-->

iklan banner

Laporan Praktikum Biologi Umum Keanekaragaman Hayati : Spesies Dan Populasi Tumbuhan

Laporan Praktikum Biologi Umum

Keanekaragaman Hayati

Spesies dan Populasi Tumbuhan


Latar Belakang

Populasi tumbuhan dialam oleh ahi taksonomi sanggup dikelempokkan menjadi suatu jenis atau spesies dan diberi nama secara binomial dengan kaidah bahasa latin, contohnya jenis puring, jenis bunga sepatu, atau jenis tapak dara.

Spesies atau jenis secara taksonomi didefinisikan sebagai populasi yang mempunyai sifat morfologi, anatomi, dan fisiologi yang seragam. Individu yang sejenis, mempunyai jumlah kromosom yang sama dan antar warga sejenis akan mengalami interbreeding fertil. Tetapi, bekerjsama masing-masing spesies penyusun populasi yang ada dialam masih tampak bervariasi.

Variasi tersebut bukan hanya secara fenotip namun genotip. Variasi fenotip dan genotip dalam populasi spesies pada wilayah distribusi alamiahnya disebut plasma nutfah.

Variasi genotip lebih besar dibandingkan variasi fenotip alasannya fenotip merupakan mulut genotip atas imbas faktor lingkungan, dengna demikian terdapat genotip yang tidak terekspresikan. Oleh alasannya itu keragaman gen intinya sanggup diamati secara fenotip, contohnya berupa variasi bentuk dan warna bunga pada spesies mangga.

Baca Juga

Tujuan

Praktikum ini bertujua untuk mengetahui keanekargaman hayati pada tumbuhan Hibiscus sp. dan Codiaeum variegatum (puring) serta membandingkan sifat sifat morfologinya.

Dasar Teori

Keanekaragaman hayati disebut juga biodiversitas, kata ini merupakan serapan eksklusif dari kata biodiversity. Keanekaragaman hayati terberbentuk alasannya adanya keseragaman (kesamaan) dan keberagaman (perbedaan) sifat atau ciri makhluk hidup. Keanekaragaman sanggup dilihat antara lain dari perbedaan bentuk, ukuran, warna, jumlah, dan faktor fisiologi (Ferdinand, 2010).

Keanekaragaman hayati sanggup terjadi pada aneka macam tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah hingga organisme tingkat tinggi. Misalnya dari makhluk hidup bersel satu hingga makhluk hidup bersel banyak. Tingkat organisasi kehidupan individu hingga tingkat interaksi kompleks contohnya dari spesies hingga ekosistem (Gaston, 2004).

Faktor keanekaragaman hayati ialah faktor genetik dan faktor luar. Faktor genetik bersifat relatif konstan atau stabil pengaruhnya terhadap morfologi (fenotip) organisme. Sebaliknya faktor luar relatif tidak stabil pengaruhnya terhadap morfologi (fenotip) organisme (Abdurahman, 2008).

Alat dan Bahan

  1. Hibiscus sp.
  2. Codiaeum variegatum


Cara Kerja

  • Tulis nama bahan
  • Tulis nama spesies
  • Buat tabel perbandingan morfologi


Daftar Pustaka

Abdurahman. 2008. Biologi Kelompok Pertanian. Grafindo Media Pratama. Bandung.
Ferdinand, F Dan M. Ariwibowo. 2010. Mudah Belajar Biologi. Erlangga. Jakarta

Gaston, K. 2004. Biodiversity On Introduction.Grapicraft Limited. UK.

Sumber http://sangkualita.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Laporan Praktikum Biologi Umum Keanekaragaman Hayati : Spesies Dan Populasi Tumbuhan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel