Chromium Web Browser Sebagai Pengganti Google Chrome 32-Bit Di Linux Mint, Ubuntu, Debian
Chromium Browser, Pengganti Google Chrome 32-Bit di Linux - Setelah proyek pengembangan google chrome untuk versi Linux 32 bit dihentikan, Google sekarang hanya berbagi Chrome untuk Linux 64-bit. Pilihan terbaik sebagai pengganti Google Chrome ialah Chromium Browser yang merupakan proyek berbasis opensource.
Google memang menghentikan tunjangan chrome untuk Linux 32-bit sejak bulan Maret 2016. Meskipun kita masih bisa memakai google chrome versi lawas, namun tentu saja terlalu beresiko alasannya ialah sudah tidak disupport lagi oleh pengembang dari Google.
Pada bulan Desember 2015 , Google telah mengumumkan akan menghentikan tunjangan terhadap browser Chrome untuk Linux 32 bit, termasuk Ubuntu dan Debian. Bahkan Google menyarankan bagi pengguna Ubuntu 12.04 dan Debian 7 untuk mengupgrade sistem Linux tersebut ke versi yang lebih baru. Soalnya, Google juga akan menghentikan tunjangan browser Chrome untuk versi lawas Linux dan versi minimal yang akan tetap di support google ialah Ubuntu 14.04 dan Debian 8.
Pihak Google berasumsi bahwa penghentian tunjangan browser Chrome terhadap Linux 32 bit bertujuan biar pengguna sanggup menikmati pengalaman memakai browser Chrome yang jauh lebih baik dengan komputer 64-bit.
Chromium yang merupakan browser berbasis open source ini memang mempunyai tampilan dan kemampuan yang tidak kalah dengan google Chrome. Kode sumber Chrome sendiri pada awalnya diambil dari Chromium dan Chromium inilah yang merupakan cikal bakal-nya Google Chrome. Oleh alasannya ialah itu, Chromium bisa dikatakan identik dengan Google Chrome.
Browser lain yang sanggup dijadikan pengganti Chrome ialah Firefox. Salah satu browser open source yang terkenal di kalangan pengguna komputer ini memang mempunyai kemampuan yang tidak kalah dengan google Chrome. Namun, jikalau anda sebelumnya memakai Chrome sebagai browser kesayangan anda, memakai Firefox akan menciptakan anda sedikit menyesuaikan diri dengan tampilan dan pengaturan di Firefox.
Firefox sendiri merupakan perambah internet standard di Linux Mint, Ubuntu, Debian dan sebagian besar distro linux-pun memakai Firefox sebagai browser standard mereka. Yang niscaya perkembangan Firefox yang terus berkelanjutan akan menciptakan perambah internet ini lebih berkualitas dan semakin kaya akan add-ons/ekstension yang menciptakan penggunanya semakin gampang dan nyaman dalam melaksanakan aktivitasnya di internet.
Setelah proses pemasangan Chromium selesai, kita sanggup menjalankan aplikasi ini melalui :
Sumber http://sobmint.blogspot.com
Google memang menghentikan tunjangan chrome untuk Linux 32-bit sejak bulan Maret 2016. Meskipun kita masih bisa memakai google chrome versi lawas, namun tentu saja terlalu beresiko alasannya ialah sudah tidak disupport lagi oleh pengembang dari Google.
Pada bulan Desember 2015 , Google telah mengumumkan akan menghentikan tunjangan terhadap browser Chrome untuk Linux 32 bit, termasuk Ubuntu dan Debian. Bahkan Google menyarankan bagi pengguna Ubuntu 12.04 dan Debian 7 untuk mengupgrade sistem Linux tersebut ke versi yang lebih baru. Soalnya, Google juga akan menghentikan tunjangan browser Chrome untuk versi lawas Linux dan versi minimal yang akan tetap di support google ialah Ubuntu 14.04 dan Debian 8.
Baca Juga
Pihak Google berasumsi bahwa penghentian tunjangan browser Chrome terhadap Linux 32 bit bertujuan biar pengguna sanggup menikmati pengalaman memakai browser Chrome yang jauh lebih baik dengan komputer 64-bit.
Chromium Browser, Pengganti Google Chrome 32-Bit
Pengguna Chrome di Linux 32-bit pastinya akan mencari pengganti Chrome yang mempunyai kemampuan yang sebanding dengan Chrome. Pilihan terbaik akan jatuh pada browser serupa namun tak sama yaitu Chromium.Browser lain yang sanggup dijadikan pengganti Chrome ialah Firefox. Salah satu browser open source yang terkenal di kalangan pengguna komputer ini memang mempunyai kemampuan yang tidak kalah dengan google Chrome. Namun, jikalau anda sebelumnya memakai Chrome sebagai browser kesayangan anda, memakai Firefox akan menciptakan anda sedikit menyesuaikan diri dengan tampilan dan pengaturan di Firefox.
Firefox sendiri merupakan perambah internet standard di Linux Mint, Ubuntu, Debian dan sebagian besar distro linux-pun memakai Firefox sebagai browser standard mereka. Yang niscaya perkembangan Firefox yang terus berkelanjutan akan menciptakan perambah internet ini lebih berkualitas dan semakin kaya akan add-ons/ekstension yang menciptakan penggunanya semakin gampang dan nyaman dalam melaksanakan aktivitasnya di internet.
Install Chromium di Linux Mint, Ubuntu, Debian
Untuk memakai perambah internet Chromium, kita sanggup memasangnya melalui terminal linux atau pengelola perangkat lunak. Selengkapnya mengenai cara instal dan uninstal aplikasi di Linux MintLinux Mint, Ubuntu :
sudo apt-get install chromium-browser sudo apt-get install chromium-browser-l10n
Debian:
sudo apt install chromium chromium-110n
Pengelola Perangkat Lunak (software manager)
Menu > Pengelola Perangkat Lunak > Ketik chromium pada kolom pencarian > Klik Chromium-browser & chromium-browser-l10n > Klik pasang/install
Setelah proses pemasangan Chromium selesai, kita sanggup menjalankan aplikasi ini melalui :
Menu > Internet > Klik Chromium
Menggunakan Chromium Browser
Penggunaan Chromium browser hampir sama dengan penggunaan perambah internet lainnya. Hanya memang setiap browser akan mempunyai tampilan yang berbeda-beda, termasuk hidangan setelan dan ekstensi yang mereka gunakan. Beralih memakai perambah internet yang tidak biasa kita gunakan memang akan sedikit memakan waktu untuk beradaptasi, namun tentu saja hal itu merupakan sesuatu yang lumrah saja. Beralih dari Chrome ke Chromium tampaknya kita tidak terlalu dipusingkan akan tampilan atau penggunaan alat di browser ini. Karena kedua browser ini memang identik sama, termasuk untuk setelan dan ekstensi yang mereka gunakan.Kesimpulan
Meskipun tunjangan terhadap Chrome untuk Linux 32-bit dihentikan, kita tidak usah khawatir alasannya ialah berbagai pengganti Chrome yang bisa kita gunakan sebagai browser default di komputer ( Chromium, Firefox, Slimjet, Opera, Midori, Epiphany dll ). Bila kita mempunyai uang lebih, kita bisa mengganti komputer lawas (32-bit) dengan membeli komputer gres yang 'compatibel' dengan pemasangan sistem 32-bit dan 64-bit. Dengan demikian kita sanggup menginstal Google Chrome 64-bit. Bila kita ingin menikmati komputer dengan teknologi terbaik, mungkin hal ini bisa dipertimbangkan. Sekian dan terima kasih.Sumber http://sobmint.blogspot.com
0 Response to "Chromium Web Browser Sebagai Pengganti Google Chrome 32-Bit Di Linux Mint, Ubuntu, Debian"
Posting Komentar