✔ Perubahan Sifat Fisika Dan Kimia
Kamu tentu tahu paku yang terbuat dari besi, atau bahkan pernah menggunakannya. Besi merupakan logam yang pada suhu kamar berwujud padatan. Jika tidak disimpan dengan baik, paku besi itu gampang berkarat.
Sifat Fisika dan Sifat Kimia
Coba perhatikan dingklik yang kau duduki, air yang kau minum, dan udara yang kau hirup!Baca Juga
Wujud zat tergolong sifat fisika. Tahukah kau bahwa paku yang kau diamkan di udara terbuka usang kelamaan akan berkarat? Perkaratan memperlihatkan sifat kimia.
1. Sifat Fisika
Sifat fisika merupakan sifat materi yang sanggup dilihat secara eksklusif dengan indra. Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, dan kekentalan. Kamu akan mempelajari beberapa sifat fisika tersebut.a. Wujud zat
Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Kamu telah mempelajari sifat-sifat zat padat, cair, dan gas pada Bab III. Untuk mengingat kembali, coba perhatikan sifat-sifat dari ketiga wujud zat tersebut pada Tabel 4.1 berikut.b. Kekeruhan (Turbidity)
Kekeruhan terjadi pada zat cair. Kekeruhan cairan disebabkan adanya partikel suspensi yang halus. Jika sinar cahaya dilewatkan pada sampel keruh maka intensitasnya akan berkurang lantaran dihamburkan. Hal ini bergantung konsentrasinya.Alat untuk mengetahui intensitas cahaya pada zat cair yang keruh ini atau untuk mengetahui tingkat kekeruhan disebut turbidimetry.
c. Kekentalan (Viskositas)
Kekentalan atau viskositas ialah ukuran ketahanan zat cair untuk mengalir. Untuk mengetahui kekuatan mengalir (flow rate) zat cair dipakai viskometer. Flow rate dipakai untuk menghitung indeks viskositas.Aliran atau viskositas suau cairan dibanding dengan fatwa air menawarkan viskositas relatif untuk cairan tersebut.
Angka pengukuran viskositas relatif cairan disebut dengan indeks viskositas. Indeks viskositas sanggup dirumuskan menyerupai berikut.
Angka indeks viskositas suatu cairan di bawah 1 berarti viskositasnya di bawah viskositas air. Adapun angka indeks viskositas di atas 1 berarti viskositasnya di atas viskositas air.
d. Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih. Mendidih berbeda dengan menguap. Mendidih terjadi pada suhu tertentu, yaitu pada titik didih sedangkan menguap terjadi pada suhu berapa saja di bawah titik didih.Misal pada dikala kau menjemur pakaian, maka airnya menguap bukan mendidih. Titik didih banyak sekali zat berbeda, bergantung pada struktur dan sifat bahan.
Perhatikan titik didih beberapa zat pada tekanan 1 atm pada Tabel 4.2 berikut.
e. Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berkembang menjadi zat cair. Misal garam dapur bila dipanaskan akan meleleh menjadi cairan.Perubahan ini dipengaruhi oleh struktur kristal zat padat tersebut. Zat cair dan zat gas juga mempunyai titik leleh tetapi perubahannya tidak sanggup diamati pada suhu kamar.
Perhatikan titik leleh beberapa zat pada Tabel 4.3 berikut.
f. Kelarutan
Tahukah kau pola larutan? Contoh larutan gula, dan larutan garam. Larutan merupakan gabungan homogen. Dalam larutan terdapat dua komponen yaitu pelarut dan terlarut.Pelarut merupakan zat yang melarutkan dan biasanya jumlahnya lebih banyak, sedangkan terlarut merupakan zat yang terlarut, biasanya jumlahnya lebih kecil. Misal larutan garam, maka zat terlarutnya garam dan pelarutnya air.
Kelarutan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain menyerupai berikut.
- suhu
- volume pelarut
- ukuran zat terlarut
- jenis zat terlarut
- jenis pelarut
2. Sifat Kimia
Sifat kimia merupakan sifat yang dihasilkan dari perubahan kimia, antara lain gampang terbakar, gampang busuk, dan korosif.Sifat-sifat ini karakteristik.
a. Praktis terbakar
Pernahkah kau menyalakan kembang api? Saat kau aben kembang api maka dengan segera akan terjadi nyala warna-warni yang indah.Pada kejadian ini terjadi perubahan kimia. Pada mulanya kembang api dibentuk dari gabungan antara kalium nitrat (KNO3) , sulfur dan arang kayu.
Namun kini kembang api telah dibentuk dengan warna-warni, yaitu dari strontium dan litium (warna merah), natrium (warna kuning), barium (warna hijau), dan tembaga (warna biru). Contoh lain yang gampang terbakar ialah fosfor.
Fosfor sanggup terbakar bila kena udara, membentuk senyawa fosfor oksida. Oleh lantaran itu fosfor disimpan di dalam air. Fosfor dimanfaatkan untuk menciptakan korek api.
b. Praktis busuk
Jika buah dan sayur dibiarkan di udara terbuka maka usang kelamaan buah dan sayur tersebut akan membusuk.Buah dan sayur yang busuk akan mengakibatkan busuk yang tidak sedap. Proses pembusukan ini lantaran adanya mikroorganisme.
c. Korosif
Perkaratan atau korosi merupakan kejadian rusaknya logam oleh efek lingkungan, yaitu adanya oksigen dan kelembapan.Besi ialah salah satu pola logam yang gampang berkarat. Pada proses korosi terbentuk zat yang jenisnya gres yaitu karat.
Gejala yang tampak pada korosi ialah terjadi perubahan warna. Pada umumnya logam bersifat korosif kecuali emas, platina, dan air raksa.
Sumber http://ofteachers.blogspot.com
0 Response to "✔ Perubahan Sifat Fisika Dan Kimia"
Posting Komentar