-->

iklan banner

Beton Agregat Ringan Dengan Substitusi Parsial Kerikil Apung Sebagai Agregat Kasar

ABSTRAK


Disusun oleh :


Dionisius Tripriyo AB, I. Gusti Putu Raka, dan Tavio


Artikel ini membahas perihal beton agregat ringan dengan memakai agregat kerikil apung. Batu apung lokal dari pulau Lombok dipakai sebagai substitusi parsial agregat berangasan pada campuran beton. Pembahasan menurut data pengujian benda uji di laboratorium. Pengujian bertujuan untuk mengetahui kadar optimum substitusi parsial kerikil apung sebagai agregat berangasan pada beton agregat ringan yang berkaitan dengan berpengaruh tekan dan berpengaruh tarik belah beton. Sifat-sifat kerikil apung sebagai agregat ringan diuji dengan dengan pengujian grading, density, specific gravity dan absorpsi. Pengujian dilakukan terhadap empat jenis agregat gabungan menurut perbandingan prosentase agregat ringan kerikil apung dan agregat normal yaitu 0:100, 20:80, 30:70 dan 50:50. Mengingat permukaan berongga kerikil apung maka dilakukan perbaikan permukaan dengan cement pasta coating. Rencana mutu beton 40 MPa. Benda uji beton berbentuk silinder 150×300 mm benda uji dibagi menjadi beberapa seri pengujian dengan kadar substitusi parsial kerikil apung yang berbeda yaitu 0%, 20%, 30%, 50% terhadap berat agregat kasar. Dari penilaian berpengaruh tekan dan berpengaruh tarik belah beton diambil kadar optimum kerikil apung. Berdasarkan kadar optimum kerikil apung dibuat beberapa seri benda uji untuk melihat imbas penambahan fly ash 20% dan 30% serta additive berupa superplasticizer (sikament LN) dan retarder (plastiment Vz). Pengujian pada benda uji terdiri dari uji berpengaruh tekan dan uji berpengaruh tarik belah berturut-turut mengikuti standar ASTM C39-94 dan ASTM 496-96. Hasil pengujian ialah beton agregat ringan dengan density sebesar 1850 kg/m3, berpengaruh tekan dan berpengaruh tarik belah beton maksimum yaitu 39,21 Mp dan 4,05 Mpa pada kadar substitusi parsial kerikil apung 20% dari berat agregat kasar, penambahan fly ash 20%, additive sikament Ln 1,5% dan plastiment Vz 0,4% dari berat semen dan perbaikan permukaan kerikil apung dengan cement pasta coating.


Baca selengkapnya: d0wnl0ad link



Sumber https://www.belajarsipil.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Beton Agregat Ringan Dengan Substitusi Parsial Kerikil Apung Sebagai Agregat Kasar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel