-->

iklan banner

Konsep



MATERI
  • Kompetensi Inti :
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural menurut rasa ingin tahu wacana ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah. 
q  Kompetensi Dasar : Memahami pengetahuan dasar geografi dengan pola kehidupan sehari-hari.
q   Indikator :
  1. Menjelaskan  konsep dasar geografi
  2. Menerapkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer
q   Tujuan :
  1. Siswa sanggup menguraikan konsep dasar geografi.
  2. Siswa mampu  memberikan pola konsep dasar geografi.
  3. Siswa bisa menerapkan konsep dasar geografi dalam kajian geosfer.
Konsep ?
Ø  Konsep geografi merupakan konsep penting yang harus dipahami untuk menggambarkan aneka macam gejala/fenomena.
1. Konsep lokasi
Merupakan konsep utama untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Lokasi absolute: Lokasi yang bersifat tetap (lintang dan bujur).
Contoh: Indonesia terletak antara 950 BT-1410 BT dan 60LU-110LS
2.  Lokasi relatif: Lokasi yang sifatnya berubah.
Contoh: Indonesia berada di antara benua Asia dan benua Australia
2. Konsep jarak
Merupakan panjang dari satu antara dua tempat atau dua titik. Konsep jarak dibedakan menjadi 2 yaitu:
1)      Jarak absolute: jarak antara dua tempat yang diukur dengan kilometer. Contoh:jarak ibu kota A dan B ialah 150 km.
2)      Jarak relatif: jarak antara dua tempat yang ditempuh dengan satuan waktu.
Contoh: jarak kota A dengan kota B ditempuh dengan waktu 3 jam memakai kendaraan bermotor.
3. Konsep keterjangkauan
Merupalan konsep yang menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat yang dipengaruhi oleh sarana yang digunakan, komunikasi yang dipakai, jarak, dan medan.
4. Konsep pola
yaitu konsep yang berkaitan dengan gambar fenomena geosfer berupa susunan, bentuk, dan persebaran fenomena dalam ruang muka bumi.
           Contoh: Pola permukiman di pegunungan menyebar, di pantai sesuai garis pantai
5. Konsep morfologi
Konsep morfologi memperlihatkan bentuk muka bumi sebagai hasil dari tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.
6. Konsep aglomerasi
                yaitu konsep pengelompokan (pengumpulan) suatu hal di sebuah daerah dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang memberi dampak positif.
  • Contoh: pengelompokan industry, pengelompokan permukiman.
7. Konsep nilai kegunaan
yaitu menjelaskan manfaat apa yang diberikan oleh suatu wilayah dimuka bumi bagi suatu mahluk.
  • Contoh: tempat wisata, wilayah pegunungan, wilayah laut, dll.
8. Konsep interaksi dan interdependensi
yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya.
9. Konsep deferensiasi areal
yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat di permukaan bumi.
10. Konsep keterkaitan keruangan
yaitu konsep  yang menyangkut adanya hubungan  penyebaran suatu tempat, atau asosiasi keruangan yang menunjukan  persebaran fenomena dengan fenomena yang lain di suatu tempat atau ruang. Keterkaitan ini menyangkut fenomena alam, tumbuhan, atau kehidupan sosial.
           Contoh:
           - Kemiringan lereng dengan ketebalan tanah
           - Tumbuhan lumut di tempat yang teduh atau lembab.
            
PENDEKATAN GEOGRAFI
PENDEKATAN KERUANGAN
(Spatial Approach)
Pendekatan yang digunakan untuk mengetahui persebaran dalam penggunaan ruang yang telah ada dan bagaimana penyediaan ruang akan dirancang.
PENDEKATAN KELINGKUNGAN
(Ecological Approach)
-          Pendekatan yang menekankan pada interaksi dan interdependensi antar insan dengan lingkungan hidupnya.
-          Analisis sikap insan dengan kekerabatan lingkungan.
-          Aktivitas insan dengan kekerabatan lingkungan.
-          Terwujudnya kehidupan yang lestari dan keberlanjutan.
PENDEKATAN KOMPLEKS WILAYAH

Baca Juga

(Regional Complex Approach)
-          Integrasi dari pendekatan keruangan dan kelingkungan.
-          Mempelajari fenomena atau insiden tertentu yang kaitannya dengan wilayah lain.
Prinsip-prinsip geografi
           1. Prinsip Penyebaran
Gejala geografi tersebar tidak merata di muka bumi.
Contoh : Timah di Pulau Bangka, pohon bakau di pantai.

2. Prinsip Interelasi
Hubungan yg saling terkait antar dalam ruang tertentu.
Contoh : hutan gundul terjadi alasannya ialah penebangan liar.

3. Prinsip Korologi ( Keruangan )
Gejala – gejala, fakta – fakta, dan duduk kasus – duduk kasus geografi ditinjau dari penyebarannya, interelasinya, dan interaksinya dan korelasi pada ruang tertentu. Contoh : Padi hidup subur di daerah dataran rendah.

4. Prinsip Deskriptif
Gambaran lebih jauh wacana tanda-tanda – gejala, atau duduk kasus – duduk kasus yang dikaji dalam bentuk goresan pena atau kata – kata yang sanggup dilengkapi dengan : diagram, grafik, table, gambar, dan peta.
Aspek
ASPEK FISIK
           Terdapat unsur proses : erosi, gejala-gejala vulkanisme, sedimentasi, dll.
           - Unsur fisik, topografi dan biotik.
           a. Unsur fisik: iklim, air, tanah, dll.
           b. Unsur topografi mencakup luas, letak, dan bentuk.
           c. Unsur Biotik: flora, fauna, organisme.
ASPEK MANUSIA
           Manusia mengalami perubahan yang lebih cepat dan bersifat dinamis.
           - Keadaan insan mencakup lingkungan sosial, bentang alam kebijaksanaan daya, dan masyarakat.
           a. Lingkungan sosial: faktor kebiasaan, hukum, kepercayaan.
           b. Bentang kebijaksanaan daya: hutan buatan, danau buatan, perkebuanan, persawahan, dll.
           - Lingkungan geografi sangat besar lengan berkuasa terhadap pemusatan penduduk, perilaku, dan kebudayaan serta hubungannya alam sekitar.

Sumber http://dickyfahrezaputra.blogspot.com/

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Konsep"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel