Cara Menanam Singkong Dengan Baik
Cara Menanam Singkong Dengan Baik - Singkong (Casava) atau Manihot merupakan tumbuhan yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia dan selain sebagai pengganti nasi, pengganti karbohidrat, singkong juga banyak digunkan sebagai materi olahan, salah satunya ialah materi pembuatan keripik singkong, keripik singkong merupakan masakan yang sangat digemari dan memiliki nilai hemat tinggi, ada beberapa olahan singkong berupa keripik singkong yang terkenal, salah satunya keripik ma icih.
![]() |
cara tanam singkong |
Cara Budidaya Singkong Yang Tepat
Baca Juga
Lakukan pembajakan lahan lalu digaru, hingga tanah benar-benar gampang ditanami, lalu lakukan pemupukan dasar dengan memakai pupuk sangkar atau pupuk kompos, komposisinya 1 ton untuk 1 hektare lahan, lalu aduk kembali tanah yang sudah diberi pupuk tersebut.
Menanam singkong tidak memerlukan bedengan, namun yang harus diperhatikan lahan yang akan ditanami oleh tumbuhan singkong haruslah lebih tinggi dari dataran disekitarnya, ini diharuskan alasannya ialah semoga lahan tidak tergenang dikala hujan turun, yang akan menjadikan kerusakan pada tanaman.
Proses Penanaman
Siapkan batang singkong sebagai materi tanaman, usahakan tumbuhan yang sudah berusia kurang dari 8 bulan, dan pilih tumbuhan yang cantik dan sehat dan perhatikan jangan hingga menentukan tumbuhan yang terbebas dari hama dan penyakit.
Lakukan pemotongan pada batang singkong dengan ukuran panjang 20 hingga 25 cm atau 5 ruas batang singkong, lalu klasifikasikan berdasarkan pemotongannya, yaitu bab bawah batang harus disatukan dengan bab batang yang lain, lalu bab tengah disatukan dengan bab tengah, demikianpun bab atas batang harus disatukan dengan bab atas yang lainnya.
Jika lahan yang akan ditanami ialah lahan yang relatif kering maka lakukan penanaman dengan cara horizontal, lalu jikalau pada lahan yang relatif berair lakukan penanaman dengan cara vertikal, namun tanamlah dengan agak miring atau menjorok ke samping.
Perawatan dan Pemupukan
Lakukan penyiraman setiap hari, selama masa pertumbuhan, alasannya ialah masa pertumbuhan tumbuhan betul-betul membutuhkan air, namun sehabis melewati masa pertumbuhan penyiraman dapat dilakukan secara terencana dan tidak perlu dilakukan setiap hari, namun tetap harus tetap disiram.
Gunakan pupuk kompos atau pupuk organik, lakukan pemupukan disekitar tanaman, yang sebelumnya dilakukan penyiangan pada sekitar tanaman, lakukan juga pengendalian hama dengan cara PHT, biasanya hama yang menyerang tumbuhan ini ialah tikus, dan ulat daun. Gunakan pestisida nabati untuk membasmi ulat daun.
Masa Panen
Panen dilakukan biasanya 8 bulan sehabis masa tanam, biasanya dengan ciri-ciri batang sudah menua, daun-daunnya sudah menua dan hampir menguning sebagian, lalu lakukan sample terlebih dahulu dalam pemanenan. Lahan yang relatif kering sebaiknya lakukan penggalian disekitar tumbuhan semoga gampang dalam pencabutan, namun pada lahan yang relatif basah, biasanya tumbuhan gampang dicabut. Lakukan dengan hati-hati alasannya ialah hasil panen juga akan ditentukan dengan cara panen yang kurang baik.
Proses Penanaman
Siapkan batang singkong sebagai materi tanaman, usahakan tumbuhan yang sudah berusia kurang dari 8 bulan, dan pilih tumbuhan yang cantik dan sehat dan perhatikan jangan hingga menentukan tumbuhan yang terbebas dari hama dan penyakit.
Lakukan pemotongan pada batang singkong dengan ukuran panjang 20 hingga 25 cm atau 5 ruas batang singkong, lalu klasifikasikan berdasarkan pemotongannya, yaitu bab bawah batang harus disatukan dengan bab batang yang lain, lalu bab tengah disatukan dengan bab tengah, demikianpun bab atas batang harus disatukan dengan bab atas yang lainnya.
Jika lahan yang akan ditanami ialah lahan yang relatif kering maka lakukan penanaman dengan cara horizontal, lalu jikalau pada lahan yang relatif berair lakukan penanaman dengan cara vertikal, namun tanamlah dengan agak miring atau menjorok ke samping.
Perawatan dan Pemupukan
Lakukan penyiraman setiap hari, selama masa pertumbuhan, alasannya ialah masa pertumbuhan tumbuhan betul-betul membutuhkan air, namun sehabis melewati masa pertumbuhan penyiraman dapat dilakukan secara terencana dan tidak perlu dilakukan setiap hari, namun tetap harus tetap disiram.
Gunakan pupuk kompos atau pupuk organik, lakukan pemupukan disekitar tanaman, yang sebelumnya dilakukan penyiangan pada sekitar tanaman, lakukan juga pengendalian hama dengan cara PHT, biasanya hama yang menyerang tumbuhan ini ialah tikus, dan ulat daun. Gunakan pestisida nabati untuk membasmi ulat daun.
Masa Panen
Panen dilakukan biasanya 8 bulan sehabis masa tanam, biasanya dengan ciri-ciri batang sudah menua, daun-daunnya sudah menua dan hampir menguning sebagian, lalu lakukan sample terlebih dahulu dalam pemanenan. Lahan yang relatif kering sebaiknya lakukan penggalian disekitar tumbuhan semoga gampang dalam pencabutan, namun pada lahan yang relatif basah, biasanya tumbuhan gampang dicabut. Lakukan dengan hati-hati alasannya ialah hasil panen juga akan ditentukan dengan cara panen yang kurang baik.
Demikian cara tanam singkong yang baik
Sumber http://jurnalorganik.blogspot.com
0 Response to "Cara Menanam Singkong Dengan Baik"
Posting Komentar