Gulma Hutan : Jenis, Manfaat Dan Kerusakan, Dan Pengendalian (Liana, Pencekik, Dan Epilog Tanah)

Gulma Hutan : Jenis, Manfaat dan Kerusakan, dan Pengendalian (Liana, Pencekik, dan Penutup Tanah)

Pengertian Gulma Hutan

Gulma merupakan penyusun vegetasi yang tidak diinginkan dan merupakan pengganggu tumbuhan pokok melalui kompetisi.

Sifat Tumbuhan yang Berperan Sebagai Gulma

1. Persebaran kawasan tumbuh yang luas
2. Laju pertumbuhan yang tinggi
3. Kemampuan menghasilkan biji sepanjang tahun
4. Agen penyerbuk banyak
5. Kemampuan bertunas tinggi
6. Menghasilkan biji yang melimpah
7. Membentuk tajuk yang rapat
8. Menghasilkan senyawa allelopati
9. Kemampuan membelit.

Kerusakan oleh Gulma

1. Tanaman tertekan pertumbuhannya
2. Perubahan bentuk tajuk/batang
3. Tanaman (utama) mati
4. Jumlah tegakan menurun
5. Berkompetisi lansung terhadap cahaya, kelembaban, hara
6. Jumlahnya melimpahi dan risikonya mematikan sebab : akumulasi berat, menaungi, membelit, mencekik
7. Meningkatkan resiko terbakar (peningkatan materi bakar)
8. Melindungi binatang merigikan (tikus) dari predator (elang)

Kelompok / Jenis Gulma Hutan

Liana

Contoh Liana

• Merambat dan menjalar ke atas pada pohon
• Sifat pertumbuhan liana menjalar sanggup  mematikan tumbuhan yang ditumpanginya
• Pada tumbuhan meranti di hutan hujan tropika, keberadaan liana sanggup menghambat perkembangan permudaan dan produktifitasnya
• Liana yang membelit tumbuhan seringkali meninggalkan bekas lilitan pada cuilan tumbuhan yang diserang

Pencekik (Strangler)

Contoh Pencekik

• Biji tumbuhan ini berkecambah jauh dari permukaan tanah pada cabang pohon besar. 
• Kecambah tersebut memiliki semacam akar yang melilit cabang. 
• Akar berjuntai ibarat kabel dan tumbuh terus mencapai tanah dan berfungsi sebagai alat untuk bertahan ditempat.
• Setelah tumbuhan strangler mendominasi inang, maka inang akan `tercekik` dan risikonya membusuk, 
• Sebelum akar hingga tanah, pohon pencekik tumbuh ibarat epifit lain yang memperoleh air. Setelah akar hingga tanah sumber hara dan air mencukupi kebutuhan hidup pohon tersebut.

Penutup Tanah (Ground Weed)

Contoh Penutup Tanah

• Kemampuan tumbuhan bawah dalam menghasilkan biji dengan cepat mengakibatkan penghambatan pertumbuhan tumbuhan lain
• Terjadi sebab adanya tumbuhan bawah yang tumbuh dengan cepat sehingga mengakibatkan terjadinya kompetisi hidup antara tumbuhan dengan tumbuhan yang diitanam. 
• Gulma epilog tanah pada hutan hujan tropika akan tumbuh lebih baik pada sistem tanam dengan tajuk terbuka.

Manfaat Gulma

1. Penutup permukaan tanah
2. Penyubur tanah (pioner)
3. Habitat /inang predator dan parasit 
4. Pakan hewan/satwa 
5. Penghasil obat nabati 
6. Penghasil hasil hutan non-kayu

Pengendalian Gulma

1. Pengendalian Gulma tergantung pada:
2. Jenis tumbuhan pokok
3. Tempat tumbuh
4. Iklim

Intensitas Pengendalian Gulma

Intensitas Pengendalian Gulma Bervariasi tergantung pada :

• Jenis Tanaman Pokok

Ada yang perlu bebas total dari gulma, ada yang agak toleran thd gulma

• Tapak

Kesuburan, adanya biji gulma, perlakuan sanggup pengaruhi vigoritas/jenis gulma

• Iklim

Banyaknya hujan pengaruhi pertumbuhan gulma

Metode Pengendalian Gulma

1. Alat bantu statis
2. Alat bantu mekanik dinamis
3. Herbisida
4. Biological control 
5. Mulsa

Keberhasilan Herbisida Mengatasi Gulma

Keberhasilan penggunaan herbisida tergantung pada :

1. Pemilihan jenis herbisida yang tepat
2. Dosis yang tepat
3. Pelatihan tenaga
4. Kondisi cuaca yang tepat

Keuntungan Menggunakan Herbisida

1. Efektif
2. Gulma sebagai mulsa resiko pengikisan berkurang
3. Perlu sedikit tenaga kerja

Kerugian Menggunakan Herbisida

1. Kesehatan, 
2. Kualitas ekologis, 
3. Biodiversitas 

Sumber http://sangkualita.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: