan cara dipegang secara vertikal dan digoyang memakai salah satu tangan disertai beberapa tabuhan pada membran kulit memakai tangan yang lainnya.

Menurut sejarah, tamborin ini berasal dari Eropa. Tetapi alat musik ini mempunyai banyak kemiripan dengan alat musik sejenis lainnya yang ditemukan di China dan Asia Tengah (Diere), Peru (Chil Chil), India (Daph) dan Greenland (Aelyau). Tamborin tradisional pada mulanya dimainkan oleh sekelompok musik yang berasal dari tentara Turki, atau yang lebih dikenal dengan nama Janissaries. Pada tahun 1782, untuk pertama kalinya Mozart memakai tamborin sebagai salah satu instrumen dalam musiknya. Tamborin modern mempunyai berkontribusi yang sangat besar dalam banyak sekali macam orkestra, alat musik ini merupakan alat musik yang paling banyak digunakan guna untuk menambah variasi warna bunyi dalam pertunjukkan musik semenjak era ke-19.

Triangel

sumber gambar: trumslagaren.se

Bentuk yang lebih simpel, terbuat dari logam yang berbentuk segitiga tapi menghasilkan bunyi yang sanggup menggiringi alat musik lain untuk perpaduan bunyi. Alat musik Triangle mempunyai bunyi tinggi dan nyaring dikala dimainkan. Teknik memakai alat musik yang satu ini dengan cara memegang tangkai yang di sediakan, dan dipukul memakai besi pemukul untuk menghasikan bunyi.

Untuk lebih jelasnya ihwal macam-macam jenis alat musik, silahkan baca artikel ihwal macam-macam alat musik dari seluruh dunia

Demikian sedikit klarifikasi ihwal jenis alat musik ritmis, semoga sanggup bermanfaat buat kita semua. Jangan lupa baca juga teknik membuat patung dari kayu untuk menambah wawasanmu ihwal dunia seni, siapa tahu sehabis kau membacanya, kau sanggup membuat patung sendiri dan sanggup produksi dalam skala yang besar.

Sumber https://carajuki.com

iklan banner