-->

iklan banner

Kimia Itu Indah


Banyak yang bilang berguru kimia itu sulit dan membosankan.  Apa  lagi gurunya memakai metode yang ga variatif, itu-itu mulu. Guru  menjelaskan bahan plus latihan soal, abis gitu ngasih soal buat dikerjakan. Yang  pintar it's oke, ga ada masalah. Soal-soal kimia di lahapnya begitu az kaya makan mie. Bagi  yang pemikirannya tersendat-sendat, waduh panas cuek jadinya. Nambah  susah lagi kalau tuh guru ngabsen acak siswanya untuk ngerjakan soal di papan tulis. Rasanya  seperti....???.  Hal yang paling ditunggu-tunggu yaitu bel ganti pelajaran. Mendengar  bel berdentang senangnya bukan main. Luuega  rasanya.


Sebenarnya  kalau dipikir-pikir, kita masih kalah jauh dengan nenek-nenek. Para  nenek di kampung lebih canggih menerapkan konsep kimia. Contohnya,  memakan sirih dan kinang. Nenek  bilang semoga giginya kuat, tapi kalau ditanya kenapa? jawabnya ya semenjak dulunya begitu. Coba  kita telaah sejenak, yang dimakan nenek "saat nginang" yaitu daun sirih, kapur sirih dan buah kinang. Ternyata, daun sirih mengandung zat antiseptik yang sanggup membunuh basil di gigi dan memperlihatkan dampak segar dan kapur mengandung kalsium yang sangat dibutuhkan untuk kekuatan gigi serta menetralisir asam dalam mulut. Hanya  saja, menginang sanggup menciptakan gigi tampak kotor alasannya memperlihatkan warna kuning kemerahan. Ada ga ya, yang buat permen kapur dan sirih yang menyehatkan gigi tanpa menjadikan warna yang mengganggu kecantikan gigi. ih... rasanya kaya apa ya?.

 Sekarang  sudah banyak pasta gigi untuk menggantikan nginang, tapi ada gosip dari beberapa media yang menyatakan bahwa kandungan fluorin dalam pasta gigi akan menimbulkan kerusakan otak. Jadi, nginang lebih kondusif untuk menjaga kekuatan gigi. Tapi, pasta gigi lebih mudah dan tidak meninggalkan warna yang mengotori gigi.

 Itu  hanya salah satu pola penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari. Jika  konsep kimia lebih diterapkan dalam kehidupan para siswa, mungkin mereka akan lebih mengenal kimia, jikalau mereka sudah mau mengenal kimia maka akan timbul rasa suka. Adanya rasa suka maka kesulitan apapun akan dihadapinya tanpa mengalah untuk mendalami ilmu kimia. 

 Dengan memperlihatkan banyak sekali percobaan yang menarik diperlukan juga sanggup menarik impian siswa untuk lebih memahami kimia. Contoh  melakukan uji nyala untuk logam  alkali yang sanggup memberi warna nyala yang indah untuk setiap unsurnya, atau menciptakan permainan sulap dengan memakai konsep larutan asam dan basa. Kondisi  belajar yang variatif akan menciptakan berguru kimia lebih menyenangkan... dan memang semakin kita mengenal kimia, ternyata kimia itu indah. 

Sumber http://sembilandewi.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kimia Itu Indah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel