√ Gelombang Dan Pasang Surut Laut
Versi bahan oleh Dibyo S
Kekuatan dan Ketinggian Gelombang
Terjadinya gelombang bahari sanggup disebabkan oleh angin, gempa, dan letusan gunung api.
a. Angin
Gelombang terbentuk lantaran angin berembus pada permukaan bahari dan mendesak air. Gelombang besar sanggup terjadi jika angin berembus dengan kecepatan tinggi. Pada ketika terjadi badai, tinggi gelombang sanggup lebih dari 20 m.
b. Gempa
Gelombang bahari sanggup juga disebabkan oleh gempa bumi, ialah terjadi gempa laut. Di kawasan pantai gempa ini sanggup menjadikan gelombang besar yang disebut gelombang tsunami.
c. Letusan Gunung Api
Letusan gunung api yang terletak di dalam bahari juga sanggup menjadikan gelombang yang sangat besar.
Contoh: Letusan Gunung Krakatau pada tanggal 23 Agustus 1883 menjadikan gelombang setinggi 30 m.
Pasang Naik dan Pasang Surut
Ada dua macam pasang naik dan pasang surut, ialah pasang perbani dan pasang purnama.
a. Pasang Perbani
Pasang perbani, ialah keadaan air bahari turun serendah-rendahnya, yang terjadi ketika bulan pada kedudukan final kuarter I dan III.
b. Pasang Purnama
Pasang purnama, ialah keadaan air bahari naik setinggi-tingginya tanggapan gaya tarik bulan dan matahari yang terjadi pada ketika bulan purnama dan bulan gres (mati).
Manfaat pasang naik dan pasang surut bagi kehidupan dan kemajuan teknologi, ialah sebagai berikut.
a. Ketinggian permukaan air bahari pada waktu pasang dan surut sanggup dipakai untuk pertanian dan kecerdikan daya perikanan sistem tambak serta keperluan pelayaran.
b. Perbedaan tinggi permukaan air bahari antara pasang dan surut sanggup dipakai untuk pembangkit tenaga listrik.
Sumber http://www.ssbelajar.net/
0 Response to "√ Gelombang Dan Pasang Surut Laut"
Posting Komentar