-->

iklan banner

Cara Mengatasi Tanah Longsor

Cara Mengatasi Tanah Longsor | Tidak semua daerah sanggup terjadi tanah longsor. Bahkan bila tanah tersebut miring atau berlereng-lereng. Terkadang tanah longsor juga terjadi di wilayah yang relatif rata. Biasanya ini disebut dengan pergerseran tanah. Yang membedakan hanya arahnya, bila longsor itu tanah bergerak dari daerah yang lebih tinggi ke daerah yang lebih rendah. Sedangkan pergeseran tanah bila tanah yang bergeser tersebut terlihat rata (di permukaan).

Terkadang upaya apapun yang dilakukan untuk mengatasi tanah longsor tidak berhasil. Penyebabnya yakni alasannya yakni daerah di mana terjadi pengumpulan air terletak jauh di bawah jangkauan akar-akar pohon.

Sifat percampuran tanah dan air

Ini yang kita jarang ketahui. Padahal bantu-membantu ini hal yang umum. Hehe. Jika airnya tidak terlalu banyak maka ia menjadi pengikat bagi tanah yang dimasukinya. Sampai tingkat tertentu, air akan berubah dari pengikat menjadi pengencer. Jika air hingga terlalu banyak, maka tanah akan menjadi encer, berkurang kepadatannya. Jadilah ia gampang bergerak. Dan… longsor, berpindah tempat, atau bergeser.

Yang biasa kita sebut tanah yang rata itu bantu-membantu hanya dipermukaan saja. Kita tidak tahu yang berada di bawah sana. Apakah lapisan batuan di bawah sana itu rata atau justru bergelombang tidak beraturan.

Pada wilayah tertentu, pegunungan kapur misalnya. Tanah di permukaan relatif tipis, dan di bawahnya terdapat banyak batuan kapur. Ini juga mempengaruhi pergerakan dan sifat tanah yang berada di lapisan paling atas. Dengan embel-embel air hujan dalam volume tertentu, tanah di lapisan atas sanggup menjadi sangat encer. Sementara dikala isu terkini kering, tanah sanggup sangat kering hingga pecah-pecah.

Tempat yang mungkin terjadi tanah longsor

Pada umumnya, tanah longsor terjadi di wilayah yang tanahnya miring, tidak selalu harus miring banget. Mengingat di daerah yang terlihat rata-pun tanah sanggup bergerak. Selain miring, biasanya tanah tersebut terbuka, alias gundul, tidak ada pepohonan dengan akar yang cukup panjang untuk menjadi daerah tanah berpegangan.

Apakah ditempat yang pepohonannya manis kondusif dari tanah longsor? Tidak juga. Kita juga harus melihat jenis tanahnya. Tanah yang sedikit berwarna kekuningan, berbatu kerikil kecil-kecil, yang jadi bersifat ibarat pasir, gampang sekali longsor. Meskipun daerah itu ditumbuhi pepohonan yang besar. Biasanya sih tanahnya tidak terlalu subur sehingga pepohonannya juga tidak banyak meski besar-besar.

Apakah ada efeknya di tanah yang berjenis ibarat itu ditanami pohon? Tetap ada efeknya. Jika volume air hujan terlalu tinggi, maka memang kemungkinan akan terjadi longsor tetap tinggi. Namun pepohonan, dengan daun dan akarnya, sanggup mengurangi resiko longsoran tanah tersebut. Mereka akan membantu tanah menyerap air hujan dengan lebih baik.

Bagaimana proses terjadinya tanah longsor?

Ini tergantung dengan jenis tanah, jenis longsoran, dan penyebab longsoran. Tetapi secara umum, yang menjadi penyebab tanah longsor yakni alasannya yakni tanah menjadi terlalu encer untuk tetap mempertahankan kepadatannya. Ilistrasinya begini:

Ketika air di tanah menjadi terlalu banyak, tanah menjadi menjadi encer, dan ibarat benda cair lainnya, tanah encer ini tadi juga berkecenderungan mencari keseimbangannya dengan mengikuti keadaan dengan bentuknya, maka, alasannya yakni gravitasi, ia akan mencari daerah yang lebih rendah. Dan bergeraklah ia melongsori apapun yang dibawahnya. Hlah!

Cara Mengatasi Tanah Longsor

Sebenarnya tidak terlalu sempurna judulnya ya…. Mengatasi itu berarti untuk sesuatu yang sudah terjadi. Kaprikornus akan lebih baik kalau diubah menjadi cara mencegah tanah longsor. Hehe….

Ok, tidak semua wilayah gampang terjadi tanah longsor, jadi pencegahannya juga sanggup bervariasi, tergantung dari jenis tanah dan kemiringan tanah.

Yang paling umum dan paling mungkin yakni dengan mengupayakan tanah punya santunan yang baik. Hutan yang bagus, drainase yang tertata, dan keseimbangan alam yang baik, itu yang utama. Maka yang sanggup kita lakukan adalah:

  • menjaga kelestarian hutan. Tidak menebang pohon sembarangan, menanami wilayah yang gundul dengan pohon yang berakar panjang, dan langkah-langkah lain yang perlu.
  • tidak mengambil air sembarangan, baik dari sumber air alam, maupun dengan sumur buatan, apalagi untuk tujuan komersialisasi air.
  • menggunakan teras sering untuk pertanian di wilayah yang miring.

Adakah cara untuk terhindar dari tanah longsor?

Tentu saja ada, yaitu jangan tinggal di wilayah yang dari jenis tanah dan kontur tanahnya memang mengundang ancaman tanah longsor. Tapi tentu saja ini sulit, alasannya yakni semakin hari tanah juga semakin sempit. Sementara insan juga butuh daerah tinggal, daerah untuk berusaha, daerah untuk pertanian. Kaprikornus terkadang, kita terpaksa tinggal di wilayah yang beresiko tinggi.


Sumber http://dee-belajar.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Mengatasi Tanah Longsor"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel