-->

iklan banner

Identitas Nasional: Pengertian Dan Contohnya

Identitas nasional merupakan manfestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam suatu bangsa dan menjadi ciri khas bangsa tersebut sehingga sanggup menjadi pembeda dengan bangsa lain.


Istilah ’identitas’ secara harfiah sanggup kita pahami sebagai ciri, tanda atau jati diri. Kata ’nasional’ mengandung arti bangsa (nation), yang dalam konteks modern sanggup diartikan sebagai negara. Makara lingkup identitas nasional ialah negara dalam konteks modern.


Baca juga Nasionalisme: Pengantar Singkat







Postingan ini akan membahas ihwal pengertian dan referensi identitas nasional. Sering kali warga negara didorong untuk merasa gembira atas identitasnya sebagai warga negara. Ekspresi pujian sanggup ditunjukkan melalui kreasi yang menonjolkan identitas nasionalnya.


Pengertian identitas nasional


Dalam studi sosiologi dan antropologi, pengertian identitas sanggup mengacu pada deskripsi ihwal sifat khas yang membuktikan sesuai dengan kesadaran diri dan kelompok. Identitas tidak hanya miliki individu namun juga kelompok.


Sebagaimana sudah disinggung di awal, identitas nasional berada pada level yang membentang, dari individu hingga negara-bangsa. Setiap individu dengan penuh kesadaran gembira akan identitas nasional yang disandangnya.


Dari uraian di atas kita sanggup mendefinisikan pengertian identitas nasional sebagai jati diri, ciri, sifat khas yang tumbuh dan berkembang di suatu negara-bangsa sehingga menjadi pembeda dengan negara-bangsa lainnya.


Baca juga Kelompok Sosial: Pengertian dan Contohnya







Negara-bangsa sendiri merupakan konsep sosio-politik yang dinamis. Indonesia sebagai bangsa yang beragam tentu saja mempunyai kumpulan identitas yang beragam pula baik dari etnisitas, bahasa, agama, ras, dan sebagainya. Oleh sebab itu, identitas nasional yang disandang orang Indoensia sejatinya merupakan kumpulan dari identitas yang beragam atau heterogen tersebut.


Di sini kita sanggup memahami bahwa sebagai warga negara, kita punya identitas yang banyak sekali. Tak hanya identitas diri, tapi juga identitas kesukuan, etnisitas, hingga identitas nasional. Identitas nasional, sekali lagi merupakan identitas ’tertinggi’ dalam konteks kehidupan bernegara.


Identitas nasional merupakan konsep abstrak. Untuk memahami secara lebih kongrit, kita perlu menurunkan ke dalam pengertian yang menjelaskan unsur-unsurnya. Berikut ini unsur-unsur identitas nasional Indonesia.


Identitas nasional merupakan manfestasi nilai Identitas Nasional: Pengertian dan Contohnya


Unsur-unsur identitas nasional


Suku bangsa, yaitu golongan sosial yang khusus dan bersifat askriptif. Artinya, individu memilikinya semenjak lahir dan bukan kuasanya untuk memilih. Misalnya, kau sebagai orang Minang, saya orang Asmat. Minang dan Asmat ialah identias masing-masing kita. Lebih dari 300 identitas suku bangsa yang tersebar di seantero nusantara.


Agama, yaitu golongan sosial yang klasifikasinya menurut agama atau anutan kepercayaan. Individu semenjak lahir biasanya sudah berhubungan ke salah satu agama. Pertama-tama atas kode orang bau tanah yang punya ’hak prerogatif’ menentukan apa agama anaknya. Seiring kedewasaan dan kematangan intelektual, individu mencari sendiri, menemukan atau memantapkan kembali agama yang diimaninya.


Bahasa, yaitu golongan sosial yang didasarkan pada aspek simbolik yang secara arbiter dibuat sebagai sarana interaksi. Individu mempelajari simbol-simbol yang membentuk bahasa semenjak lahir. Kemajuemukan bahasa sangat berhubungan dengan kemajemukan budaya sebab bahasa merupakan belahan dari budaya.


Budaya, yaitu golongan sosial yang didasarkan pada pengetahuan insan yang secara kolektif dipakai untuk menafsir lingkungannya sehingga menjadi pedoman untuk bertindak dan menghasilkan karya. Cakupan budaya sangat luas, kita sanggup memahami sistem pengetahuan yang berada dalam pikiran insan sebagai budaya, dan teknologi yang dihasilkannya juga sebagai budaya.








Baca juga: Pancasila Sebagai Dasar Negara


Keempat unsur identias tersebut melandasi lahirnya faktor-faktor pembentuk identitas nasional. Perlu diketahui bahwa identitas nasional tidak muncul dengan sendirinya, melainkan dibentuk. Pembentukannya tidak terjadi natural namun produk kesepakatan. Beberapa faktor pembentuk identitas nasional yang sanggup disebutkan di sini antara lain:


Faktor pembentuk identitas nasional


Primordialisme, yaitu sikap kecintaan pada identitas menurut golongan, kesamaan etnis atau suku. Biasanya didasarkan pula oleh sistem kekerabatan dan kekeluargaan yang identik dengan adanya kekerabatan darah antar anggotanya.


Praktik keagamaan, yaitu ritual yang didasarkan pada keyakinan individu dan dipraktikkan secara kolektif. Unsur keimanan berkontribusi penting pada motivasi untuk berpartisipasi pada ritual yang dijalani secara kolektif berdasar sistem keyakinan yang sama.


Pemimpin bangsa, yaitu figur atau tokoh kharismatik yang menjadi pujian rakyatnya. Seorang pemimpin bangsa pada prinsipnya ialah pelayan masyarakatnya. Rakyat merasa diayomi dan gembira pada pemimpinnya yang dianggap belahan dari dirinya.


Sejarah bangsa, yaitu narasi masa kemudian suatu bangsa yang membentuk memori kolektif masyarakat yang hidup di zaman now. Kesamaan asal-usul atau nenek moyang juga belahan dari sejarah yang sanggup membentuk solidaritas dan identitas kolektif.


Solidaritas organik, yaitu integrasi sosial yang terbentuk atas kondisi saling ketergantungan akhir pembagian kerja. Solidaritas organik muncul seiring munculnya spesialisasi yang merupakan produk industrialisasi. Identias yang dibuat oleh solidaritas organik ialah identitas modern, profesional, dan urban.


Sejauh ini, kita sudah membahas ihwal unsur-unsur dan faktor pembentuknya. Sebelum menyebutkan contoh-contohnya, kita akan sebutkan dan jelaskan dulu secara ringkas ciri-ciri atau indikator negara yang punya identitas nasional.


Baca juga: Fungsi Pancasila






Ciri-ciri negara yang punya identitas nasional


♣ Adanya pola sikap masyarakat menyangkut budpekerti istiadat yang dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.


♣ Adanya lambang-lambang yang secara simbolik mendeskripsikan visi, tujuan dan fungsi didirikannya negara.


♣ Adanya alat kelengkapan yang dimiliki negara untuk melayani kebutuhan masyarakatnya, menyerupai daerah ibadah, infrastruktur, teknologi komunikasi, dan sebagainya.


♣ Adanya tujuan bersama yang ingin dicapai suatu bangsa yang tercermin dalam dasar negara dan konstitusinya.


Melihat keempat indikator tersebut, kita sanggup meyakini bahwa bangsa Indonesia mempunyai identitas nasional. Bahkan boleh dibilang, identitas yang dimiliki Indonesia sebagai sebagai negara-bangsa tak terhitung jumlahnya. Sosiologis.com menyebutkan beberapa saja yang sanggup dijadikan referensi di sini.


Baca juga: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka






Contoh identitas nasional Indonesia


Bung Karno, merupakan tokoh, figur, sang proklamator, tokoh sentral berdirinya negara Indonesia.


Batik, produk budaya berupa corak lilin pada sehelai kain yang mengandung filosofi, bernilai seni dan ekonomi.


Borobudur, salah satu daerah ibadah umat Budha, candi Budha terbesar di dunia.


Rendang, salah satu makanan khas Minang yang telah mendunia.


Pancasila, ideologi resmi negara yang terdiri dari lima sila: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi, Keadilan.


Jumlah bergotong-royong identitas nasional Indonesia banyak sekali. Angka persisnya tidak ada yang tahu. Kita sanggup menyebutkan beberapa yang cukup populer. Di periode globalisasi menyerupai kini ini, tugas dan fungsi identitas nasional semakin penting. Arus pusaran global yang disokong oleh perselingkuhan kapitalisme, demokrasi dan teknologi gosip mendorong kita untuk menjadi warga global yang kosmopolitan. Konsekuensinya, identitas yang dibangun menyempit menjadi identitas global. Nilai-nilai dan kultur level nasional menerima resistensi dari luar. Identitas nasional justru semakin krusial dipertahankan biar kita tidak kehilangan jati diri digerus oleh ideologi lebih banyak didominasi yang disponsori negara super power dan antek-anteknya.


Baca juga: Nilai-Nilai Pancasila



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Identitas Nasional: Pengertian Dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel