-->

iklan banner

√ Ingin Andal Main Tenis Meja? Kuasai Dulu Teknik Dasar Tenis Meja Berikut Ini

Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang memakai bola kecil. Jika dalam kejuaraan, biasanya ada dua kategori yang diperlombakan, yaitu kategori tunggal dan ganda. Untuk yang ganda sendiri dibagi menjadi dua juga, yaitu ganda putra/putri dan ganda campuran.


Sebelum kita bisa bermain di ajang kejuaraan, tentunya kita harus andal dulu dalam permainan tenis meja. Untuk mengasah hal tersebut, berikut ada beberapa teknik dasar tenis meja yang harus kita kuasai terlebih dahulu.


Artikel terkait: Teknik dasar bola basket


1. Teknik Grip (Cara memegang bet)


Memegang bet dengan baik dan benar yaitu salah satu teknik yang harus dikuasai dan juga merupakan salah satu faktor yang sangat penting ketika kita ingin bermain tenis meja. Secara garis besar cara atau teknik memegang bet dubedakan menjadi dua macam yaitu.


a. Teknik Shakehand Grip (Memegang bet ibarat sedang berjabat tangan)


Shakehand Grip merupakan teknik memegang bet yang sangat populer, khususnya di beberapa negara Eropa. Dengan memakai teknik ini, seorang pemain bisa memakai kedua sisi bet untuk bermain.


b. Teknik Penhold Grip (Memegang bet ibarat sedang memegang tangkai pena)


Penhold Grip atau yang lebih dikenal dengan Asia Grip. Meskipun pada kenyataannya para pemain Asia lebih banyak memakai tenik shakehand grip dari pada teknik penhold grip.


Karena teknik yang satu ini hanya bisa memakai salah satu sisi bet ketika bermain.


c. Seemiller Grip (Pengembangan dari Shakehand grip)


Seemiller Grip atau yang dikenal juga dengan American Grip, merupakan teknik yang berakar dari Shakehands Grip. Cara memegangnya pun juga hampir sama dengan shakehand grip.


Bedanya, kalau pada teknik seemiller grip, bet bab atas diputar mulai dari 20-90 derajat ke arah tubuh, sedangkan jari telunjuknya melekat di seluruh bab bet.


Kelebihan dari teknik seemiller grip adalah, kita bisa lebih gampang untuk melaksanakan blok, lebih gampang untuk menguasai permainan, lebih gampang melaksanakan perubahan sisi bet ketika permaianan sedang berlangsung, serta pergelangan tangan lebih gampang untuk digerakkan ketika akan melaksanakan pukulan forehand.


Kelemahan dari teknik seemiller grip ini yaitu sulit untuk melaksanakan pukulan backhand yang cukup jauh dari meja, sulit untuk melaksanakan pukulan sudut, serta kurang efektif untuk contoh bertahan.


2. Teknik Stance (Bersiap sedia)


Stance merupakan teknik dalam menempatkan posisi kaki, tangan dan tubuh ketika sedang menunggu bola atau ketik sedang memukul bola. Ada dua macam teknik stance yang biasa dipakai dalam permainan tenis meja.


a. Square Stance


Square Stance merupakan teknik positioning, yang mana posisi tubuh menghadap penuh ke arah meja. Posisi ibarat ini biasanya sering dilakukan ketika akan mendapatkan servis dari lawan atau posisi siap kembali sehabis mengembalikan pukulan lawan.


Teknik ini cukup gampang untuk dilakukan, hanya dengan menggerakan kaki satu langkah ke kiri, kanan, depan, belakang maupun diagonal, dipastikan kita bisa mengembalikan setiap bola yang lawan arahkan ke kita, namun dengan catatan kita harus ulet berlatih.


b. Side Stance


Side Stance merupakan teknik positioning, yang mana posisi tubuh menyamping, baik itu ke samping kiri maupun ke kanan. Pada teknik side stance, jarak salah satu pundak kita denagn meja atau net harus lebih dekat.


Misalkan ketika melaksanakan pukulan forehand untuk pemain tangan kiri (kidal), pundak kiri harus lebih erat dengan net, begitu juga dengan kaki kirinya. Begitu juga dengan sebaliknya.


3. Teknik Footwork (Gerakan kaki)


Footwork dalam permainan tenis meja secara garis besar dibedakan atas nomor tunggal dan nomor ganda.


Jika ditinjau dari banyaknya langkah pada teknik footwork tunggal bisa kita bedakan menjadi: satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya pun beragam, bisa ke arah depan, belakang, samping kiri, samping kanan ataupun diagonal.


Penggunaan gerakan kaki harus diubahsuaikan dengan jarak antisipasi anatara datangnya bola dengan posisi pemain. Jika jaraknya cukup dekat, cukup melaksanakan satu langkah atau tidak melangkah sama sekali.


Jika jarak antara datangnya bola dengan posisi pemain cukup jauh, kita bisa melaksanakan gerakan yang dua langkah. Dengan kata lain diubahsuaikan saja dengan jarak datangnya bola.


Dalam teknik footwork ada sebuah metode gerak kaki yang sering digunakan, metode tersebut disebut dengan two-step. Metode ini biasanya dipakai oleh pemain yang punya tipikal menyerang. Berikut cara melaksanakan two-step.



  • Lutut agak ditekuk.

  • Berat tubuh dibagi secara merata pada kedua kaki.

  • Berat tubuh bertumpu pada ujung kaki.

  • Jika ingin melangkah ke arah kiri, berat tubuh harus dibebankan/bertumpu pada kaki kiri.

  • Jika ingin melaksanakan pukulan forehand kaki kanan harus ditarik ke belakang sehingga sama dengan posisi awal ketika akan melaksanakan pukulan forehand.

  • Setelah melaksanakan pukulan, perhatikan arah bola gres kemudian kembali ke posisi awal. Usahakan kalau kita ingin bergerak haruslah memperhatikan posisi lawan, kalau beliau sedang melaksanakan pukulan, usahakan jangan bergerak terlebih dahulu.


4. Teknik Stroke (Pukulan)


Macam-macam teknik pukulan


1. Pukulan Forehand


Pukulan forehand yaitu pukulan yang dilakukan ketika posisi bola berada disebelah kanan tubuh (kiri untuk yang kidal).


Cara melakukannya yaitu dengan merendahkan posisi tubuh, kemudian gerakkan tangan yang dipakai untuk memegang bet ke arah pinggang, dengan siku yang membentuk sudut 90 derajat. Ketika sedang memukul bola usahakan jangan merubah posisi siku.


2. Pukulan Backhand


Pukulan backhand yaitu pukulan yang dilakukan ketika posisi bola berada disebelah kiri tubuh (kanan untuk yang kidal).


Cara melakukannya yaitu dengan merendahkan posisi tubuh, kemudian gerakkan tangan yang dipakai untuk memegang bet ke arah pinggang, dengan siku yang membentuk sudut 90 derajat. Ketika sedang memukul bola usahakan jangan merubah posisi siku.


Jenis Pukulan


1. Drive


Drive merupakan jenis pukulan yang memakai ayunan panjang, sehingga bisa menghasilkan pukulan datar dan keras. Dalam jenis pukulan drive ini terdapat dua macam, yaitu forehand drive dan backhand drive.


a. Forehand drive


Jika kita ingin melaksanakan forehand drive, hal pertama yang harus dilakukan yaitu menggerakkan bet ke arah depan. Gerakan tersebut diikuti dengan perputaran tubuh ke arah depan sekitar tiga puluh derajat.


Kesalahan yang sering terjadi ketika melaksanakan pukulan forehand drive yaitu terjadinya perubahan posisi bet alasannya yaitu bergeraknya pergelangan tangan, hal tersebut akan menyusahkan kita ketika kontak dengan bola.


Cara mengatasinya yaitu dengan cara menguatkan posisi pergelangan tangan ketika perilaku permulaan, sehingga bet tidak gampang untuk berubah posisi.


b. Backhand drive.


Jika kita ingin melaksanakan backhand drive, hal pertama yang harus kita lakukan adalah, siku harus membentuk sudut sembilan puluh derajat.


Pergerakan bet harus diikuti dengan gerakkan memutar badan. Usahakan posisi bet berada di depan tubuh sebelah kiri, ketika sedang melaksanakan kontak dengan bola.


Kesalahan yang sering terjadi ketika melaksanakan pukulan backhand drive yaitu pada gerakan kaki. Untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan cara memperbanyak latihan.


2. Push


Push yaitu pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi backspin. Pukulan ini sanggup menjaga semoga bola tidak melambung terlalu tinggi dari net. Ada dua jenis push, yaitu forehand push dan backhand push.


a. Forehand push.


Dalam melaksanakan teknik ini, posisi bet harus benar-benar diperhatikan. Pastikan bahwa posisi bet sedikit terbuka, kemudian gerakkan bet ke depan dan sedikit ke bawah. Usahakan bet bab tengah yang mengenai bola.


b. Backhand push


Pada dasarnya sama saja dengan forehand push, hanya saja dalam teknik ini memakai backhand. Posisi bet usahakan juga sama persis dengan forehand push, sedangkan pengembalian bola harus sempurna mengenai bab tengah bet.


3. Chop


Chop yaitu pukulan backspin yang cenderung dipakai untuk bertahan. Dalam teknik chop sendiri juga dibagi menjadi dua, yaitu forehand dan backhand chop.


a. Forehand chop.


Usahakan posisi bet dalam keadaan terbuka. Gerakkan bet ke arah depan bawah. Usahakan ketika terjadi kontak dengan bola posisinya berada di depan kanan tubuh (kiri tubuh kalau kidal).


Pastikan bolanya sempurna mengenai bab depan bawah dari bet, sedangkan bolanya kita pukul dibagian bawah.


b. Backhand chop.


Pastikan posisi bet dalam posisi terbuka atau sisi depan agak condong ke atas. Saat kontak dengan bola pastikan bola tersebut mengenai bab sisi bawah bet depan pada sisi bawah bola.


4. Block


Block merupakan salah satu cara yang paling sederhana untuk mengembalikan pukulan keras dari lawan. Block dilakukan kalau bola sudah memantul dari meja.


Hal tersebut sangat mempunyai kegunaan untuk menciptakan lawan tidak bisa melancarkan serangan dengan cepat, alasannya yaitu bola yang kita block tersebut akan kembali dengan sangat cepat. Block sendiri juga ada dua macam, yaitu forehand dan backhand block.


a. Forehand block.


Pertama-tama gerakkan bet ke arah depan, posisikan bet dalam keadaan tertutup (bagian depan bet menghadap ke bawah). Perhatikan baik-baik arah datangnya bola, kalau bola sudah memantul dari meja, kemudian lakukan block bola tersebut sempurna dibagian tengah bet.


b. Backhand block.


Pada dasarnya sama aja dengan forehand block, baik itu dari segi posisi bet maupun teknik pengembaliannya. Hanya saja, memakai backhand (jika kidan backhandnya berada di sebelah kanan)


5. Service/Servis


Servis yaitu gerakan memukul bola dalam menyajikan bola pertama atau memulai permainan. Ada beberapa macam teknik servis, diantaranya servis forehand topspin, servis forehand backspin, servis backhand topspin serta servis backhand backspin.


pengertian Topspin dan backspin


Topspin bisa diartikan sebagai arah putaran bola (searah jarum jam), sedang backspin yaitu arah putaran bola yang berlawan dengan arah jarum jam


a. Forehand Topspin.


Pertama-tama, bangkit tegap dibagian kanan meja dan fokus ke arah sisi kiri dari meja lawan (sabaliknya kalau kidal). Tangan yang memegang bet di tekuk sampai membentuk sudut sembilan puluh derajat.


Sedangkan tangan yang memegang bola, melamparkan bola tersebut setinggi 16 cm dan usahakan pantulan bola tidak terlalu tinggi dari posisi net.


b. Backhand Topspin.


Pertama-tama, bangkit tegap di tengah meja dengan posisi siap. Tangan yang memegang bet posisikan di erat pinggang. Sedangkan tangan yang memegang bola, melemparkan bola tersebut setinggi 16 cm.


Untuk yang forehand backspin dan backhand backspin sama aja dengan yang forehand dan back hand topspin. Hanya saja, bolanya harus mengenai bab bawah bet.



Sumber https://carajuki.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Ingin Andal Main Tenis Meja? Kuasai Dulu Teknik Dasar Tenis Meja Berikut Ini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel