-->

iklan banner

√ Persebaran Permukiman Desa Dan Kota

Versi bahan oleh Dibyo S dan Ruswanto


Persebaran Lokasi Permukiman Desa

Pemilihan tempat tinggal niscaya mencari lokasi yang baik, strategis, aman, bebas banjir, warganya rukun, dan lain-lain. Seorang jago sosiologi pedesaan berjulukan Pane H. Landis mengemukakan tipe persebaran lokasi pemukiman (desa) yang dibedakan sebagai berikut.

a. The Arranged Isolated Farm Type
Tipe desa yang penduduknya bermukim di sepanjang jalan utama desa yang terpusat pada sentra perdagangan dan lahan pertanian berada di sekitar permukiman. Masing-masing unit keluarga terisolasi. Jarak antara satu rumah dengan rumah yang lain tidak terlalu jauh. Pola permukiman di sepanjang sungai dan pantai merupakan teladan desa tipe ini.

b. The Pure Isolated Type
Tipe desa yang penduduknya tinggal tersebar secara terpisah dengan lahan pertanian dan masing-masing berpusat pada suatu sentra perdagangan. Tipe ini terjadi di daerah yang tanahnya mempunyai tingkat kesuburan tidak sama.

c. The Nebulous Farm Tupe
Tipe desa yang sebagian besar penduduknya tinggal bersama di suatu tempat dengan lahan pertanian di sekitarnya. Sebagian kecil penduduk tersebar di luar permukiman pokok. Sebenarnya the nebulous farm sama dengan tipe the farm village, tetapi lantaran terlalu padatnya permukiman itu, ada beberapa penduduk yang terkumpul di luar permukiman pokok.



Persebaran Lokasi Pemukiman Kota

Kota merupakan tempat berlangsungnya semua acara sehingga diharapkan sarana dan prasarana yang memadai. Akan tetapi, lantaran adanya ketimpangan antara kebutuhan sarana dan prasarana dengan bertambahnya penduduk maka timbul banyak sekali dilema sosial, ekonomi, dan budaya.

Dalam membahas pengertian kota, ada beberapa istilah yang berafiliasi dengan kota, antara lain sebagai berikut.
a. Urban yaitu suatu bentuk yang mempunyai suasana kehidupan dan penghidupan yang modern.
b. City yaitu sentra wilayah kota.
c. Bown yaitu kota kabupaten atau pemerintah kota.
d. Bown skip yaitu kota kecamatan atau kota kawedanan.

Kota sanggup dibedakan menjadi beberapa jenis berikut.
a. Kota wisata, merupakan daerah pariwisata.
b. Kota pelajar, merupakan kota daerah pelajar lantaran banyak bangun sekolah-sekolah.
c. Kota industri, merupakan daerah kota daerah industri yang banyak pabrik-pabriknya.
d. Kota satelit, yaitu kota yang letaknya erat dengan kota besar, warganya menerima penghidupan wilayah aturan kota kecil tersebut.
e. Kota perdagangan, yaitu kota yang terletak pada daerah perdagangan. Di Amerika Serikat, kota pusat-pusat perdagangannya disebut CDB (Central Business District), sedangkan di Inggris sentra kota perdagangan disebut Central Area


Adapun pola pemekaran kota dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.

a. Pola Konsensus
Pola ini awalnya berasal dari suatu tempat lantaran makin padat penghuninya kemudian berkembang ke daerah tepi atau pinggiran. Perkembangan tersebut sebagai akhir semakin maraknya acara di tempat tersebut. Akhirnya, lokasi awal tersebut menjadi sentra bisnis dan wilayah sekitarnya menjadi wilayah pendukung.

b. Pola Sektoral
Pola ini berkembang dari sektor acara yang menjadi bab dari suatu kota yang akan berkembang. Perkembangan setiap sector tersebut akan membawa efek terhadap pola keruangan di kota.

c. Pola Pusat Kegiatan Ganda
Pola menyerupai ini berkembang dari kondisi lingkungan yang berbeda. Masing-masing lingkungan berkembang dan menjadi sentra kegiatan. Kota yang berkembang dengan pola menyerupai ini biasanya kota yang berada di tepi pantai.

Kota sebagai tata ruang harus merupakan lingkungan yang dinamis sehingga membutuhkan daya dukung bagi penghuninya. Oleh lantaran itu, timbul sifat-sifat yang berbeda dengan permukiman pedesaan. Sifat-sifat tersebut, antara lain sebagai berikut.
a. Penduduk kota yaitu anonim, artinya satu dengan yang lain tidak saling mengenal.
b. Sifat tidak peduli terhadap orang lain.


Persyaratan yang harus dipenuhi bagi kelangsungan kehidupan kota adalah:
a. adanya suasana dan rasa kondusif pada warga kota;
b. adanya suasana tertib setiap warga masyarakat sehingga bisa menempatkan dirinya masing-masing; dan
c. adanya perjuangan untuk membina suasana sehat dan bebas dari segala penyakit menular.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Persebaran Permukiman Desa Dan Kota"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel