-->

iklan banner

Evaluasi Kondisi Struktural Perkerasan Elastis Memakai Metoda Aashto 1993, Studi Kasus: Ruas Ciasem-Pamanukan (Pantura)

ABSTRAK


Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengevaluasi kinerja struktural dari perkerasan elastis yang terletak di Jalan Nasional PANTURA ruas Ciasem-Pamanukan.


Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengevaluasi kinerja struktural dari perkerasan le Evaluasi Kondisi Struktural Perkerasan Lentur Menggunakan Metoda AASHTO 1993, Studi Kasus: Ruas Ciasem-Pamanukan (Pantura)


<


p style=”text-align: justify”>Dalam analisis kondisi struktural data lendutan FWD (Falling Weight Deflectometer) dipakai untuk menghitung beberapa variabel dalam metoda AASHTO 1993, yaitu: nilai Modulus Resilien dari Subgrade (MR), nilai Modulus Efektif di atas tanah dasar (Ep). Kemudian perhitungan dilanjutkan dengan memakai data tebal perkerasan dan nilai PSI untuk mendapat Structural Number Original (SNO), kumulatif ESAL aktual, Structural Number Effective (SNeff), Umur Sisa Perkerasan dan Structural Number in Future (SNf).


Hasil Analisis Struktural memperlihatkan nilai Umur Sisauntuk tiap segmen dan juga rekomendasi penanganan yang dibutuhkan dengan memakai kriteria penanganan berdasarkan Bina Marga, yaitu SNeff/SNf> 0,70. Perhitungan beban sumbu untuk kendaraan berat yang memakai WIM (Weight-in-Motion) data memperlihatkan nilai Truck Factor yang sangat besar, misalnya : 91,54 untuk Gol.7C-3. Analisis beban sumbu secara umum juga memperlihatkan bahwa kendaraan berat lebih suka memakai jalur cepat untuk setiap arah.


Secara umum penelitian ini menerangkan bahwa Jalan Nasional PANTURA membutuhkan aktivitas pemeliharaan yang sangat intensif setiap tahun alasannya yakni volume kemudian lintas yang tinggi dan nilai Truck Factor yang sangat besar pada beberapa kendaraan berat.


Untuk mengunduh full papernya klik d0wnl0ad



Sumber https://www.belajarsipil.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Evaluasi Kondisi Struktural Perkerasan Elastis Memakai Metoda Aashto 1993, Studi Kasus: Ruas Ciasem-Pamanukan (Pantura)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel