-->

iklan banner

10 Puncak Gunung Tertinggi Di Pulau Jawa Dan Ketinggiannya

Gunung Tertinggi di Jawa - Pulau Jawa yakni salah satu pulau yang dilewati sirkum mediterania. Letaknya yang berada di zona konvergen yaitu pertemuan lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia menjadikan terbentuknya banyak gunung dengan tipe strato/kerucut yang menjulang tinggi. Diantara gunung-gunung yang terbentuk di Pulau Jawa, Gunung Semeru-lah yang merupakan gunung tertinggi di pulau ini. Berikut yakni 10 gunung tertinggi di Pulau Jawa.
 Pulau Jawa yakni salah satu pulau yang dilewati sirkum mediterania 10 Puncak Gunung Tertinggi di Pulau Jawa dan Ketinggiannya
Gunung Semeru via id.wikipedia.org


Daftar 10 Puncak Gunung Tertinggi di Pulau Jawa


1. Gunung Semeru, 3.676 mdpl

Gunung Semeru atau Sumeru yakni sebuah gunung berapi kerucut di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan maritim (mdpl). Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia sesudah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam daerah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

2. Gunung Slamet, 3428 mdpl

Gunung Slamet yakni sebuah gunung berapi yang terdapat di Pulau Jawa. Gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, dan merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa. Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif hingga sekarang, dan terakhir aktif hingga pada level siaga medio-2009.

Gunung Slamet cukup terkenal sebagai sasaran pendakian meskipun medannya dikenal sulit. Di kaki gunung ini terletak daerah wisata Baturraden yang menjadi andalan Kabupaten Banyumas sebab hanya berjarak sekitar 15 km dari Purwokerto.

3. Gunung Sumbing, 3.371 mdpl

Gunung Sumbing yakni gunung api yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Tegak setinggi 3.371 meter dari permukaan laut, gunung ini terletak di tiga kabupaten Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Bersama-sama dengan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing membentuk bentang alam gunung kembar, menyerupai Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, apabila dilihat dari arah Temanggung. Celah antara gunung ini dan Gunung Sindoro dilalui oleh jalan provinsi yang menghubungkan kota Temanggung dan kota Wonosobo. Jalan ini biasa dijuluki sebagai ""Kledung Pass".

Tidak diketahui niscaya kapan gunung ini meletus, tetapi di puncaknya terdapat kawah yang masih aktif.

4. Gunung Arjuno, 3.339 mdpl

Gunung Arjuno (atau Gunung Arjuna, dalam nama kuna) yakni sebuah gunung api bertipe Strato dengan ketinggian 3.339 m dpl dan berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur sesudah Gunung Semeru, serta menjadi yang tertinggi keempat di Pulau Jawa. Biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dari Lawang, Tretes dan Batu. Nama Arjuno berasal dari salah satu tokoh pewayangan Mahabharata, Arjuna.

Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang. Puncak Gunung Arjuno terletak pada satu punggungan yang sama dengan puncak gunung Welirang. Selain dari dua tempat di atas Gunung Arjuno sanggup didaki dari banyak sekali arah yang lain. Gunung yang terletak di sebelah barat Batu, Jawa Timur ini juga merupakan salah satu tujuan pendakian. Di samping tingginya yang telah mencapai lebih dari 3000 meter, di gunung ini terdapat beberapa objek wisata. Salah satunya yakni objek wisata penderasan Kakek Bodo yang juga merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak Gunung Arjuno. Meskipun selain objek wisata penderasan Kakek Bodo terdapat pula penderasan lain, tetapi para wisatawan jarang yang mendatangi penderasan lainnya, mungkin sebab letak dan sarana wisatanya kurang mendukung. Di daerah lereng Gunung Arjuno juga terdapat mata air Sungai Brantas yang terletak di Desa Sumber Brantas, Bumiaji, Kota Batu yang merupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa sesudah Sungai Bengawan Solo.

5. Gunung Raung, 3.332 mdpl

Gunung Raung merupakan sebuah gunung berapi yang terdapat di Jawa Timur, Indonesia dan mempunyai ketinggian setinggi 3.332 meter. Gunung Raung mempunyai daerah hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Puncak Gunung Raung merupakan puncak tertinggi dari daerah Pegunungan Ijen. Gunung ini termasuk dalam wilayah tiga kabupaten, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.

6. Gunung Lawu, 3.265 mdpl

Gunung Lawu terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini yakni gunung api "istirahat" (diperkirakan terahkir meletus pada tanggal 28 November 1885) dan telah usang tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air (fumarol) dan welirang (solfatara). Gunung Lawu mempunyai daerah hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous. Gunung Lawu yakni sumber wangsit dari nama kereta api Argo Lawu, kereta api direktur yang melayani Solo Balapan-Gambir.

Gunung Lawu mempunyai tiga puncak, Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini yakni puncak tertinggi.

Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang terkenal sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa final Majapahit: Candi Sukuh dan Candi Cetho. Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran: Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Di akrab komplek ini terletak Astana Giribangun, mausoleum untuk keluarga presiden kedua Indonesia, Suharto.

7. Gunung Welirang, 3.156 mdpl

Gunung Welirang yakni sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Gunung Welirang terletak pada satu punggungan yang sama dengan Gunung Arjuno, Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II.

"Welirang" atau "Walirang (nama kunanya) dalam bahasa Jawa berarti belerang. Di sekujur lerengnya ditumbuhi tetumbuhan daerah hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Jalur pendakian sanggup dilakukan melalui Desa Jubel, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Di cuilan sekitar puncak hidup flora endemik yang dinamakan penduduk setempat sebagai manis rejo.

8. Gunung Sindoro, 3.150 mdpl

Gunung Sindara, biasa disebut Sindoro, atau juga Sundoro (altitudo 3.150 meter di atas permukaan laut) merupakan sebuah gunung volkano aktif yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia, dengan Temanggung sebagai kota terdekat. Gunung Sindara terletak berdampingan dengan Gunung Sumbing.

Kawah yang disertai jurang sanggup ditemukan di sisi barat maritim ke selatan gunung, dan yang terbesar disebut Kembang. Sebuah kubah lava kecil menempati puncak gunung berapi. Sejarah letusan Gunung Sindara yang telah terjadi sebagian besar berjenis ringan hingga sedang (letusan freatik).

9. Gunung Merbabu, 3.145 mdpl

Gunung Merbabu yakni gunung api yang bertipe Strato yang terletak secara geografis pada 7,5° LS dan 110,4° BT. Secara administratif gunung ini berada di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan,Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara, Provinsi Jawa Tengah.

Gunung Merbabu dikenal melalui naskah-naskah masa pra-Islam sebagai Gunung Damalung atau Gunung Pam(a)rihan. Di lerengnya pernah terdapat pertapaan terkenal dan pernah disinggahi oleh Bujangga Manik pada masa ke-15. Menurut etimologi, "merbabu" berasal dari campuran kata "meru" (gunung) dan "abu" (abu). Nama ini gres muncul pada catatan-catatan Belanda.

Gunung ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797. Dilaporkan juga pada tahun 1570 pernah meletus, akan tetapi belum dilakukan konfirmasi dan penelitian lebih lanjut. Puncak gunung Merbabu berada pada ketinggian 3.145 meter di atas permukaan air laut.

10. Gunung Argopuro, 3.088 mdpl

Gunung Argapura merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa, Indonesia. Gunung Argapura mempunyai ketinggian setinggi 3.088 meter. Gunung ini sering juga disebut dengan Argopuro.

Gunung Argapura merupakan bekas gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi.

Gunung ini termasuk cuilan dari Pegunungan Iyang yang terletak di kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Gunung Argapura merupakan puncak tertinggi dari Pegunungan Iyang serta berada pada posisi di antara Gunung Semeru dan Gunung Raung. Ada beberapa puncak yang dimiliki oleh gunung ini. Puncak yang terkenal berjulukan Puncak Rengganis / Welirang (topografichen Dienst 1928). Sedangkan puncak tertingginya berada pada jarak ± 200 m di arah selatan puncak Rengganis. Puncak tertinggi ini berjulukan Argapoera dan ditandai dengan sebuah tugu ketinggian (triangulasi).

Gunung Argapura mempunyai daerah hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Gunung ini berada dalam wilayah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Situbondo, dengan puncak Rengganis ada di wilayah Kabupaten Jember. Di daerah Puncak Rengganis konon berdasarkan dongeng masyarakat sekitar bermukim Dewi Rengganis, adik dari Nyi Roro Kidul.

Itulah 10 Puncak Gunung Tertinggi di Pulau Jawa dan Ketinggiannya.
Baca juga :
10 Gunung Tertinggi di Indonesia
10 Gunung Tertinggi di Dunia
Sumber http://klikgeografi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "10 Puncak Gunung Tertinggi Di Pulau Jawa Dan Ketinggiannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel