✔ Pola Kasus Mengenai Piutang
Hallo agan2, kali ini admin ingin membahas mengenai penggadaian notes receivable, alasannya yaitu kebetulan kemaren admin mendapat ilham untuk menulisnya di blog ini dari senpai admin jadi tanpa basa busuk lagi ini ia pola kasusnya :
a. Moon. Inc menggadaikan piutang sebesar $1.500.000 dengan jaminan $1.000.000 ke bank. Bank membebankan finance fee dari piutang sebesar 3% dan charges interest 6%. Jurnal yang harus dilakukan untuk mencatat transaksi tersebut yaitu :
Kas $955.000
Finance Charge $ 45.000
Notes Receivable $1.000.000
(Jurnal menggadaikan Notes receivable)
Dan ini jurnal kalau Moon Inc. Memutuskan untuk menebus Notes Receivable dari bank yaitu sebagai berikut :
Note Receivable $1.500.000
Charges Interest $90.000
Kas $1.590.000
b. PT. X menilai notes receivable dengan fair value $810.000 dan Carrying Amount $620.000. PT.X tetapkan pada tanggal 31 desember 2012 memakai fair value untuk piutangnya. Maka jurnal penyusuaian yang harus dibentuk PT.adalah sebagai berikut :
Notes Receivable $190.000
Unrealized Holding Gain $190.000
Unrealized Holding Gain = (Nilai Fair Value Piutang – Nilai Buku Piutang)
= $810.000 - $620.000
= $190.000
a. Geary Co. Menggadaikan Piutang dagang sebesar $400.000 kepada kwik finance Co. Dengan jaminan sebesar $335.000. kwik membebankan 2% finance charge dari jumlah jaminan, dimana bunga notes yaitu 10%. Selama bulan pertama geary menagih sebanyak $110.000 sehabis dikurangi diskon $380, retur penjualan $1,350 dan write off assigned accounts sejumlah $2,980. Maka yang termasuk dalam jurnal bulan pertama Geary Co yaitu :
a. Allowance For Doubtful Accounts (D) $2,980
b. Bad Expenses (D) $2,980
c. Cash (D) $110,380
d. Accounts Receivable (D) $114,710
Jawab :
Pada Point (D) Account Receivable seharusnya ada di posisi kredit bukan debit alasannya yaitu jumlah piutang Geary berkurang alasannya yaitu mereka menagih/menerima $110.000 dari pelanggan dan pelanggan mendapatkan diskon $380 serta dengan adanya retur penjualan sebesar $1,350 dan pembatalan Piutang tak tertagih sebesar $2,980.
Maka tanggapan untuk kemukinan jurnal yang ada pada bulan pertama geary yaitu pada point : a. Sebab kalau adanya pembatalan piutang maka jurnal yang dipakai untuk menghapus piutang dengan memakai metode tidak pribadi yaitu sbb :
Allowance For Doubtful Accouts (D) $2,980
Accounts Receivable (K) $2,980
Edisi Tambahan Mengenai Pencatatan Persediaan :
c. Data berikut memakai retail inventory method yang diambil dari catatan keuangan welch company.
Cost | Retail | |
Beginning Inventory | $49.000 | $70.000 |
Purchases | 224.000 | 320.000 |
Freight In | 6.000 | |
Net Markup | 20.000 | |
Net Mark Down | 14.000 | |
Sales | 336.000 |
Ditanya : Berapa Ending Inventory ?
Jawab :
Ending Inventory = Sales – (Beginning Inventory + Purchases + (Net MarkUp – Net Mark Down)
= $336.000 – ($70.000 +320.000 +6.000 + (20.000 – 14.000)
= $60.000
Oke sekian dulu pembahasan kali ini, semoga bermanfaat bagi agan2 semua dan jangan lupa untuk terus mendukung blog ini biar sanggup terus menunjukkan info/ kasus2 kepada agan2 sekalian.
Sumber http://candraekonom.blogspot.com
0 Response to "✔ Pola Kasus Mengenai Piutang"
Posting Komentar