Algoritma Pembelajaran Mesin Sanggup Mengidentifikasi Pemrogram Anonim
 |
| Algoritma pembelajaran mesin sanggup mengidentifikasi pemrogram anonim |
SMKN1SLAHUNG - PEMBELAJARAN MESIN sanggup mengetahui banyak sekali quirks dalam gaya programer, membantu mengidentifikasi "sidik jari" dari pengurai instruksi anonim.
Rachel Greenstadt, profesor ilmu komputer di Drexel University, dan Aylin Caliskan, ajun profesor di George Washington University, telah menemukan bahwa instruksi sanggup menjadi bentuk lisan gaya, sedikit menyerupai menulis, dilaporkan Wired .
Dengan demikian, para peneliti membuatkan algoritme pembelajaran mesin untuk mengenali struktur pengkodean yang dipakai oleh pemrogram perorangan menurut pola kerja mereka dan mengenali sifat-sifatnya dalam binari yang dikompilasi atau instruksi sumber mentah.
Baca juga : Apple: Tidak, kami tidak mendengarkan percakapan pengguna iPhone
Para boffins akan mempresentasikan penelitian mereka dalam konferensi h4ck1ng DefCon dan mencatat bahwa teknologi tersebut sanggup dipakai untuk membantu menyidik penulis malware.
"Banyak peretas suka menyumbangkan kode, binari, dan eksploitasi di bawah nama samaran, tetapi bagaimana anonim donasi ini benar-benar? Dalam pembicaraan ini, kami akan membahas pekerjaan kami pada kegiatan de-anonymization dari sudut pandang pembelajaran mesin," kata para peneliti.
"Kami akan menunjukkan bagaimana pohon sintaks ajaib berisi sidik jari gaya dan bagaimana ini sanggup dipakai untuk mengidentifikasi programmer secara potensial dari instruksi dan binari. Kami melaksanakan programmer de-anonymisation memakai kedua biner obfuscated, dan instruksi dunia aktual yang ditemukan di repositori GitHub-penulis tunggal dan lembaga h4ck3r Nulled.IO yang bocor . "
Kecerdasan berguru mesin sanggup menciptakan identifikasi akurat 83 persen dari waktu, menurut ukuran sampel dari 600 programmer. Makara meskipun itu bukan algoritma pembelajaran mesin yang paling akurat yang pernah ada, itu masih sanggup membantu dengan cyber forensik atau hanya mendapat pandangan gres wacana siapa yang mungkin berkontribusi pada repositori instruksi sumber terbuka.
Teknologi ini juga sanggup digugat untuk mengendus plagiarisme dalam kode, dan Wired menunjukkan bahwa itu sanggup lebih mengkhawatirkan dipakai oleh pemerintah yang menindas untuk mengidentifikasi orang-orang menciptakan instruksi dan alat-alat yang sanggup menyensor negara .
Baca juga : BlackBerry Evolve smartphone membuang kunci fisik demi touchscreen
Penggunaan algoritma cendekia semacam itu sanggup berakhir dengan mematikan programmer yang sadar-privasi dari berkontribusi pada instruksi sumber terbuka, sehingga tampaknya keseimbangan antara privasi dan keamanan akan perlu ditemukan bila pekerjaan para peneliti bekerja.
0 Response to "Algoritma Pembelajaran Mesin Sanggup Mengidentifikasi Pemrogram Anonim"
Posting Komentar