-->

iklan banner

Cara Menanam Durian Montong Anggun Dengan Praktis

Cara Menanam Durian Montong Manis Dengan Praktis - Buah Durian merupakan salah satu jenis buah yang banyak penggemarnya, meskipun harga buah durian diatas rata-rata harga dari buah lain, harum khas nya bagi sebagian orang menciptakan ketagihan, namun ada beberapa orang yang memang tidak suka dengan durian lantaran baunya.

Cara Menanam Durian Montong Manis Dengan Mudah Cara Menanam Durian Montong Manis Dengan Praktis

Sebelum mempelajari bagaimana cara budidaya durian monthong cantik supaya lekas berbuah, sebaiknya mengenal dahulu syarat tumbuh dan hal lain.

Syarat Tumbuh Tumbuhan Durian


Baca Juga

  • Iklim
    Pada dasarnya tumbuhan durian sanggup tumbuh dengan baik didaerah tropis berair dan mempunyai curah hujan > 2.000 mm/tahun kemudian hujan yang dimiliki merata hampir disepanjang tahun, kemudian usang hujan berair berkisar 9-10 bulan/tahun dan 1-2 bulan kering, sebaiknya waktu kering yaitu ketika pohon mulai berbunga, kemudian tempat itu juga yang mempunyai intensitas cahaya 40-50%, dan mempunyai suhu berkisar antara 22 hingga 30 derajat celcius.

  • Tanah

    Hal lain yang harus diperhatikan, yaitu pada tanah dengan ph 5-7 atau lebih baiknya pada ph antara 6 hingga 6,5, kemudian lahan juga harus mempunyai drainase yang sangat baik, alasannya tanah yang akan ditanami oleh durian jangan hingga menggenang, sangat disarankan supaya tumbuhan subur dan mengandung banyak materi organik.

Cara Budidaya Tanam Durian Manis


  • Persiapan Lahan dan Pengolahan

Lakukan pembajakan tanah terlebih dahulu hingga tanah gembur, kemudian buatlah susukan air atau drainase, ini dilakukan supaya air tidak menggenang ketika hujan atau terkena anutan air hujan. Sebaiknya pengolahan lahan dilakukan pada ketika sebelum masuk isu terkini hujan.

Lakukan pemupukan dasar dengan memakai pupuk sangkar atau pupuk jenis kompos, dengan ukuran 3 ton untuk 1 ha, kemudian aduk hingga pupuk merata, diamkan terlebih dahulu sebelum ditanami.

  • Penanaman

Jarak tanam durian yang ideal yaitu antara 10 X 10 M atau 12 X 12 M, kemudian lubang tanam ukuean 80 X 80 X 70 cm, diubahsuaikan dengan bibit tumbuhan yang akan ditanam, dan diubahsuaikan dengan jenis tanah yang akan ditanami, sehabis ditanam, tanah ditutup kembali kemudian diberi pupuk organik disekitar lubang tanam.


  • Pemeliharaan

Lakukan penyiangan secara rutin, untuk menghentikan perkembangan gulma dan tumbuhan pengganggu, kemudian untuk penyiraman sebaiknya dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari, selama masa pertumbuhan, namun yang perlu diperhatikan yaitu dijaga supaya kondisi lahan tidak terlalu berair dan air tidak menggenang.

Kemudian jikalau tumbuhan sudah melewati masa pertumbuhan, penyiraman sanggup dilakukan hanya 3 kali dalam seminggu.

  • Pemupukan.

Pemupukan dilakukan dengan memakai pupuk organik sanggup juga memakai pupuk bokashi, untuk kesuburan daun dan kelebatan daun, lantaran kesuburan daun akan berakibat pada sehatnya tumbuhan dan proses pembuahan maka gunakan pupuk daun atau pupuk cair organik.

Dosis pupuk organik  yang dipakai sanggup diberikan dengan 15-30 kg perpohon disetiap tahun, kemudian lakukan pemupukan juga pada masa berbunga, jaga supaya tumbuhan tetap subur dan kondisi tetap sehat.

Lakukan juga pemupukan akar dengan pinjaman pupuk pada tanah disekitar akar, lakukan penyiraman sehabis pemupukan supaya pupuk cepat terserap oleh akar pada tanah disekitar akar. penyiraman pada masa pembuahan juga sangat penting dikarenakan pada masa pembuahan sangat membutuhkan air.


  • Pemangkasan

Lakukan pemangkasan pemeliharaan ketika tumbuhan sudah mulai berproduksi pertama kali, pemangkasan dilakukan pada cabang bersudut kecil, cabang dan ranting, terutama ranting yang terkena hama dan penyakit, pemangkasan juga sanggup dilakukan pada cabang yang liar dan tidak sesuai jalur tangkai.

  • Penyerbukan Buatan

Penyerbukan Buatan dilakukan untuk merangsang supaya tumbuhan cepat berbuah, dilakukan dengan cara mengumpulkan serbuk sari dalam kantong plastik kemudian mensortir serbuknya dengan menggoyang-goyangkan serbuk sari. Kemudian pada malam hari sanggup eksklusif dioleskan pada putik dengan menggnakan koas yang halus.

  • Pengendalian Hama

Hama dan Penyakit yang biasa menyerang tumbuhan duren diantaranya adalah:

  1. Penggerek buah, lakukan pencegahan dengan melaksanakan kultur teknis (cara PHT) yaitu dengan membungkus buah sejal dini, kemudian melaksanakan pengasapan dibawah pohon pada sore hari, atau dengan cara mekanis dengan cara memusnahkan buah-buah yang sudah terkena hama dan cara biologis dengan cara memakai semut rangrang sebagai predator.
  2. Lebah mini, menyerang bab ranting dan daun, gunakan pestisida nabati untuk mencegah perkembangan hama ini.
  3. Ulat penggerek bunga, gunakan juga pestisida nabati dan cara PHT
  4. Kutu Loncat durian, menyerang bab daun, lakukan pencegahan dengan memakai metode terpadu, diantaranya yaitu klutur teknis dengan cara menciptakan sanitasi kebun dari daun kering, Cara Mekanis dengan membersihkan ranting dan daun kering, dengan metode kimiawi yaitu dengan melaksanakan penyemprotan dengan menggunakan pestisida organik.
  5. Penggerek Batang, lakukan penyemprotan dengan pestisida nabati disarankan untuk tetap menjaga kondisi lahan supaya tidak terkotori oleh materi kimia aktif.

Demikanlah cara menanam durian dengan cara organik supaya sanggup berbuah dengan cepat dan menghasilkan buah yang manis. Semoga bermanfaat,,

Salam pertanian Indoenesia

Sumber http://jurnalorganik.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Menanam Durian Montong Anggun Dengan Praktis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel