Sistem
Sistem - Pertanian organik merupakan sistem administrasi produksi yang bertujuan untuk produksi yang sehat dengan menghindari penggunaan kimia berbahan aktif dalam hal ini pupuk kimia maupun pestisida kimia untuk menghindari pencemaran udara tanah dan air juga hasil produksi pertanian pada khususnya. selain itu, pertanian organik juga menjaga keseimbangan ekosistem dan sumberdaya alam yang terlibat eksklusif dalam proses produksi.
Manfaat Sistem
Sistem pertanian organik memperlihatkan beberapa manfaaat diantaranya adalah:
1. Tanaman menjadi sehat, bebas dari materi kimia aktif, residu, baik dari akhir oleh pestisida ataupun pemupukan.
2. Hasil produksi akan lebih sehat.
3. Menjadi pertanian yang bisa menjaga kelestarian alam dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Penerapan Sistem
Sistem pertanian organik yaitu mengindari penggunaan sarana pertanian yang berbahan kimia aktif, dan mengguanakan sarana pertanian baik pupuk ataupu pestisida dari organik. Secara garis besar penerapan Sistem pertanian organik yaitu : 1. Menggunakan materi organik untuk kesehatan tanaman.
2. Tidak memakai materi kimia dalam sarana produksi pertanian
Namun berdasarkan beberapa data yang ada, pertanian diindonesia masih sedikit yang memakai pertanian organik, kebanyakan petani masih melaksanakan sistem pertanian konvensional, ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan perihal sistem pertanian organik. Meskipun pemerintah sudah mulai melaksanakan sistem pertanian berkelanjutan yang tujuannya yaitu pertanian organik yang memperhatikan aspek kelestarian alam namun kegiatan ini belum sepenuhnya terserap oleh petani indonesia.
Dari segi hasil pertanian indonesia pun demikian, hasil produksi pertanian organik diindonesia masih sedikit dibandingkan dengan hasil yang anorgnik, contohnya dari hasil perkebunan di Indonesia, masih sedikit perkebunan yang memakai sistem pertanian organik, sehingga hasil produksinya pun masih sedikit, yang mulai terus berkembang yaitu tumbuhan pangan organik dan hortikultura, meskipun ada beberapa hasil dari pertanian tumbuhan pangan dan hortikultura yang belum tersertifikasi organik, namun dari penerapan sistem pertanian sudah memakai sistem pertanian organik yang diperlukan kedepannya meningkatkan kualitas produksi menjadi benar-benar organik dan juga meningkatkan hasil produksi dari segi kuantitas.
Penggunaan Pupuk Organik dan Pestisida Organik
Aspek yang perlu diperhatikan dalam sistem pertanian organik yaitu pupuk organik dan pestisida organik (nabati), alasannya yaitu dalam sistem pertanian pupuk dan pestisida merupakan sarana produksi yang utama sesudah benih. Pengguanaan pupuk organik sangat memilih arah sistem pertanian kedepannya, menjadi organik atau akan tetep menjadi pertanian konvensional, dalam hal konversi juga penggunaan pupuk organik akan menjadi hal yang perlu diperhatikan, untuk mengembalikan kesuburan tanah volume pupuk organik akan ditambah dengan tujuan untuk menyehatkan tanah dan membebaskan dari unsur residu.
Selain itu, sangat tidak disarankan sekalipun penggunaan pestisida kimia, yang nantinya akan kembali merusak keberlangsungan pertanian organik, disarankan dalam pengendalian hama mengguanakan pestisida nabati atau pestisida organik.
0 Response to "Sistem"
Posting Komentar