-->

iklan banner

Tutorial Gis #2: Ketentuan Dan Anggapan

BelajarSipil.com – Pada postingan tutorial GIS bab kedua ini akan dibahas mengenai cara menciptakan folder (directory), menciptakan nama dokumen peta, memilih sistem koordinat, memilih sistem basis data spasial (geodatabase), memberi nama frame layer, mengkonversi format peta dasar digital, memilih sistim koordinat, menghiung luas wilayah administrasi, dan memilih batas wilayah admintrasi.


Untuk peta dasar digital yang dipakai bersumber dari Bako surtanal. Tutorial GIS kali ini akan mengangkat permasalahan penilaian drainase kota Surakarta tahun 2013 dirancang berbasis data spasial memakai jadwal sistem informasi geografis (SIG). Berikut yakni Ketentuan dan Anggapan sebelum memulai pekerjaan.















  1. Folder (directory) kerja yang dipakai D:DRAINSKA13NIM

  2. Nama dokumen peta NIM_Nama_DRAINSKA13,

  3. Sistem koordinat: proyeksi peta UTM – Indonesia,

  4. Sistem basis data spasial (geodatabase): file based system,

  5. Frame layer dalam TOC: Kota SKA

  6. Format peta dasar dijital: shapefile,

  7. File peta dasar kota Surakarta sistem koordinat UTM format shapefile dikonversi dari format ArcCoverage:

    7.1 ADM_LB_1408343: layer manajemen lembar 1408343,

    7.2 TRA_LB_1408343: layer transportasi lembar 1408343,

    7.3 DRA_LB_1408343: layer drainase lembar 1408343,

  8. Luas wilayah manajemen satuan: hektar (Ha) bilangan bundar tanpa koma dan kilometer persegi 2 angka

    dibelakang koma,

  9. Batas wilayah admintrasi: jalan atau susukan drainase/sungai.


Tahapan pekerjaan selengkapnya sanggup did0wnl0ad melalui link berikut: GIS#1













Sumber https://www.belajarsipil.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tutorial Gis #2: Ketentuan Dan Anggapan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel