-->

iklan banner

Sejarah Dibalik Museum Timah Indonesia

 Selain mempunyai pemandangan alam yang indah Sejarah Dibalik Museum Timah Indonesia

Selain mempunyai pemandangan alam yang indah, Kepulauan Bangka Belitung juga menyimpan hasil bumi yang melimpah. Kepulauan ini terletak di belahan timur Pulau Sumatera, tepatnya di akrab Provinsi Sumatera Selatan, dikenal sebagai satu-satunya penghasil timah di Indonesia. Di Kepulauan Bangka Belitung, selain pertanian, pertambangan timah juga merupakan sektor primer dalam struktur perekonomian masyarakat.

Sejarah awal mula acara penambangan timah di Bangka Belitung sudah dimulai semenjak lama, terbukti dengan ditemukannya perlengkapan dan alat-alat penambangan yang masih bersifat tradisional era 1950-an. Sebagai perjuangan untuk melestarikan, menyimpan, dan merawat benda-benda beserta bangunan peninggalan tersebut, maka pemerintah setempat membangun museum timah pertama bahkan satu-satunya di Asia yang berjulukan Museum Timah Indonesia.

Museum Timah Indonesia diresmikan pada tahun 1958, dengan tujuan mencatat sejarah perkembangan penambangan timah di Bangka Belitung serta memperkanalkannya kepada masyarakat luas. Bangunan museum, menempati rumah dinas Hoofdt Administrateur, sekaligus sebagai kantor perusahaan timah Banka Tin Winning (BTW).

Museum Timah gres resmi dibuka untuk umum pada 2 Agustus 1997, berlokasi di sentra Kota Pangkalpinang, alamat tepatnya di Jalan Ahmad Yani no 179 Pangkalpinang, bangunan ini sudah dua kali mengalami pemugaran, pada tahun 1997 dan 2010.
Pada tahun 1948, bangunan ini menjadi saksi sejarah kedaulatan Indonesia. Di sini, pernah diadakan pertemuan antara para tokoh penting pendiri bangsa dengan utusan dari PBB. Pertemuan tersebut diadakan untuk membicarakan penyerahan kedaulatan Belanda kepada Republik Indonesia.

Memasuki tempat museum, pengunjung akan disambut oleh bor bangka yang klasik. Alat ini merupakan peninggalan zaman Belanda yang dipakai dalam acara penambangan timah tempo dulu. Bor tersebut dibentuk oleh AJ Akeringa, seorang alhi geologi perusahaan Banka Tin Winning pada 1885. Terciptanya bor bangka menjadi perkembangan gres bagi dunia pertambangan timah sebab bisa menggantikan alat bor tusuk asal Cina yang sudah ada semenjak kurun 18.

 Selain mempunyai pemandangan alam yang indah Sejarah Dibalik Museum Timah Indonesia

Pada belahan lain, terlihat beberapa benda klasik yang dahulu pernah dipakai dalam proses penambangan. Alat-alat tersebut antara lain lokomotif klasik yang dipakai sebagai pembangkit listrik untuk keperluan pertambangan, wadah penampung hasil tambang, sampai monitor tambang semprot.

Terdapat hal unik dari Museum Timah Indonesia adalah relief yang mengisahkan perjalanan sejarah pertambangan timah dari masa ke masa juga menghiasi dibagian depan museum. Selain masih mempertahankan bangunan asli, di sekitar museum terpajang beberapa alat tambang yang dipakai pada masa lalu. Keberadaan alat-alat ini memperlihatkan informasi kepada pengunjung mengenai sejarah perkembangan penambangan timah di Indonesia.

Memasuki ruang museum, pengunjung akan disuguhkan aneka macam diorama yaitu: Diorama pertama,berisi klarifikasi sejarah awal pertambangan timah di Pulau Bangka. Diorama kedua, menginformasikan alat-alat pertambangan yang dahulu pernah digunakan. Sementara, diorama ketiga menjelaskan proses penambangan timah memakai alat yang sudah modern dan keuntungannya bagi kehidupan.

Berada di dalam tempat museum, terdapat bangunan lain yang berjulukan Ruang Sentra Kerajinan Pewter. Di sini, pengunjung bisa melihat pernak-pernik berbahan  97% terbuat dari timah antara lain berbenuk berupa plakat, bahtera phinisi, truk pengangkut, gantungan kunci, sampai bros. Menurut ratifikasi penjaga museum, semua hasil kerajinan timah tersebut dibentuk secara manual oleh para perajin timah yang banyak tinggal di Pulau Bangka.

Selain melihat-lihat aneka macam kerajinan indah yang dibentuk para perajin di Pulau Bangka, para pengunjung juga sanggup membeli kerajinan-kerajinan tersebut sebagai buah tangan cinderamata asal Kepulauan Bangka Belitung. Selain menjual aneka macam kerajinan dengan harga bervariatif, pengunjung juga sanggup memesan desain kerajinan sesuai kesukaan.

Berkunjung ke Museum Timah Indonesia merupakan salah satu pilihan liburan alternatif bersama keluarga. Selain mendapat informasi secara rinci perihal seluk beluk dan sejarah panjang dunia pertimahan di Indonesia, pengunjung juga sanggup merefleksikan kembali arti kemerdekaan.


Sumber: http://www.indonesiakaya.com
Sumber http://learnmine.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sejarah Dibalik Museum Timah Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel