Perbedaan Gambar Vektor Dan Bitmap
Perbedaan Gambar Vektor dan Bitmap - Bagi mereka yang menggeluti dunia design grafis tentu sudah mengenal banyak sekali jenis gambar dan pastinya sudah paham betul apa itu gambar Vektor dan gambar Bitmap. Namun, bagi orang awam atau yang gres mulai mencar ilmu design grafis atau menggambar dengan teknik digital, mungkin belum mengetahui apa itu gambar Vektor dan gambar Bitmap. Yang niscaya kedua jenis gambar ini mempunyai perbedaan yang cukup menonjol.
Banyak aplikasi pengolah gambar (Graphic Editor) yang sanggup kita gunakan untuk menghasilkan gambar Vektor dan Bitmap di banyak sekali sistem operasi komputer, Linux, Windows, Mac OS atau yang lainnya. Sebagian diantaranya sanggup kita peroleh secara gratis dan sebagian yang lainnya merupakan aplikasi pengolah grafis yang berbayar.
Berikut ini sedikit uraian mengenai perbedaan antara gambar verktor dan bitmap yang sanggup kita jadikan pola dalam pembuatan banyak sekali bentuk karya dalam bidang desain grafis atau yang lainnya.
Gambar Vektor merupakan gambar yang terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Gambar Vektor tidak akan mengalami penurunan kualitas gambar ketika dilakukan perbesaran, gambar vektor akan selalu mempertahankan ketajaman garis meskipun dilakukan perbesaran dan perkecilan. Gambar vektor sanggup kita buat memakai aplikasi pengolah grafis, menyerupai :
Inkscape, CorelDraw, Vector Effects, Adobe Illustrator, FreeHand atau yang lainnya dengan format gambar berupa .SVG, .CDR, .AI, .EPS dll.
Aplikasi yang cukup terkenal dan banyak dipakai ialah Inkscape dan CorelDraw. Bagi yang menyukasi aplikasi open source, Inkscape sanggup menjadi pilihan terbaik untuk menciptakan gambar vektor, baik itu pengguna sistem Linux, Windows maupun Mac OS.
Gambar Bitmap atau sering disebut juga dengan Rester ialah representasi dari gambaran grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Atau dalam kata lain, gambar Bitmap terbentuk dari sejumlah titik atau piksel. Kita sering menjumpai jenis gambar ini pada kamera digital atau peralatan lainnya. Gambar Bitmap juga sanggup kita buat dengan memakai aplikasi komputer, diantaranya ialah :
Gambar Bitmap akan mengalami penurunan kualitas gambar ketika dilakukan perbesaran gambar. Titik-titik penyusun gambar Bitmap akan terlihat terang (kotak-kotak) dan gambar menjadi lebih pudar (Blur) ketika dilakukan zoom.
Nilai ketajaman dari gambar Bitmap sanggup dilihat dari tingkat kerapatan titik-titik penyusunnya dalam bentuk jumlah baris dan kolom, contohnya 300px/inch. Nilai resolusi gambar juga akan besar lengan berkuasa terhadap kualitas gambar. Resolusi ialah jumlah titik persatuan luas yang biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch). Selain resolusi gambar, pola gambar yang besar lengan berkuasa terhadap gambar Bitmap ialah Intensitas atau Kedalaman warna. Secara umum dikenal dengan istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu (grayscale) dan hitam putih.
Sekilas kedua jenis gambar ini (Vektor dan Bitmap) terlihat sama, namun ketika kita melaksanakan perbesaran (ZOOM) pada masing-masing jenis gambar, akan terlihat terang perbedaan antara gambar Vektor dan Bitmap.
Dari uraian mengenai gambar Vektor dan Bitmap diatas, secara umum sanggup kita ketahui perbedaan antara kedua jenis gambar tersebut. Berikut saya gambarkan dalam bentuk tabel :
Jenis gambar vektor yang paling sering kita jumpai ialah berupa gambar SVG (Scalable Vector Graphics) standard Inkscape. Bila dibandingkan dengan gambar Bitmap, gambar vektor (SVG) mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya ialah :
Dengan mengetahui banyak sekali jenis gambar akan menambah pengetahuan dan wawasan kita. Bila kita tidak sedang menggeluti dunia design grafis, mungkin saja hal ini akan mempunyai kegunaan di waktu mendatang atau beberapa kolega dan teman anda memerlukan gosip mengenai perbedaan jenis gambar Vektor dan Grafis. Anda sanggup membantu mereka supaya sanggup menentukan jenis gambar yang sempurna sesuai dengan yang mereka butuhkan. Demikian perbedaan antara gambar Vektor dan Bitmap, supaya bermanfaat. Sumber http://sobmint.blogspot.com
Banyak aplikasi pengolah gambar (Graphic Editor) yang sanggup kita gunakan untuk menghasilkan gambar Vektor dan Bitmap di banyak sekali sistem operasi komputer, Linux, Windows, Mac OS atau yang lainnya. Sebagian diantaranya sanggup kita peroleh secara gratis dan sebagian yang lainnya merupakan aplikasi pengolah grafis yang berbayar.
Perbedaan Gambar Vektor Dan Bitmap
Berikut ini sedikit uraian mengenai perbedaan antara gambar verktor dan bitmap yang sanggup kita jadikan pola dalam pembuatan banyak sekali bentuk karya dalam bidang desain grafis atau yang lainnya.
A. Gambar Vektor
Gambar Vektor merupakan gambar yang terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Gambar Vektor tidak akan mengalami penurunan kualitas gambar ketika dilakukan perbesaran, gambar vektor akan selalu mempertahankan ketajaman garis meskipun dilakukan perbesaran dan perkecilan. Gambar vektor sanggup kita buat memakai aplikasi pengolah grafis, menyerupai :
Inkscape, CorelDraw, Vector Effects, Adobe Illustrator, FreeHand atau yang lainnya dengan format gambar berupa .SVG, .CDR, .AI, .EPS dll.
Aplikasi yang cukup terkenal dan banyak dipakai ialah Inkscape dan CorelDraw. Bagi yang menyukasi aplikasi open source, Inkscape sanggup menjadi pilihan terbaik untuk menciptakan gambar vektor, baik itu pengguna sistem Linux, Windows maupun Mac OS.
B. Gambar Bitmap
Gambar Bitmap atau sering disebut juga dengan Rester ialah representasi dari gambaran grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Atau dalam kata lain, gambar Bitmap terbentuk dari sejumlah titik atau piksel. Kita sering menjumpai jenis gambar ini pada kamera digital atau peralatan lainnya. Gambar Bitmap juga sanggup kita buat dengan memakai aplikasi komputer, diantaranya ialah :
Gimp, Pinta, Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint, LibreOffice Draw dll
Gambar Bitmap akan mengalami penurunan kualitas gambar ketika dilakukan perbesaran gambar. Titik-titik penyusun gambar Bitmap akan terlihat terang (kotak-kotak) dan gambar menjadi lebih pudar (Blur) ketika dilakukan zoom.
Nilai ketajaman dari gambar Bitmap sanggup dilihat dari tingkat kerapatan titik-titik penyusunnya dalam bentuk jumlah baris dan kolom, contohnya 300px/inch. Nilai resolusi gambar juga akan besar lengan berkuasa terhadap kualitas gambar. Resolusi ialah jumlah titik persatuan luas yang biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch). Selain resolusi gambar, pola gambar yang besar lengan berkuasa terhadap gambar Bitmap ialah Intensitas atau Kedalaman warna. Secara umum dikenal dengan istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu (grayscale) dan hitam putih.
Sekilas kedua jenis gambar ini (Vektor dan Bitmap) terlihat sama, namun ketika kita melaksanakan perbesaran (ZOOM) pada masing-masing jenis gambar, akan terlihat terang perbedaan antara gambar Vektor dan Bitmap.
Kualitas gambar VEKTOR lebih BAIK dari gambar BITMAP
Dari uraian mengenai gambar Vektor dan Bitmap diatas, secara umum sanggup kita ketahui perbedaan antara kedua jenis gambar tersebut. Berikut saya gambarkan dalam bentuk tabel :
VEKTOR | BITMAP |
Tediri dari sekumpulan kurva dan garis yang membentuk objek gambar | Terdiri dari sejumlah titik atau piksel yang membentuk sebuah objek gambar |
Ukuran file lebih kecil dari bitmap | Ukuran file tergantung tingkat resolusi atau kualitas gambar |
Kualitas gambar tidak menurun ketika dilakukan zoom (perbesar/perkecil gambar) | Kualitas gambar akan menurun ketika dilakukan perbesaran gambar |
Gradasi warna perlu di sesuaikan/dianalisi oleh designer | Memiliki gradasi warna yang lebih konkret dan luwes |
Cocok untuk pembuatan design logo, font, gambaran dan layout halaman | Banyak dipakai pada kamera digital untuk mengambil gambar original dari alam |
Keuntungan Menggunakan Gambar Vektor (SVG)
Jenis gambar vektor yang paling sering kita jumpai ialah berupa gambar SVG (Scalable Vector Graphics) standard Inkscape. Bila dibandingkan dengan gambar Bitmap, gambar vektor (SVG) mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya ialah :
- Memiliki ukuran file yang lebih kecil kalau dibandingkan dengan format gambar JPEG dan Gif
- Dapat di baca dan di modifikasi dengan memakai hampir semua tools/text
- Gambar berformat SVG bersifat Scalable/diresizing
- Dapat dicetak dengan kualitas yang tinggi dan sama baiknya dalam banyak sekali jenis resolusi.
- Gambar SVG bersifat zoomable, sanggup diperbesar dan diperkecil tanpa mengalami penurunan kualitas. Hal ini berbeda dengan gambar Bitmap.
- Text dalam SVG “selectable” dan “searchable” (sangat mempunyai kegunaan dalam peta)
- SVG sanggup bekerja dengan teknologi Java dan mendukung script CSS.
- SVG merupakan “open standard” dan murni XML.
Kesimpulan
Dengan mengetahui banyak sekali jenis gambar akan menambah pengetahuan dan wawasan kita. Bila kita tidak sedang menggeluti dunia design grafis, mungkin saja hal ini akan mempunyai kegunaan di waktu mendatang atau beberapa kolega dan teman anda memerlukan gosip mengenai perbedaan jenis gambar Vektor dan Grafis. Anda sanggup membantu mereka supaya sanggup menentukan jenis gambar yang sempurna sesuai dengan yang mereka butuhkan. Demikian perbedaan antara gambar Vektor dan Bitmap, supaya bermanfaat. Sumber http://sobmint.blogspot.com
0 Response to "Perbedaan Gambar Vektor Dan Bitmap"
Posting Komentar