Fotosintesis
Pengertian
Sejarah Penemuan Fotosintesis
Reaksi Fotosintesis
Fotosintesis melibatkan banyak reaksi kimia yang kompleks. Secara sederhana sanggup dituliskan sebagai berikut:
Dari reaksi diatas, sanggup diketahui syarat-syarat semoga berlangsung fotosintesis:
Sumber http://haumagenst.blogspot.com
- Proses kimia-fisika dengan memakai energi cahaya matahari yang berlangsung di dalam kloroplas disebut Fotosintesis
- Tumbuhan yang sanggup memanfaatkan energi cahaya matahari untuk fotosintesis ialah flora yang mempunyai klorofil.
- Bahan untuk fotosintesis ialah molekul air (H2O) dan karbon dioksida (CO2).
- Hasil, karbohidrat (nutrisi bagi tumbuhan, sumber energi, dan materi untuk menciptakan senyawa lain, sebagian disimpan sebagai cadanngan makanan) dan oksigen.
Sejarah Penemuan Fotosintesis
- Joseph Priestley (1770), flora mengeluarkan gas yang dibutuhkan untuk pembakaran (setangkai flora mint)
- Jan Ingenhousz (1799), cahaya diharapkan flora untuk menghasilkan oksigen (Hydrilla Verticillata)
- Engelmann (1822), tugas klorofil dalam fotosintesis (ganggang hijau).
- Julius von Sachs (1860), fotosintesis menghasilkan amilum/ zat tepung (yodium)
- Theodore de Smussure dan Robert Hill (1937), cahaya matahari diharapkan untuk memecah air (H2O) dan Oksigen (O2) (fotolisis) - reaksi terang
- Blackman (1905), perubahan karbondioksida (CO2) menjadi glukosa (C6H12O6) berlangsung tanpa derma cahaya matahari - reaksi gelap
- Melvin Calvin (1940), menemukan urutan reaksi/ proses pada reaksi gelap.
Baca Juga
Fotosintesis melibatkan banyak reaksi kimia yang kompleks. Secara sederhana sanggup dituliskan sebagai berikut:
Dari reaksi diatas, sanggup diketahui syarat-syarat semoga berlangsung fotosintesis:
- Karbondioksida, diambil dari udara bebeas melalui stomata
- Air, diambil dari dalam tanah oleh akar
- Cahaya matahari
- Klorofil, sebagai peserta energi dari cahaya matahari
Sumber http://haumagenst.blogspot.com
0 Response to "Fotosintesis"
Posting Komentar