Konsep Dasar Konservasi Tanah Dan Air Berbasis Unit Tempat Anutan Sungai (Das)

Konsep Dasar Konservasi Tanah dan Air Berbasis Unit Daerah Aliran Sungai (DAS)

KONSERVASI TANAH

Konservasi tanah ialah Penempatan setiap bidang tanah pada cara penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah tersebut dan memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diharapkan semoga tidak terjadi kerusakan

KONSERVASI AIR

Konservasi air ialah Penggunaan air yang jatuh ke tanah seefisien mungkin yang juga menyangkut waktu pemikiran dan distribusi pemikiran sehingga tidak terjadi banjir yang merusak lingkungan pada demam isu penghujan serta akan tetap cukup ketersediaan air pada demam isu kemarau dan dalam kondisi tetap terjaga kualitasnya

KONSEP KONSERVASI AIR

Water harvest = panen air

Prinsip: air dipanen secara langsung
contoh: penampungan air, cekdam, bendungan

Kelemahan:

saat pengumpulan air: pemikiran permukaan, erosi
Perlu daerah khusus yg luas

Keuntungan:

air dpt dimanfaatkan sewaktu-waktu
cara water harvest baik utk daerah yg iklimnya tdk menentu.

Water yield = penghasil air

Usaha yang akan membuahkan hasil berupa sumber2 air.
Kelemahan:

Tidak tersedia untuk kepentingan tertentu dalam jumlah besar.
Tersedia dalam lokasi yang tersebar

Keuntungan:

Tidak perlu tempat yang luas
Tidak perlu investasi tinggi
Aman terhadap erosi
Bisa tersebar dimana-mana
Lebih kondusif dari pada water harvest.

DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)

Daerah pemikiran sungai (DAS) ialah Suatu wilayah kesatuan ekosistem yang dibatasi oleh pemisah topografi dan berfungsi sebagai pengumpul penyimpan dan penyalur air, sedimen, unsur hara dalam sistem sungai dan keluar melalui suatu outlet

Skema Daur Hidrologis DAS (Terbuka)

HIDROLOGI

Hidrologi ialah ilmu yang mempelajari perihal terjadinya pergerakan dan distribusi air di bumi baik di atas (di atmosfer), pada (di atas permukaan tanah) dan dibawah permukaan bumi ( di dalam tanah) perihal sifat phisik dan kimia air serta reaksinya terhadap lingkungan dan hubungannya dengan kehidupan

HIDROLOGI HUTAN

Hidrologi hutan merupakan suatu ilmu pengetahuan interdisipliner, penyatuan antara bidang kehutanan dengan hidrologi yang merupakan salah satu cabang ilmu hidrologi yang mengakui kepentingan tunggal imbas penutupan hutan terhadap fenomena hidrologi dan kualitas – kualitas lingkungan yang berkaitan

DISTRIBUSI KUANTITATIF AIR DI BUMI

Air di bumi : +/- 1,3 – 1,4 Milyard Km3
Air di seluruh Dunia :
97 % Air Laut
3 % Air Tawar
Menurut Wolman (1962) :
Air Tawar :
75 % sebagai Es dan Glacier
24 % air bawah tanah
0,3 % air danau
0,06 % sebagai soil moisture
0,35 % air di atmosfer
0,03 % air di sungai-sungai dll

TUJUAN USAHA KONSERVASI TANAH

Mencegah kerusakan tanah jawaban erosi
Memperbaiki tanah yang rusak
Menetapkan kelas kemampuan lahan
Menentukan Tindakan atau perlakuan semoga tanah sanggup dimanfaatkan seoptimal mungkin dan lestari

SASARAN KONSERVASI TANAH

Energi perusak (air hujan & pemikiran permukaan sekecil mungkin sehingga tidak merusak)
Agregat tanah lebih tahan terhadap pukulan air hujan dan pemikiran permukaan
Menampung pemikiran permukaan, kemudian mengalirkannya melalui jalan masuk yang telah disiapkan sehingga kerusakan kecil

PENDEKATAN BARU KTA DALAM USAHA TANI

Memfokuskan pada hilangnya tanah dan pengaruhnya terhadap hasil tanaman sehingga perhatian utamanya bukan lagi pada bangunan fisik tetapi kepada metode biologis untuk konservasi menyerupai halnya penanaman tanaman epilog lahan
Memadukan tindakan konservasi tanah dan konservasi air sehingga masyarakat menerima laba eksklusif dari perjuangan tersebut
Melarang bertani di lereng bukan penyelesaian masalah. Tindakan menyerupai ini tidak bisa diterima secara sosial dan politis. Yang harus dicari ialah metode bertani yang bisa mempertahankan kelestarian sumberdaya tanah dan alam
Konservasi tanah akan berhasil jika ada partisipasi dari masyarakat terutama para petani. Motivasi masyarakat akan timbul jika mereka melihat laba yang akan diperoleh
Yang terpenting lagi ialah perlu adanya pemahaman bahwa aktivitas konservasi tanah ialah bab integral dari perjuangan perbaikan sistem perjuangan tani

Daftar Pustaka:
Kusumandari, Ambar. 2011. Presentasi: KTA Berbasis DAS. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta

Sumber http://sangkualita.blogspot.com

iklan banner