Pengertian, Makna Dan Hakikat, Dan Implementasi Kepercayaan Dalam Islam
Pengertian, Makna dan Hakikat, dan Implementasi Iman dalam Islam
Latar Belakang Iman
Kepribadian muslim berasal dari dua kata yaitu kepribadian dan muslim. Dalam pergaulan dan percakapan sehari-hari, kata kepribadian sering dikaitkan dengan sifat, watak, tingkah laris maupun bentuk fisik seseorang. Contohnya, kepada orang yang pemalu dikenakan atribut kepribadian pemalu, lalu orang yang supel dikenakan atribut berkepribadian supel. Sehingga sanggup diperoleh citra bahwa kepribadian berdasarkan terminologi awam memperlihatkan bagaimana tampil dan menjadikan kesan di depan orang.Pengertian Iman
Menurut Ahmad Rifa‘i, kepercayaan secara bahasa yaitu al-tas}dīq (membenarkan dengan hati), sedangkan secara syara‘, kepercayaan yaitu membenarkan dengan hati terhadap apa yang dibawa oleh Rasulullah. Dengan demikian, tambahnya, esensi iman, -sehingga orang yang memilikinya sanggup disebut sebagai mukmin di hadapan Allah-, hanyalah tas}dīq (pembenaran hati).Hal-hal yang Menggugurkan Iman : Hal-hal yang mengakibatkan gugurnya kepercayaan ada dua, yaitu ragu dan benci terhadap apa yang dibawa Rasulullah. Dengan demikian ada relasi antara dosa yang mengakibatkan kufur dengan hal-hal yang menggugurkan iman. Sehingga sanggup dimungkinkan hal-hal yang menggugurkan kepercayaan tidak hanya dua, tetapi semua dosa besar yang menjadikan kufur termasuk potongan dari hal-hal yang menggugurkan iman.
Makna dan Hakikat Iman
Dalam memaknai kehidupan, seseorang yang beriman atau yakin bahwa Allah SWT sebagai Tuhan, maka perbuatan yang dilakukannya akan sesuai dengan wahyu Allah yaitu sesuai dengan hukum kitab Al-Quran. Seseorang yang percaya dengan ke-esaan Allah SWT akan berusaha terus memaknai hidupnya atas perintah yang disampaikan oleh Allah. Dalam agama Islam, ilmu yang mempelajari wacana ke-Esaan Allah disebut Tauhid. Pengertian tauhid dalam bahasa arab merupakan bentuk masdar dari fi’il wahhada-yuwahhidu (dengan aksara ha di tasydid), yang artinya menjadikan sesuatu satu saja. Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata: “Makna ini tidak sempurna kecuali diikuti dengan penafian. Yaitu menafikan segala sesuatu selain sesuatu yang kita jadikan satu saja, lalu gres menetapkannya”.Dalam perjuangan memaknai hakikat dan makna dari keimanan seorang muslim, maka tujuan hidup dimaknai untuk mentaati seluruh perintah dan menjauhi segala larangan Allah. Keimanan sangat bertolak belakang bagi seseorang yang tidak beriman terhadap Tuhan. Keyakinan terhadap Tuhan akan memperlihatkan tujuan bagi hidupnya yaitu untuk Allah. Seseorang yang tidak mempunyai keimanan, maka tujuan hidupnya hanya bersifat duniawi saja sehingga dalam menjalani hidupnya hanya berasaskan moralitas. Moralitas bagi seseorang yang meyakini Tuhan, menjadi salah satu alat untuk beribadah kepada Allah SWT.
Membangun Iman
Seorang muslim harus menyadari posisinya di sisi Allah dan bagaimana kita memaksimalkan apa yang Allah berikan pada diri kita dalam rangka memaksimalkan ibadah kita kepada-Nya sebagai tanda syukur.Mengembangkan potensi bagi seorang muslim harus diarahkan kepada peningkatan keimanan dan ketaqwaan. (QS. Ali Imran (3) : 139)
Mengembangkan potensi akan melahirkan kebersamaan dan persatuan alasannya adanya penyadaran bahwa setiap kita saling mengisi. Janganlah kita menjadi orang yang paling baik dan paling benar, bukankah setiap kita saling membutuhkan (QS. Ash Shaff (61) : 4)
Implementasi Iman
Sementara itu, implementasi kepercayaan dalam kehidupan sanggup dilakukan dengan cara menghormati, menghargai, dan membantu orang lain. Sebagai makhluk sosial, tentu insan tidak sanggup hidup sendiri. Sehingga, sudah sepatutnya kita saling tolong menolong terutama dalam kebaikan. Di samping itu, salah satu hal penting yang nengenai implementasi kepercayaan yaitu ikhlas. Manusia yang beriman yaitu yang meyakini takdir Tuhan. Sehingga, apabila insan menghadapi cobaan, maka ia akan berserah, sabar, dan ikhlas.Pengaruh Iman
Pengaruh kepercayaan terhadap kehidupan insan sangat besar. Berikut ini dikemukakan beberapa pokok manfaat dan efek kepercayaan pada kehidupan manusia.- Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda.
- Iman menanamkan semangat berani menghadap maut.
- Iman menanamkan perilaku “self-help” dalam kehidupan.
- Iman memperlihatkan ketenteraman jiwa.
- Iman mewujudkan kehidupan yang baik (hayatan tayyibah).
- Iman melahirkan perilaku lapang dada dan konsekuen.
- Iman memberi keberuntungan
0 Response to "Pengertian, Makna Dan Hakikat, Dan Implementasi Kepercayaan Dalam Islam"
Posting Komentar